Kasus Mutilasi
Prada DP Berhasil Ditangkap, Ibu Vera Oktaria Menangis Lega & Minta Pelaku Dihukum Setimpal
Ibu kandung Vera Oktaria menangis lega setelah mendengar kabar tertangkapnya Prada DP, terduga kuat pelaku pembunuhan & mutilasi anaknya.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Desi Kris
Ibu kandung Vera Oktaria menangis lega setelah mendengar kabar tertangkapnya Prada DP, terduga kuat pelaku pembunuhan & mutilasi anaknya.
TRIBUNSTYLE.COM - Terduga kuat pembunuhan kasir minimarket Vera Oktaria, Prada DP berhasil ditangkap pada Kamis (13/6/2019) kemarin.
Prada DP berhasil ditangkap di tempat persembunyiannya, kawasan Provinsi Banten tepatnya di kota Serang.
Ia berhasil diamankan oleh Den Intel Kodam II Sriwijaya dan Denpom II/4 di padepokan Monghiang yang dipimpin Abuya Haji Sar'i di Serang Banten.
Saat ini Prada DP telah diamankan di Denpom SWJ Palembang untuk diproses dan menjalani pemeriksaan.
Kabar tertangkapnya Prada DP membuat keluarga Vera Oktaria merasa lega.
Keluarga korban yang masih terpukul atas kejadian yang menimpa Vera Oktaria itu langsung menangis setelah mengetahui bahwa Prada DP sudah berhasil ditangkap.
Kakak ipar Vera Oktaria, Firdaus mengungkapkan kelegaan keluarga korban setelah tertangkapnya Prada DP.
Diungkapkannya, keluarga Vera Oktaria semua menangis saat mendengar kabar tersebut.
Pihak keluarga pun masih menanti kelanjutan kasus tersebut.
"Keluarga nangis semua dengar kabar itu. Terutama ibu, tapi sekarang kita masih menunggu kelanjutannya. Kami harus bagaimana dan kemana,"ujarnya, seperti yang TribunStyle.com kutip dari TribunSumsel, Jumat (14/6/2019).

• Prada DP Berhasil Ditangkap, Kakak Vera Oktaria Sempat Mimpi Sang Adik: Dia Beri Isyarat ke Kami
Sebelumnya, ibu koban, Suhartini yang mengetahui sang anak meninggal secara mengenaskan mengungkapkan rasa tidak terimanya atas perlakuan tersangka.
Terlebih terduga perlaku adalah kekasih korban sendiri yang sudah menjalin hubungan asmara sejak lama.
Suhartini menginginkan agar pelaku pembunuhan dan mutilasi Vera Oktaria segera dihukum setimpal.
"Saya menginginkan tersangka dihukum setimpal dengan perbuatannya, minimal nyawa dibalas nyawa," ujarnya, masih dikutip dari sumber yang sama.