Sutopo Purwo Nugroho Meninggal Dunia
Disinggung Pesan Terakhir Sutopo Purwo Nugroho, Putra Sulung: Belum Ada yang Ingin Saya Sampaikan
Putra sulung Sutopo Purwo Nugroho, Ivanka Rizaldy Nugroho masih enggan buka suara ketika ditanya perihal pesan terakhir ayahnya sebelum meninggal.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Amirul Muttaqin
Bahkan, istri Sutopo, Retno Utami Yulianingsih pingsan ketika peti jenazah suaminya dimasukkan ke mobil jenazah menuju ke pemakaman.
Sebelum jenazah Sutopo dimasukkan ke liang lahat, diawali dengan upacara penghormatan terakhir terhadap almarhum.
Upacara tersebut kembali dipimpin Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo.
Setelah jenazah dimasukkan, keluarga mendapat kesempatan menabur bunga di atas pemakaman jenazah Sutopo.
Tabur bunga pertama dilakukan oleh orangtua almarhum, yaitu Suharsono (75) dan Sri Rusmandari (65).
Tak kuasa menahan tangis Saat prosesi tabur bunga tersebut ibu almarhum Sutopo, Sri Rusmandari terlihat meneteskan air mata.
Cerita Penggali Kubur
Cerita penggali kubur Sutopo Purwo Nugroho soal kondisi tanah makam yang tak biasanya, mendadak mudah digali, cuma butuh waktu 2 jam.
Ada kisah menarik yang dialami oleh penggali makam Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho yang dimakamkan hari ini, Senin (8/7/2019).
Sosok penggali kubur, Suwarto (56) mengaku tidak membutuhkan waktu lama untuk menggali tanah untuk makam Sutopo Purwo Nugroho.
Suwarto yang menjadi Ketua Tim Penggali Kubur di TPU Sasonolayu mengaku hanya membutuhkan waktu 2 jamu untuk menggali kubur selebar 1,5mx2,5m dengan kedalaman 1,5 meter lebih tersebut.

Padahal, biasanya butuh waktu sekitar 4 jam, hingga seharian lebih untuk menggali makam di TPU Sasonoloyo, Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah karena tekstur tanahnya yang keras dan berbatu.
• Kesaksian Menyentuh Petugas Pengangkat Jenazah Sutopo, Sama Sekali Gak Berat, Enteng Banget
"Biasanya 4 jam lebih, bahkan ada yang seharian," terang Suwarto, dikutip TribunStyle.com dari TribunSolo.com, Senin (8/7/2019).
"Makam Pak Sutopo mudah digali hanya 2 jam lebih," tambahnya.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Pak Warto tersebut mengatakan tekstur tanah di TPU Sasonoloyo sangat keras.