Pelaku Bom Bunuh Diri di Kartasura Berubah Sifat Sejak Lulus SMK, Hobi Tonton Video Perang & Sadisme
Pelaku Bom Bunuh Diri di Kartasura Berubah Sifat Sejak Lulus SMK, Hobi Tonton Video Perang & Sadisme
Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Melia Istighfaroh
Masli menyadari perubahaan pada diri pelaku semenjak RA suka menonton video radikal.
Kerapkali RA menyaksikan video dokumentasi perang maupun aksi radikal di Timur Tengah.
"Ia mulai senang melihat video perang Suriah, termasuk pemenggalan kepala menggunakan handphone," ungkap Masil usai penggeledahan di rumah Rofik, Selasa (4/6/2019) dini hari.
Masil menduga RA korban pencucian otak dari orang tidak dikenal.
Apalagi semenjak RA mulai enggan diajak pergi ke masjid.
"Padahal dulu orangnya biasa saja, dengan teman-teman sekampung pun sering kumpul-kumpul, namun tiba-tiba sudah tidak mau ke masjid," ucapnya.
Imbuh Masli, RA dulu memiliki hobi bermusik tetapi berhenti karena dinilai haram.
"Namun ia berhenti, katanya main musik itu haram," lanjutnya.
RA juga pernah menghilang selama tiga bulan dari rumah.
Sempat dicari-cari oleh keluarga, RA kemudian pulang ke rumah dan mulai jarang berkumpul dengan teman sebayanya.
Orangtua RA diketahui berprofesi sebagai tukang jahit.
Sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga biasa.
RA adalah anak kedua dari tiga bersaudara.
Mengetahui anaknya jadi terduga pelaku, orangtua RA sangat syok.
(Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah)
Yuk, Like dan Subscribe kanal YouTube TribunStyle.com berikut ini: