Sutopo Purwo Nugroho
Sangat Mulia, Ini Impian Sutopo Purwo Nugroho yang Belum Sempat Terwujud, Diungkap Sang Ayah
Sebelum meninggal dunia, Sutopo Purwo Nugroho punya keinginan mulia yang belum sempat terwujud.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Pusdatinmas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia pada Minggu (7/7/2019) di Guangzhou China, pukul 02.00 waktu setempat.
Sebelum meninggal dunia, Sutopo Purwo Nugroho ternyata mempunyai keinginan yang belum terwujud.
Impian Sutopo Purwo Nugroho diungkapkan oleh ayahnya, Suharsono.
Suharsono menceritakan, jauh hari sebelum Sutopo sakit, almarhum punya keinginan untuk memberangkatkan kedua orangtua beribadah Haji.
"Memang dia dulu bapak kalau nanti sewaktu-waktu sudah siap akan saya naikkan haji ke Mekah. Ya doakan saya siap kapan-kapan, kata saya," kata Suharsono, Minggu (7/7/2019), dikutip dari Tribunnews.
Keinginan mulia tersebut kini harus pupus karena Sutopo telah tutup usia.

• Sosok Sutopo Purwo Nugroho di Mata Kerabat: Pahlawan Kemanusiaan & Pantas Diberi Penghargaan Tinggi
• Prosesi Pemakaman Sutopo Purwo Nugroho, Akan Dilakukan Upacara Adat Sebagai Penghormatan Keluarga
Selain membeberkan keinginan putranya yang belum terwujud, Suharsono juga menceritakan komunikasi terakhirnya pada Sutopo.
Diungkapkan Suharsono, ia terakhir kali berkomunikasi dengan almarhum Sutopo pada Jumat (5/7/2019).
Keluarga berkomunikasi dan menanyakan kondisi Sutopo lewat sambungan telepon.
Diungkapkan Suharsono, saat itu anaknya tampak optimis untuk sembuh.
Keluarga pun selalu mendoakan dan memberikan semangat agar Sutopo tidak putus asa melawan penyakit kanker paru-paru yang dideritanya.
"Kami ada hubungan terakhir dua hari sebelum anak saya meninggal dunia," ujar Suharsono kepada wartawan di kediaman Sutopo di Perumahan Raffles Hills, Depok, Jawa Barat, Minggu (7/7/2019), dikutip dari Kompas.com.
"Saya langsung mendapat telepon dari China, memberikan semangat agar anak saya enggak putus asa dan optimistis bahwa akan sembuh," imbuhnya.

• Komunikasi Terakhir Sutopo Purwo Nugroho dengan Ayah Sebelum Meninggal, Optimis untuk Sembuh
• Sutopo Purwo Nugroho Meninggal, Keluarga Sebut Mediang Tak Pernah Mengeluh Sakit & Ingin Tetap Kerja
Meski sempat optimis untuk sembuh, kondisi Sutopo drop pada keesokan harinya, Sabtu (6/7/2019).
Suharsono yang beritahu kondisi anaknya lewat sebuah foto pun tidak kuasa menahan air matanya.
"Saya diberi fotonya, ada alat pembantu oksigen itu. Sudah terlihat loyo (lemas) juga. Saya sampai menangis pada waktu dikirim foto itu," ujar Suharsono, saat menceritakan kondisi anaknya ketika drop.
Ia pun mengatakan saat itu suara Sutopo masih jelas dan meminta doa kepadanya.
"Iya jelas bisa ngomong. Iya Pak. Iya Pak, doakan terus ya Pak," kata Suharsono sembari meniru ucapan sang anak.
Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia di usia 49 tahun.
Sebelumnya, ayah dari 2 anak itu sempat menjalani perawatan kanker paru-paru yang dideritanya di Saint Stamford Modern Cancer Hospital, Guangzhou, sejak 15 Juni 2019 yang lalu.
Sutopo divonis dokter telah mengidap kanker paru pada pertengahan Januari 2018.
Pada waktu itu, Sutopo mengumumkan bahwa ia mengidap kanker paru-paru stadium IV dan masih berada di bawah tahap perawatan.
Kanker telah menyebar ke tulang dan beberapa organ vital tubuh.

• Ucapan Duka dari Ahok atas Meninggalnya Sutopo Purwo Nugroho, Sebut Almarhum Pejuang yang Tangguh
• Almarhum Sutopo Purwo Nugroho Akan Dimakamkan di Boyolali Sesuai Permintaan Orangtua, Ini Alasannya
Saat berjuang melawan kanker, keluarga dan dokternya sempat memintanya untuk berhenti beraktivitas, namun ia menolak.
Meskipun sakit, Sutopo tetap bekerja, melanjutkan tugasnya menyampaikan berbagai informasi mengenai bencana yang ada di Tanah Air.
Sutopo meninggal dunia di usia 49 tahun.
Ia meninggalkan seorang istri Retno Utami Yulianingsih, dua orang putra, yakni Muhammad Ivanka Rizaldy Nugroho dan Muhammad Aufa Wikantyasa Nugroho.
Jenazah akan dimakamkan di kampung halamannya di Boyolali, Jawa Tengah pada pagi hari ini, Senin (8/7/2019).
Keluarga Sebut Sutopo Tidak Pernah Mengeluh Sakit & Selalu Ingin Bekerja
Sebelum meninggal dunia, Sutopo Purwo Nugroho diketahui masih aktif memantau bencana di media sosial dan memberikan informasi meskipun sedang menjalani pengobatan.
Keluarga Sutopo juga mengungkapkan bahwa almarhum tidak pernah mengeluhkan rasa sakitnya.
Hal itu diungkapkan oleh adik ipar Sutopo, Ahmad Jatmiko (50).
Ahmad Jatmiko mengatakan kakaknya itu tidak pernah mengeluhkan penyakit kanker paru-paru yang dideritanya.
Dikatakan Ahmad, almarhum juga ingin tetap bekerja agar tidak terlalu merasakan rasa sakitnya.

• Sutopo BNPB Bingung, Gaya Hidupnya Sehat, Tapi Idap Kanker? Ini Faktor Penyebab Non Perokok Terkena
"Pernah bilang kalau dibuat istirahat katanya malahan sakit," ujarnya, Minggu (7/7/2019) seperti yang dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com.
"Makanya dia tidak mau istirahat dan pinginnya selalu bekerja supaya tidak terlalu merasakan sakitnya," tambahnya.
Diungkapkan Ahmad, ia terakhir kali bertemu Sutopo sekitar tiga bulan lalu.
Pada waktu itu, mediang Sutopo sedang melaksanakan perjalanan dinas ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Lebih lanjut, Ahmad juga memberitahukan lokasi pemakaman jenazah Sutopo, yakni di Boyolali sesuai permintaan orangtua.
"Orangtua minta supaya jenazah (Sutopo) dimakamkan di sini (Boyolali), soalnya nanti kalau dimakamkan di Jakarta jauh," ujar Ahmad. (TribunStyle/Listusista)
Yuk Subscribe Channel YouTube TribunStyle :
Like Facebook TribunStyle :