TUKANG BUBUR BUNUH BOCAH DI KONTRAKAN - Pelaku Serahkan Diri pada Polisi karena Tak Tahan 'Dihantui'
TUKANG BUBUR BUNUH BOCAH DI KONTRAKAN - Pelaku Serahkan Diri pada Polisi karena Tak Tahan 'Dihantui'
Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
TRIBUNSTYLE.COM - Pelaku pembunuhan sadis bocah di sebuah kontrakan di Bogor akhirnya menyerahkan diri.
Pelaku berinisial H mengaku menyerahkan diri setelah tidak tahan dihantui rasa bersalah menghabisi FA (8).
H menyerahkan diri ke Polsek Moga, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Selasa (2/7/2019).
Kepada polisi, H sudah mengakui telah membunuh FA di rumah kontrakannya.
Korban tidak lain adalah cucu dari pemilik rumah kontrakan yang ditinggali pelaku di Bogor.
Korban bocah berusia 8 tahun ditemukan tewas mengenaskan di dalam bak mandi sebuah kontrakan di Desa Cipayung Girang, Kecamatan Magamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
• Viral Resign dari Pekerjaan, Pria Ini Ubah Surat Belasungkawa Jadi Surat Pengunduran Diri
• Viral Driver Ojol Tak Keberatan Dibayar Pakai 1 KG Beras, Penumpangnya Hanya Kantongi Uang Rp 2 Ribu
• Viral Pernikahan Sedarah di Bulukumba, Ini Alasan Menikahi Saudara Kandung Dilarang Agama & Negara
FA ditemukan di dalam kontrakan yang dihuni pelaku yang berprofesi sebagai tukang bubur.
H menyerahkan diri pada pihak berwajib di kampung halamannya atau di Polsek Moga, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Pelaku berinisial H itu telah mengakui perbuatannya menghabisi nyawa FA yang merupakan cucu pemilik kontrakannya di Bogor.
Kasat Reskrim Polres Pemalang, AKP Suhadi membenarkan jika H telah menyerahkan diri seusai pulang kampung.
Suhadi mengungkap kepada pelaku akhirnya memilih menyerahkan diri kepada polisi.
Menurut Suhadi, pelaku merasa tidak tenang seusai menghabisi nyawa korban.
Sempat berpindah-pindah tempat untuk menghilangkan jejak, pelaku akhirnya tidak tahan karena merasa dihantui.
Pelaku menyerahkan diri karena merasa dihantui rasa bersalah atas perbuatan kejinya.
“H menyerahkan diri ke Polsek Moga sore tadi, ia mengaku selalu dihantui, dan setelah menceritakan perbuatannya ke keluarganya ia pergi ke Polsek setempat,” kata AKP Suhadi, Rabu (3/7/2019) petang.