PPDB 2019
PPDB 2019 - Seluruh SMA di Kota Magelang Terisi 100 Persen, 3 SKD Abal-Abal Ditemukan
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA di Kota Magelang telah selesai, diumumkan pada Selasa (9/7), ditemukan 3 SKD yang akhirnya mundur dari PPDB
Penulis: Candra isriadhi
Editor: Amirul Muttaqin
Untuk daftar ulang, calon peserta didik baru, perlu menunjukkan kartu pendaftaran asli dan bukti tanda diterima
Jadwal daftar ulang akan diselenggarakan pada 1-2 Juli 2019 mendatang.
Sementara itu, jadwal awal tahun pelajaran 2019/2020 akan berlangsung mulai 15 Juli 2019.
Untuk Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) akan dilaksanakan pada 16 – 18 Juli 2019.
• Orangtua Siswa Tantang Sekolah Ukur Jarak Secara Manual Karena Kecewa Sistem Zonasi PPDB
• Link Pendaftaran Seleksi PPDB Online SMA Jakarta, Mulai Dibuka Kamis 27 Juni 2019 Pukul 08.00 WIB
Perkecil Tingkat Kecurangan
Panitia PPDB Jawa Barat 2019 menyebut pendaftaran dengan sistem online memperkecil tingkat kecurangan dalam PPDB.
Bahkan, peserta sulit untuk memanipulasi domisili karena transparansi pendaftaran.
Menurut panitia PPDB Jawa Barat 2019, Edy Purwanto, sistem yang dikelola Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar sudah dijalankan secara transparan. Sehingga, masyarakat dapat ikut mengawasi pelaksanaan PPDB secara real time.
"Bukti dari transparan itu dilihat dari data yang bisa dilihat oleh masyarakat," kata Edy ketika ditemui, Rabu (26/6/2019).
Salah satunya mengenai zonasi. Menurut dia, para pendaftar bisa mendaftar mengecek dan menghitung sendiri jarak dalam zonasi yang masuk dalam persyaratan pada laman PPDB Jabar.

Kendati sudah sangat terbuka, Edy tidak memungkiri panitia PPDB masih menerima banyak aduan dari masyarakat.
Satu di antaranya adalah laporan temuan dua pendaftar yang terindikasi memiliki alamat domisili yang sama.
“Ini adalah bukti bawa kami sangat transparan dan adanya aduan-aduan ini akibat dari mereka baca sistem," kata dia.
Edy menilai, sistem yang transparan merupakan salah satu cara untuk mencegah terjadinya kecurangan seperti dalam manipulasi data domisili.
Praktik kecurangan domisili itu sendiri, kata dia, muncul karena tingginya animo untuk mendaftarkan diri ke sekolah yang dinilai favorit di Kota Bandung.
• Link Hasil PPDB Online SMP Jakarta 2019, Jadwal Verifikasi Berkas hingga Pengumuman Bangku Kosong