Kasus Mutilasi
Usai Bunuh Vera Oktaria, Prada DP Tinggal di Padepokan, Ini Kronologi Temukan Tempat Persembunyian
Danpomdam II Sriwijaya Kolonel CPM Donald Siagian pun mengungkap kronologi Prada DP mendapatkan tempat persembunyian berdasarkan penuturan pelaku.
Penulis: ninda iswara
Editor: Melia Istighfaroh
TRIBUNSTYLE.COM - Selama menjadi buronan, Prada DP ternyata sembunyi di sebuah padepokan di Banten.
Komandan Polisi Militer Kodam (Danpomdam) II Sriwijaya Kolonel CPM Donald Siagian pun mengungkap kronologi Prada DP mendapatkan tempat persembunyian berdasarkan penuturan pelaku.
Melansir dari TribunSumsel, usai membunuh Vera Oktaria, Prada DP kabur dengan menumpang bus.
Saat berada di dalam bus, Prada DP sempat mengobrol dengan penumpang di dekatnya.
• Deretan Foto Prada DP Setelah Berhasil Dibekuk, Begini Tanggapan Keluarga dan Situasi Kediamannya
Kepada penumpang tersebut, Prada DP mengatakan kalau dia ingin pergi ke Banten untuk memperdalam ilmu agama.
Si penumpang pun menyarankan sebuah padepokan yang akhirnya menjadi tempat persembunyian Prada DP.
Mendapat saran dari penumpang di sebelahnya, Prada DP langsung pergi menuju padepokan tersebut.

"Saat ngobrol dengan sesama penumpang mau memperdalam ilmu agama, penumpang itu menyarankan ke padepokan itu. Makanya dia pergi ke sana," ujar Dan Pomdam II Sriwijaya Kolonel CPM Donald Siagian, Jumat (14/6/2019), seperti yang TribunStyle.com dari TribunSumsel.
• 5 Fakta Seputar Kasus Mutilasi Kasir Indomaret: Pelaku Akui Menyesal Hingga Ancaman Hukuman Pelaku
Sampai di padepokan, Prada DP sempat menelepon bibinya.
Pelaku pembunuhan Vera Oktaria ini menelepon bibinya menggunakan handphone bekas yang dibelinya saat bus berhenti di Lampung.
Berdasarkan keterangan bibi Prada DP, timsus yang mendapat informasi langsung melakukan pengejaran.
Menurut keterangan Donald, bibi Prada DP sangat kooperatif dan langsung memberitahukan keberadaan keponakannya usai ditelepon.
• Inilah Sosok Prada DP Setelah Berhasil Ditangkap, Ibunda Vera Oktaria: Nyawa Balas Nyawa!
Prada DP menghubungi bibinya lantaran hanya nomor sang bibi yang diingatnya.
"Bibinya juga kooperatif, memberitahukan kepada kami keberadaan dia ketika sudah ditelepon. Dia hanya ingat nomor telepon bibinya, makanya hanya bibinya yang diteleponnya," ungkapnya.
Prada DP sembunyi di padepokan dan berganti nama
Pembunuh Vera Oktaria, Prada DP, berhasil dibekuk Detasemen Polisi Militer (Denpom) Sriwijaya di Serang, Banteng.
Prada DP ditangkap pada Kamis (13/06/2019) kemarin.
Satu bulan lebih sejak mayat Vera ditemukan, Prada DP yang diduga sebagai pembunuhnya kini baru tertangkap.
Prada DP yang baru menjalani pendidikan sebagai taruna ini menghilang hingga jejaknya sulit ditemukan.
• Jenazah Ditemukan dalam Kondisi Tak Utuh, Ini Alasan Prada DP Tak Jadi Mutilasi Tubuh Vera Oktaria
Namun akhirnya Prada DP berhasil ditemukan oleh pihak berwajib dan kini sedang menjalani pemeriksaan.
Satu bulan menghilang, Prada DP diketahui tinggal di sebuah padepokan di Banten.
Prada DP tinggal di padepokan tersebut selama hampir satu bulan.
Saat tinggal di padepokan, pembunuh Vera Oktaria ini sengaja memalsukan identitas.
• Terungkap Alasan Prada DP Habisi Nyawa Vera Oktaria, Gara-gara Korban Hamil dan Minta Dinikahi?
Kapendam II/ Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan, Prada DP memakai nama Oji bin Samsuri selama tinggal di padepokan.
“Selama tinggal di Padepokan, DP sudah berubah namanya menjadi Oji bin Samsuri”, kata Kapendam II/ Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan, Jumat (14/6/2019), seperti yang TribunStyle.com kutip dari Kompas.com.

Tak hanya itu, Prada DP juga tidak mengaku kalau dirinya merupakan anggota TNI.
Kepada pengurus padepokan, Prada DP hanya mengaku kalau dirinya ingin mendalami ilmu agama.
• Prada DP Berhasil Ditangkap, Ibu Vera Oktaria Menangis Lega & Minta Pelaku Dihukum Setimpal
Djohan menjelaskan kalau pengurus padepokan pun tak tahu bahwa Prada DP merupakan seorang buronan.
Setelah pihak berwajib datang untuk menangkap Prada DP, pengurus padepokan baru tahu soal identitas yang sebenarnya.
"Karena selama dipadepokan dia tidak mengaku anggota TNI. Dia hanya bilang ingin mendalami ilmu agama. Setelah anggota datang, pihak pengelola baru tahu," jelasnya.
Keberadaan Prada DP sebelumnya terlacak oleh timsus Denpom II/ Sriwijaya setelah melakukan komunikasi dengan bibinya yang berada di Kabupaten Betung, Banyuasin, Sumatera Selatan pada hari Rabu (12/6/2019).
• 5 Update Mutilasi Vera Oktaria, Beda Keterangan Prada DP & Keluarga Soal Korban yang Minta Dinikahi!
Melalui informasi tersebut, petugas melakukan pengecekan dan mengetahui lokasi Prada DP bersembunyi.
Selama tinggal di padepokan, Prada DP mengisi hari-harinya dengan belajar mengaji.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, mayat Vera Oktaria ditemukan dalam kondisi dimutilasi di sebuah kamar Penginapan Sahabat Mulia di Jalan PT Hindoli RT 05 RW 03 Kelurahan Sungai Lilin, Kecamatan Sungai Lilin, Muba, Sabtu (11/05/2019).
Saat ditemukan, kondisi jenazah Vera cukup memprihatinkan.
Jenazah Vera ditemukan di atas ranjang dalam keadaan tanpa busana.
• Foto-foto Wajah Prada DP Setelah Ditangkap, Kakak Vera Oktaria Sempat Bermimpi Didatangi Adiknya
Tak hanya itu, kondisi tangan Vera juga terpotong.
Kekasih Vera, Prada DP, diduga kuat menjadi pembunuh wanita yang bekerja sebagai kasir Indomaret tersebut.
Satu bulan lebih menjadi buron, Prada DP akhirnya berhasil ditangkap pada Kamis (13/06/2019). (TribunStyle.com/Ninda)
Subscribe kanal YouTube dan Like fanpage Facebook TribunStyle.com berikut ini: