Sutopo Purwo Nugroho Meninggal Dunia
Najwa Shihab Kaget Dengar Sutopo Purwo Nugroho Wafat, Makin Terharu Lihat Foto Profil Chatnya
Najwa Shihab mengaku kaget mendengar kabar Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia, makin terharu lihat foto profil aplikasi pesan pribadinya.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Desi Kris
TRIBUNSTYLE.COM - Najwa Shihab mengaku kaget mendengar kabar Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia, makin terharu lihat foto profil aplikasi pesan pribadinya.
Jurnalis ternama Indonesia, Najwa Shihab menceritakan betapa terkejutnya ia tatkala mendengar kabar kepergian Sutopo Purwo Nugroho untuk selama-lamanya.
Kenangan yang ia lalui bersama Sutopo Purwo Nugroho lantas berkelabat di benaknya.
Namun, puncak haru Najwa Shihab memuncak tatkala melihat foto profil Sutopo Purwo Nugroho di aplikasi chat pribadinya.
Pasalnya, foto profil itu merupakan foto Sutopo Purwo Nugroho ketika diundang menjadi bintang tamu di Mata Najwa.
• Curhat Haru Najwa Shihab Kenang Sosok Sutopo Purwo Nugroho, Sampai Tercekat Ingat Pesan Terakhirnya
Najwa kemudian mengisahkan bagaimana Sutopo begitu sangat bahagia bisa duduk di acara favoritnya tersebut.

Terlebih, dalam kesempatan itu, Najwa memberi kesempatan kepada kedua orangtua Sutopo yang sangat mengangumi Najwa Shihab untuk turut serta naik ke atas panggung.
"Bertambah haru ketika melihat Pak Topo bahkan masih mengunakan foto saat tampil di Mata Najwa di aplikasi pesan pribadinya," tulis Najwa Shihab, Senin (8/7/2019).

Najwa menceritakan, kesan Sutopo setelah hadir di Mata Najwa.
• Reaksi Putra Sulung Sutopo Purwo Nugroho Tahu Najwa Shihab Kabulkan Permintaan Terakhir Sang Ayah
"Saya sedang di Melbourne ketika mendengar kabar berpulangnya Pak Topo. Kaget.
Dan langsung teringat berbagai momen dengan Pak Topo.
Terutama ketika saya mengundangnya ke Mata Najwa beberapa waktu lalu bersama kedua orang tuanya. "Mbak Nana, saya terima kasih sekali Bapak Ibu saya bisa tampil di Mata Najwa Boyolali.

Tampil di panggung di depan 7.000 warga Boyolali dan akan dilihat jutaan penonton Trans7.
Ini tidak pernah terbayangkan seumur hidup orang tua saya.
Bisa mendidik, mengasuh dan membesarkan anaknya menjadi seperti sekarang adalah nikmat yang luar biasa. Rasanya sakit saya hilang dan sehat segar bugar," tambah Najwa, menirukan bunyi pesan yang dikirimkan Sutopo.
Putra sulung Sutopo Purwo Nugroho, Muhammad Ivanka Rizaldy Nugroho terlihat memberikan respon dalam unggahan Najwa Shihab tentang keinginan sederhana almarhum sebelum meninggal dunia.
Ivanka Rizaldy mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Njawa Shihab karena sempat mengabulkan permintaan sederhananya sebelum berpulang karena penyakit kanker paru-paru yang diidapnya.

"Terimakasih sebesar besarnya Mbak Najwa.
Alm Ayah dulu suka sekali nonton mata najwa, bahkan bangga pas masuk acara mbak.
Mohon maaf atas segala kesalahan Alm. Salam hormat dan terimakasih dari keluarga Alm pak Topo," tulis Ivanka Rizaldy di kolom komentar Instagram @najwashihab.

Seperti diketahui, Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit kanker paru-paru.
Kabar Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia kali pertama disampaikan oleh istrinya melalu Kepala Bidang Humas BNPB Rosita.

"Pak Sutopo meninggal dunia saat sedang menjalani pengobatan penyakit kanker yang dideritanya di St Stamford Modern Cancer Hospital, Guangzhou, China, sejak 15 Juni 2019 yang lalu. Kanker yang dideritanya telah menyebar ke tulang dan beberapa organ vital tubuh," kata Rita dalam keterangannya yang diterima Tribunnews.com pada Minggu (7/7/2019) pagi.
Rita mengatakan, sejak Sutopo divonis kanker Desember akhir 2017, Sutopo masih terus gigih dalam melakukan upaya pengobatan maupun dalam menginformasikan berbagai kejadian bencana yang terjadi di Indonesia selama 2018 hingga pertengahan 2019.
• Deretan Tokoh Beri Ucapan Duka Mendalam Atas Meninggalnya Sutopo Purwo Nugroho
Bahkan Sutopo masih sempat melakukan konferensi pers secara bersinambungan pada saat terjadi bencana gempabumi Lombok dan gempabumi Palu ditengah rasa sakit yang menderanya.
"Kami, kita semua merasa kehilangan Pak Sutopo. Sosok yang terdepan dan gigih dalam menyampaikan informasi bencana di Indonesia. Semoga amal ibadah almarhum selama hidupnya diterima di sisi Allah SWT dan bagi keluarga yang ditinggalkan agar tabah dan sabar dalam menghadapi musibah ini," pungkasnya. (TribunStyle.com / Salma Fenty)

Sutopo Purwo Nugroho Berwasiat Soal Tempat Pemakaman Sebelum Wafat, Keluarga Ambil Keputusan Lain
Sebelum Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia, dia tinggalkan wasiat soal lokasi pemakaman, tapi keluarga ambil keputusan lain.
Sutopo Purwo Nugroho sempat mengungkapkan wasiatnya soal lokasi pemakaman jenazahnya kepada sang istri, Retno Utami Yulianingsih melalui Sekretaris Sutopo Purwo Nugroho, Fitri.
Sebelum meninggal dunia, Sutopo Purwo Nugroho ingin dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon, Jakarta Timur.
Akan tetapi, wasiat Sutopo Purwo Nugroho tersebut bertentangan dengan keinginan kedua orangtuanya yang ingin ia dimakaman di kampung halamannya di Boyolali, Jawa Tengah.
"Pak Topo pernah bilang, inginnya (dimakamkan) di Pondok Ranggon, tapi orangtuanya ingin (dimakamkan) di Boyolali," ujar Fitri pada Minggu (7/7/2019).
• Jadwal Pemakaman & Serah Terima Jenazah Sutopo Purwo Nugroho, Dimakamkan di Tanah Kelahiran Boyolali
Sementara itu, setelah sempat melalui rembuk keluarga, jenazah Sutopo Purwo Nugroho dimakamkan di Boyolali, Jawa Tengah.

Jenazah Sutopo Purwo Nugroho dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sasono Layu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Senin (8/7/2019).

Lokasi pemakaman Sutopo Purwo Nugroho ini hanya berjarak sekitar 500 meter dari rumah duka di Surodadi, RT 007/RW 009, Siswodipuran, Boyolali, Jawa Tengah.
• Sutopo Purwo Meninggal, Sempat Pamit & Unggah Permintaan Maaf untuk Orangtua hingga Warga Indonesia
Hari Minggu (7/7/2019), staf berangkat ke Boyolali untuk menyiapkan segala sesuatu terkait pemakaman.
Kepala BNPB Letjen Doni Monardo memerintahkan para staf BNPB terkait agar mengikuti perkembangan kepulangan jenazah.
Ia memerintahkan agar penerimaan jenazah di Tanah Air dan proses pemakaman menggunakan tradisi kedinasan BNPB, yang melibatkan unsur BPBD Boyolali dan Jawa Tengah.
"Sebab Pak Topo adalah pahlawan kemanusiaan yang telah ikut membesarkan nama BNPB sejak dibentuk tahun 2008," tutur Doni, dikutip TribunStyle.com dari Tribunnews.com, Minggu (7/7/2019).

"Pak Topo juga telah mengharumkan nama Indonesia dalam sejumlah karyanya antara lain Penghargaan tertinggi yang diterima Pemerintah RI di Baku Azerbaijan dari PBB di Bidang Inovasi Kebencanaan melalui Petabencana."
• Tetap Bekerja Meski Sakit Kanker Paru-paru, Begini Perjuangan Sutopo Mencari Pekerjaan
Sutopo tiba Minggu malam sekitar pukul 20.30 WIB di Bandara Soekarno Hatta.
Setibanya di Jakarta, jenazah Sutopo disemayamkan di rumah duka di Raffles Hill I-6 No 15 Cibubur.
Keesokan hari, Senin 8 Juli 2019 pukul 05.20 dari Bandara Soetta diberangkatkan ke Bandara Adi Sumarno Solo, Jateng.
Dan Selanjutnya dimakamkan di Boyolali.
Seperti diketahui, Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit kanker paru-paru.
Kabar Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia kali pertama disampaikan oleh istrinya melalui Kepala Bidang Humas BNPB Rosita.

"Pak Sutopo meninggal dunia saat sedang menjalani pengobatan penyakit kanker yang dideritanya di St Stamford Modern Cancer Hospital, Guangzhou, China, sejak 15 Juni 2019 yang lalu. Kanker yang dideritanya telah menyebar ke tulang dan beberapa organ vital tubuh," kata Rita dalam keterangannya yang diterima Tribunnews.com pada Minggu (7/7/2019) pagi.
Rita mengatakan, sejak Sutopo divonis kanker Desember akhir 2017, Sutopo masih terus gigih dalam melakukan upaya pengobatan maupun dalam menginformasikan berbagai kejadian bencana yang terjadi di Indonesia selama 2018 hingga pertengahan 2019.
• Deretan Tokoh Beri Ucapan Duka Mendalam Atas Meninggalnya Sutopo Purwo Nugroho
Bahkan Sutopo masih sempat melakukan konferensi pers secara bersinambungan pada saat terjadi bencana gempabumi Lombok dan gempabumi Palu ditengah rasa sakit yang menderanya.
"Kami, kita semua merasa kehilangan Pak Sutopo. Sosok yang terdepan dan gigih dalam menyampaikan informasi bencana di Indonesia. Semoga amal ibadah almarhum selama hidupnya diterima di sisi Allah SWT dan bagi keluarga yang ditinggalkan agar tabah dan sabar dalam menghadapi musibah ini," pungkasnya. (TribunStyle.com / Salma Fenty)