Pernyataan Siap Dikutuk Demi Membuat SKTM Viral, Ternyata Ini Alasan Dinsos Gunung Kidul Yogyakarta

"Bukan artian apa-apa, karena kita sudah 158 ribu (orang pemegang) KIS yang menggunakan APBD, jadi untuk menekan APBD (untuk KIS),"

"Selain itu, adanya Perbub itu (nomor 98) untuk melatih kejujuran, tanggung jawab dan moril warga," katanya saat ditemui di kantornya Jumat (14/6/2019).

Surat pernyataan miskin dengan sumpah itu disediakan untuk warga beragama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha hingga penganut kepercayaan.

• VIRAL VIDEO Detik-detik Warga Lempari Batu Perampok Toko Emas yang Kabur Naik Avanza, Rugi Rp 1,6 M

Surat pernyataan tersebut mulai didistribusikan sejak tanggal 1 Maret 2019.

Meski mengaku telah melakukan sosialisasi kepada pemerintah desa, namun nyatanya surat pernyataan tersebut justru menuai kritik dari masyarakat.

Kepala Desa Rejosari Paliyo mengatakan, surat tersebut dari Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul, sebagai pemangku kebijakan mengeluarkan KIS yang bersumber dari APBD.

Pihaknya pun tidak sependapat dengan isi surat yang dinilainya tidak etis karena terdapat kalimat melaknat.

• Viral Najwa Shihab Beberkan Drama Setya Novanto, Papa Minta Saham hingga Drama Tiang Listrik

"Kami pihak desa sebenarnya tidak sependapat dengan isi surat tersebut, tetapi mau bagaimana lagi," ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua DPRD Gunungkidul Dhemas Kursiswanto.

Dirinya juga menganggap isi surat pernyataan tersebut tidak etis.

"Yang sifatnya umum sajalah, jangan begitu," katanya.

Sempat menjadi viral, belum ada kabar kelanjutan dari surat pernyataan tersebut hingga saat ini. (TribunStyle/Octavia Monalisa)

Follow Facebook TribunStyle :

Subscribe Channel YouTube TribunStyle :