Breaking News:

Kisah Pilu Pasha, Menangis Tak Diterima Sekolah Impian Lantaran Usia Lebih Tua 3 Hari dari Peraturan

Pasha menangis tersedu-sedu saat tahu dirinya tak diterima di SMP yang ia inginkan. Ia semakin kecewa lantaran temannya yang bernilai rendah lolos.

Suar.Id - Grid.ID
Anak Keluarga Miskin Ditolak di SMP Negeri 

Rebi sendiri hanya bekerja sebagai buruh tani yang penghasilannya pas-pasan.

"Membeli air saja susah, mengingat saat ini masa kekeringan dan sulit untuk mencari air untuk pengairan," keluh Rebi.

Sementara itu kata Kepala Bidang SMP, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul, Kisworo, ada 3 kriteria yang menentukan apakah siswa tersebut diterima atau tidak.

Adapun 3 kriteria itu adalah jarak dari rumah ke sekolah, umur, dan saat pendaftaran.

Pihaknya mengatakan kalau sudah menerima keluhan dari para siswa yang ditolak.

"Kita sudah cek langsung, dan memang ada murid yang lebih dekat dibandingkan Pasha. Kalaupun jaraknya sama kalah di usia berdasarkan berkas yang bersangkutan lebih tua tiga hari," ucapnya.

Pihaknya mengaku tidak bisa berbuat banyak karena semua ketentuan PPDB telah diatur dalam Permendikbud Nomor 51 Tahun 2018, termasuk mengenai usia calon peserta didik.

Pada kasus Pasha misalnya, jika ada yang berusia 12 tahun lebih satu hari saja namun rata-rata usia pendaftar lain adalah 12 tahun maka secara otomatis dia akan tersingkir.

(*)

(Grid.id / Arif Budhi Suryanto)

Sumber: Tribun Medan
Tags:
Muhadjir EffendyMuhammad Pasha Pratama
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved