Breaking News:

6 Fakta Anak Wakil Wali Kota Tidore Jadi Kuli Bangunan, Sejak Kelas 1 SMA, Tinggal Tak Bersama Ayah

6 fakta tak biasa anak wakil wali kota Tidore jadi kuli bangunan, bekerja sejak kelas 1 SMA, izin sang ayah, hingga tempat tinggal.

(KOMPAS.com/YAMIN ABDUL HASAN)
Rafdi Maradjabessy, putra wakil Wali Kota Tidore, yang berprofesi sebagai kuli bangunan 

6 fakta anak wakil wali kota Tidore jadi kuli bangunan, sejak kelas 1 SMA, hingga izin sang ayah.

TRIBUNSTYLE.COM - Rafdi Maradjabessy, putra Wakil Wali Kota Tidore Muhammad Sinen, tidak merasa malu bekerja sebagai kuli bangunan meskipun ayahnya sudah menjabat sebagai wakil wali kota.

Bahkan, pekerjaan yang sudah ia jalani sejak masih duduk di kelas 1 Sekolah Menengah Atas (SMA) ini pun banyak yang mencemooh, namun Rafdi tidak memedulikan cemoohan itu.

Selain itu, ia pun tidak manfaatkan jabatan ayahnya yang kini menjabat sebagai wakil wali kota.

Perjuangan Hidup Anak Wakil Walikota Tidore Jadi Kuli Bangunan, Jadi Nelayan Saat Tak Ada Panggilan

Jabatan Ayahnya Wakil Walikota Tidore, Muhammad Rafdi Pilih Jadi Kuli Bangunan, Hidup Itu Keras

Berikut fakta Rafdi anak Wakil Wali Kota Tidore yang bekerja sebagai kuli bangunan:

1. Anak ke 3 dari 5 bersaudara

Ilustrasi
Ilustrasi(Shutterstock)

Rafdi mengatakan, kalau dirinya adalah anak ketiga dari lima bersaudara. Ayahnya bernama Muhammad Sinen, dan ibunya bernama Rahmawati Muhammad.

Anak pertama saat ini pegawai honorer di rumah sakit di Tidore, anak kedua baru saja menyelesaikan kuliah S1 dan rencana melanjutkan ke jenjang S2.

Anak keempat masih kuliah, sedangkan yang kelima masih di bangku sekolah dasar. Sementara, dia sendiri hanya lulusan SMA sejak 2017 lalu.

Meski Banyak yang Mencemooh, Ini Alasan Wakil Wali Kota Tidore Ijinkan Putranya Jadi Kuli Bangunan

2. Kerja kuli bangunan sejak SMA

Ilustrasi siswa SMA

Ilustrasi siswa SMA(KOMPAS/A HANDOKO)

Rafdi memulai kerjanya sebagai kuli bangunan sejak kelas I SMA. Saat itu, ayahnya baru saja terpilih sebagai Wakil Wali Kota Tidore.

Beberapa bulan ayahnya jadi Wakil Wali Kota, rekan-rekan di sekolah mulai mencemooh, bahwa anak pejabat tapi masih bekerja sebagai kuli bangunan.

“Saya tidak ambil pusing karena sebe (ayah) selalu mengajarkan bahwa hidup itu keras. Kerja itu harus mulai dari bawah bukan dari atas ke bawah,” kata Rafdi saat ditemui Kompas.com di Kota Tidore Kepulauan, Maluku, Selasa (9/7/2019).

Rafdi, Anak Wakil Wali Kota Tidore Pilih Jadi Kuli Bangunan Ketimbang Manfaatkan Jabatan Sang Ayah

3. Kerap dicemooh

Rafdi Marajabessy, putra ketiga Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara yang bekerja sebagai kuli bangunan sementara memindahkan material (batako), Selasa (09/07/2019).
Rafdi Marajabessy, putra ketiga Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara yang bekerja sebagai kuli bangunan sementara memindahkan material (batako), Selasa (09/07/2019).(KOMPAS.com/YAMIN ABDUL HASAN)

Tak hanya di lingkungan sekolah, di masyarakat pun tak sedikit yang mengatakan kepadanya, mengapa masih saja mengerjakan pekerjaan kasar dan tidak minta pekerjaan kantoran kepada ayahnya.

“Saya katakan sama mereka bahwa sebe (ayah) itu, sebelum menjadi wakil wali kota, dia memulainya dari bawah dan saya ingin seperti sebe,” ujar dia.

Anak Pejabat Kok Kerja Kuli Bangunan? Ternyata Ini Alasan Rafdi, Putra Wakil Walikota Tidore

4. Tidak manfaatkan jabatan ayah

Muhammad Sinen, ayah dari Rafdi Marajabessy yang tetap memilih jadi kuli bangunan, saat ditemui Kompas.com di ruang kerjanya di Kantor Wali Kota Tidore, Rabu (10/07/2019)

Muhammad Sinen, ayah dari Rafdi Marajabessy yang tetap memilih jadi kuli bangunan, saat ditemui Kompas.com di ruang kerjanya di Kantor Wali Kota Tidore, Rabu (10/07/2019)(KOMPAS.com/YAMIN ABDUL HASAN)

Menjadi anak kandung dari Wakil Wali Kota Tidore Muhammad Sinen bukan berarti membuat hidup Rafdi Maradjabessy lebih mudah.

Prinsip hidup untuk tidak memanfaatkan jabatan sang ayah ternyata telah ditanamkan di keluarga Muhammad Sinen. Hal itulah yang membuat Rafdi tidak malu dan tidak segan untuk bekerja sebagai kuli bangunan.

Rafdi menuturkan, prinsip itu juga dipegang teguh oleh saudara-saudaranya. Anak pertama Sinen yang juga kakak Rafdi saat ini adalah pegawai honorer di rumah sakit di Tidore.

5. Tidak dilarang jadi kuli bangunan

Ilustrasi pekerja berat
Ilustrasi pekerja berat(Thinkstock/James Hindermeier)

Rafdi mengatakan, ayahnya tak marah atau melarang saat ia lebih memilih untuk menjadi kuli bangunan. Justru sang ayah terus memotivasinya agar terus bekerja.

Sebe (ayah) sering ke tempat saya kerja, biasanya di hari libur kerja. Kalau tidak datang, biasanya telepon menanyakan apakah hari ini kerja atau tidak,” ujarnya, Selasa (9/7/2019).

Kepada pengawas tukang pun, dia meminta agar diperlakukan sama seperti yang lainnya.

6. Tinggal bersama mertua

Ilustrasi rumah.
Ilustrasi rumah.(Kementerian PUPR)

Rafdi mengungkapkan, kalau ia sendiri yang memutuskan menjadi kuli bangunan.

Yang penting, kata dia, bisa bekerja dan cari pengalaman kerja serta menambah nafkah hidup bagi istri dan satu anaknya.

Rafdi menikah dengan isrtinya bernama Sridayu pada 2018 dan kini dikaruniai seorang anak berumur 3 bulan.

“Setelah menikah, saya tinggal bersama mertua,” kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Fakta Anak Wakil Wali Kota Tidore Kerja Jadi Kuli Bangunan, Sejak SMA hingga Dicemooh"

Sumber: Kompas.com
Tags:
anak Wakil Walikota TidoreMuhammad Rafdi MaradjabessyMuhammad Sinen
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved