Kebakaran Pabrik Mancis
Tangis Histeris Yuli Tiap Ingat Pesan Terakhir Sang Ibu yang Tewas di Kebakaran Pabrik Mancis Binjai
Insiden kebakaran pabrik mancis di Binjai menyisakan duka tersendiri bagi Yuli (27), yang harus kehilangan ibu dan juga bibinya.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNSTYLE.COM - Insiden kebakaran pabrik mancis di Binjai menyisakan duka tersendiri bagi Yuli (27), yang harus kehilangan ibu dan juga bibinya.
Ibu Yuli, Nurhayati (44) dan bibinya, Samiasih turut menjadi korban dalam kebakaran pabrik mancis Binjai, Sumatera Utara, Jumat (21/6/2019).
Yuli terlihat berurai air mata setiap mengingat pesan terakhir ibunya sebelum berangkat kerja.
"Mamak bilang hari itu cuma kerja setengah hari. Balik jam 13.00 WIB. Tapi, ternyata sekitar jam 12.00 WIB sudah kejadian, nggak sangka mamak pergi selamanya," ujar Yuli, dikutip TribunStyle.com dari TribunMedan.com, Sabtu (22/6/2019).
Yuli sendiri mengetahui adanya kebakaran pabrik mancis justru dari video di media sosial.
• Dua Sosok Ini Jadi Tersangka dalam Kebakaran Pabrik Mancis Binjai, Kemungkinan Ada Tersangka Lain
"Kami tahunya dari video. Kawan yang ngasih tahu sama kami kalau tempat kerja mamak sama bulek terbakar," katanya lirih.

Diketahui, Yuli dan keluarga tinggal di Dusun Batu Gajah, Desa Mancang, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat.
Untuk berangkat ke lokasi kerja, ibunda dan buleknya pergi kerja menggunakan sepeda motor.
Hingga saat ini pihak keluarga masih menunggu hasil identifikasi dan prosesnya masih terus berlangsung.
Sementara itu, dua tersangka ditetapkan dalam insiden kebakaran pabrik mancis di Binjai, Sumatera Utara, Jumat (22/6/2019).
Kedua tersangka dalam kebakaran pabrik mancis di Binjai, Sumatera Utara adalah pengusaha pabrik berinisial BH yang juga warga Jalan Bintang Terang No. 20, Dusun XV, Desa Mulyo Rejo, Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang dan Manajer Pabrik berinisial LW (43) warga Gang Dipo Pelawak Dalam, Kecamatan Babalan, Langkat.
Kini, baik BH maupun LW masih dalam pemeriksaan intensif.

"BH dan LW, pengusaha dan supervisor yang kita mintai keterangan sudah kami tingkatkan statusnya jadi tersangka.
Keduanya sudah ditahan dan masih diperiksa secara intensif," kata Kapolres Binjai, AKBP Nugroho Tri Nuryanto, dikutip TribunStyle.com dari TribunMedan.com, Sabtu (22/6/2019).
• Penyesalan Kardiman Tak Penuhi Permintaan Terakhir Cucu yang Tewas di Kebakaran Pabrik Mancis Binjai