Kepala Sekolah SMA Taruna Palembang Buka Suara Soal Delwyn Juliandro, Siswa yang Tewas Saat MOS
Kepala Sekolah SMA Taruna Palembang Buka Suara Soal Delwyn Juliandro, Siswa yang Tewas Saat MOS
Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
Polisi juga meminta keterangan keluarga korban untuk mengetahui riwayat penyakit yang diderita Delwyn Juliandro.
Namun hasil otopsi menyebutkan kepala dan dada korban ditemukan bekas kekerasan.

Dokter Forensik Bhayangkara Palembang, Indra Saykti Nasution memeriksa baik bagian luar dan dalam tubuh korban.
Indra berhasil menemukan bekas kekerasan di bagian kepala dan dada korban.
Diduga ada pukulan benda tumpul dan benturan keras di kepala korban sebelum meninggal dunia.
Banyak serapan darah ditemukan di belakang kepala dan dada korban.
"Pada saat pemeriksaan tadi kami melakukan dua pemeriksaan baik dari luar dan dalam tubuh korban."
"Dan kami temukan kekerasan di bagian kepala dan dada."
"Diduga ada pukulan benda tumpul dan benturan keras di kepala."
"Di bagian belakang kepala ditemukan darah dan masih banyak lagi serapan darah di bagian kepala dan dada," ujar Indra seperti dilansir Tribunstyle.com dari Sripoku.com, Minggu (14/7/2019).
Diperkirakan korban telah meninggal sejak Sabtu (13/7/2019) pagi.
Kakek korban, H Kejuk, meminta agar polisi segera menangkap pelaku kekerasan hingga menyebabkan kematian Delwyn Juliandro.
"Saya harap pelaku dapat ditangkap secepatnya jika terbukti hal ini efek dari penganiayaan dan mengusut tuntas atas peristiwa ini," ujar H Kejuk.
Rencananya jenazah akan dimakamkan di Tulung Selapan OKI.

Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Widodo menyesalkan kasus meninggalnya siswa SMA Taruna Nusantara Indonesia Palembang saat mengikuti MOS.