Permintaan Maaf Adik Angela Gilsha Setelah Statement-nya Viral, Mengaku Salah Atas Sarkasme-nya
Marco Panari, adik dari Angela Gilsha mengaku salah dan minta maaf atas statement-nya. Marco akui itu hanya sarkasme belaka.
Penulis: Hanna Suliatun
Editor: Amirul Muttaqin
Marco Panari, adik dari Angela Gilsha mengaku salah dan minta maaf atas statement-nya. Marco akui itu hanya sarkasme belaka.
TRIBUNSTYLE.COM - Viral IG Story Angela Gilsha yang memprotes suara berisik bayi di pesawat masih berlanjut.
Setelah masalah ini disorot oleh media asing, adik Angel Gilsha, Marco Panari, pun turut angkat suara.
Marco menuliskan pendapatnya dalam IG Story-nya.
Statement-nya kali ini bukannya meredakan masalah yang ada, namun malah menyulut api jadi semakin besar.
• Ucapannya Tentang Bayi Viral, Angela Gilsha Posting Tentang Teguran untuk Istighfar
Marco pun jadi bulan-bulanan netizen Indonesia setelah mengeluarkan statement tersebut.
Melalui IG Story-nya lagi, Marco pun mengajukan permintaan maaf dan klarifikasi atas statement yang dikeluarkan sebelumnya.
"Itu cuma membuat statement betapa sepele masalah yang dipermasalahkan ini.
Gue harap awalnya, kalian sebagai warga Indonesia tahu, apa yang gue omongin itu semua dari sarkasme aja.
Apa pun yang gue bilang di statement itu nggak bisa dilakuin sama bayi.
Tapi ya maafkan gue banget, gue ngerasa salah banget, gue daritadi ditindas...," ungkap adik Angela Gilsha.
• Keluhkan Tangis Bayi di Pesawat, Kicauan Angela Gilsha Disorot Media Luar Negeri
Marco menjelaskan bahwa semua statement yang dikeluarkan tadi hanya sarkasme.
Selain itu, Marco juga meminta maaf lewat deretan story tersebut.
Kini dirinya mendapat bully-an dari netizen.
Namun di sisi lain, Marco juga merasa siap menanggung segala risiko karena telah menyadari kesalahannya.
• Tanggapi Sindiran Angela Gilsha yang Keluhkan Tangis Bayi di Pesawat, Furry Setya: Beri Contoh Baik
• Sempat Menyindir, Babe Cabita Akui Tersinggung dengan Angela Gilsha yang Keberatan oleh Tangis Bayi
Masih dalam suasana Idulfitri ini saya berharap semoga masih ada maaf untuk saya dan kakak saya.
Saya sangat menyesal dan saya akan terima semua resiko sebagai tanggung jawab kesalahan saya.
Sekali lagi saya mohon maaf lahir dan bathin kepada seluruh rakyat Indonesia.