Keutamaan Puasa Syawal, Ada Aturan untuk yang Masih Berhutang Puasa di Bulan Ramadhan
Ini dia keutamaan untuk berpuasa syawal selama 6 hari, ternyata ada aturan khusus untuk yang masih memiliki hutang di bulan ramadan, yuk simak!
Penulis: Asytari Fauziah
Editor: Amirul Muttaqin
4. Karena Allah telah memberi taufik dan menolong kita untuk melaksanakan puasa Ramadhan serta berjanji mengampuni dosa kita yang telah lalu, maka hendaklah kita mensyukuri hal ini dengan melaksanakan puasa setelah Ramadhan. Sebagaimana para salaf dahulu, setelah malam harinya melaksanakan shalat malam, di siang harinya mereka berpuasa sebagai rasa syukur pada Allah atas taufik yang diberikan. (Disarikan dari Latho’if Al Ma’arif, 244, Asy Syamilah)
• 6 Hikmah & Keutamaan Puasa Syawal, Termasuk Menyempurnakan Pahala Puasa Jadi Setahun Penuh
Nah bagaimana dengan umat muslim yang masih memiliki tanggungan puasa Ramadhan.
Mungkin saat bulan Ramadhan sakit, atau sedang haid, atau dalam perjalanan panjang.
Lebih baik bagi seseorang yang masih memiliki qodho’ (tanggungan) puasa Ramadhan untuk menunaikannya daripada melakukan puasa Syawal.
Karena tentu saja perkara yang wajib haruslah lebih diutamakan daripada perkara yang sunnah.
Alasan lainnya adalah karena dalam hadits di atas, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, “Barangsiapa berpuasa ramadhan”
• Kapan Puasa Syawal 6 Hari Dilaksanakan? Ini Penjelasan, Bacaan Niat serta Tata Caranya
Jadi apabila puasa ramadhannya belum sempurna karena masih ada tanggungan puasa, maka tanggungan tersebut harus ditunaikan terlebih dahulu agar mendapatkan pahala semisal puasa setahun penuh.
Apabila seseorang menunaikan puasa Syawal terlebih dahulu dan masih ada tanggungan puasa, maka puasanya dianggap puasa sunnah muthlaq (puasa sunnah biasa) dan tidak mendapatkan ganjaran puasa Syawal karena kita kembali ke perkataan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tadi, “Barangsiapa berpuasa ramadhan.”
(TribunStyle.com/Asytari Fauziah)
Subscribe Channel YouTube TribunStyle.com di bawah ini: