3 Jenis Makanan yang Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Paru, Kurang-kurangi Mulai Sekarang
Banyak yang bertanya-tanya, bagaimana kanker paru bisa menyerang Pak Topo yang bukan perokok?
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
3 jenis makanan yang bisa tingkatkan risiko kanker paru, kurang-kurangi mulai sekarang.
TRIBUNSTYLE.COM - Hari ini, Senin (8/7), Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dimakamkan di tanah kelahirannya, Boyolali, Jawa Tengah.
Hadir pula dalam pemakaman itu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Kita tahu, Pak Topo--begitu dia biasa disapa--meniggal pada Minggu (7/7/2019) dini hari di Guangzhou, China.
Sehari sebelumnya, dia sempat mengunggah video di Instagram, menjelaskan bahwa keberangkatannya ke China memang untuk berobat.
Sutopo bercerita jika kanker paru yang dideritanya telah menyebar ke tulang serta organ lainnya.
Kanker paru stadium 4B yang diderita Sutopo itu akhirnya merenggut nyawa pria asal Boyolali, Jawa Tengah tersebut.
Banyak yang bertanya-tanya, bagaimana kanker paru bisa menyerang Pak Topo yang bukan perokok?
• Kesaksian Penggali Kubur Sutopo BNPB, Akui Tak Perlu Lama Menggali, Mungkin karena Kebaikan Beliau
• Kesaksian Menyentuh Petugas Pengangkat Jenazah Sutopo, Sama Sekali Gak Berat, Enteng Banget
Terlepas dari pertanyaan itu, harap kita ketahui, ada beberapa jenis makanan yang memang bisa meningkatkan risiko kanker paru-paru.
Apa saja jenis makanan itu?
1. Makanan berlemak jenuh
Siapa yang tak menyukai kentang goreng, olahan daging, atau makanan cepat saji?
Selain praktis, makanan-makanan ini memang banyak disukai, tetapi kita perlu mengetahui jika makanan-makanan ini masuk kategori makanan dengan lemak jenuh.
Sebuah studi yang diterbitkan pada Juli 2017 di Journal of Clinical Oncology mengaitkan asupan lemak jenuh dengan peningkatan risiko kanker paru-paru pada perokok dan mereka yang baru saja berhenti merokok.
Penulis studi ini menggabungkan data dari 10 studi sebelumnya termasuk total 1,4 juta orang dan lebih dari 18 ribu pasien kanker paru-paru.