Pengakuan Teman Tentang Sosok RA, Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Pos Polisi Kartasura
Pengakuan teman tentang sosok RA, terduga pelaku bom bunuh diri di pos polisi Kartasura, Sukoharjo.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
Namun begitu lulus dari SMK di Solo, RA jarang terlihat di masjid lagi.
"(RA) tertutup setelah lulus SMK, biasanya dulu ke masjid tapi sekarang nggak pernah," kata Sudalmanto.
"Nggak pernah berinteraksi di kampung," imbuhnya.
Menurut Sudalmanto, RA tidak memiliki pekerjaan tetap.
Sehari-hari dirinya kerja serabutan sebagai penangkap burung.
Selain itu, RA juga dikenal sebagai penjual gorengan.
"Pekerjaannya terkadang tulup (menangkap) burung," kata Sudalmanto.
"Sempat jualan gorengan," imbuhnya.
Menurut Sudalmanto, RA berubah drastis semenjak lulus dari SMK.
RA sendiri sempat berkuliah di salah satu perguruan tinggi.
Sayangnya, RA tak bisa menyelesaikan pendidikan tersebut dan memilih keluar.
Ayah RA sendiri bekerja sebagai tukang jahit, sementara ibunya seorang ibu rumah tangga.
RA merupakan akan kedua dari 3 bersaudara.
Kedua orangtua RA sangat kaget dan terpukul atas kejadian yang menimpa putranya tersebut. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)
Yuk Like dan Subscribe Channel YouTube Tribunstyle di bawah ini: