Breaking News:

Berita Duka

Ani Yudhoyono Sempat Minta Maaf Karena Sakit & Merepotkan, SBY: Maafkan Pepo Juga Tak Bisa Jaga Memo

Pertama kali mengetahui menderita penyakit kanker darah, Ani Yudhoyono tuliskan permintaan maafnya kepada SBY, begini balasan SBY yang penuh haru.

Penulis: Octavia Monalisa
Editor: Desi Kris
TribunStyle.cvom Kolase/ Instagram @aniyudhoyono
Perjalanan cinta Ani Yudhoyono dan SBY 

TRIBUNSTYLE.COM - Kepergian Ani Yudhoyono menjadi duka mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Sempat dinyatakan membaik, kondisi Ani Yudhoyono justru tiba-tiba menurun dan menghembuskan nafas terakhir.

Sebelumnya Ani Yudhoyono kurang lebih empat bulan lamanya dirawat di National University Hospital Singapura.

Namun takdir berkata lain, Ani Yudhoyono berpulang pada pukul 11.50 waktu Singapura pada Sabtu (1/6/2019).

Daftar Keinginan Terakhir Ani Yudhoyono, dari Antar Cucu Sekolah Hingga Bebas dari Politik

Semasa hidupnya, Ani Yudhoyono dikenal sebagai sosok yang ceria dan aktif.

Bahkan meskipun sedang terbaring sakit, Ani Yudhoyono tetap setia mengabarkan kondisi kesehatannya bagi masyarakat Indonesia melalui akun Instagramnya.

Selain itu, Ani Yudhoyono dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dikenal sebagai pasangan yang romantis.

Maka tek heran jika SBY yang biasanya terlihat kuat dan tegar ini akhirnya menitikkan air mata di raut wajahnya yang sembab.

Kesedihan SBY dan jenazah Ani Yudhoyono yang ditutupi kain baik
Kesedihan SBY dan jenazah Ani Yudhoyono yang ditutupi kain baik (kolase instagram/jansensitindaon)

Mengulas balik awal mula penyakit Ani Yudhoyono, kanker darah atau leukemia merupakan sebuah mimpi buruk bagi semua keluarga besar SBY.

Melansir dari tayangan Insert edisi (21/2/2019) lalu dari Gridhot.ID, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan jeritan hatinya saat mendengar pertama kali penyakit ganas yang diderita sang ibunda.

"Kami memang meminta agar tim dokter menyampaikan kepada keluarga yaitu Bapak dan Putra-putranya (terlebih dahulu) sebelum menyampaikan kepada Ibu, dan lagi-lagi kami sangat syok kaget dan rasanya seperti mimpi," cerita Agus Yudhoyono.

Minta Ani Yudhoyono Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, SBY: Itu Akan Jadi tempat Saya

Tak mengherankan jika keluarga SBY menjadi terkejut, pasalnya selama ini Ani Yudhoyono selalu bersemangat meski melakukan kunjungan ke luar kota.

"Jadi kalut, galau, karena memang awam, kami tidak punya pengalaman, pemahaman, siapapun di keluarga besar kami, atau teman yang juga pernah menderita penyakit serupa," imbuhnya

Bahkan, Agus Yudhoyono sempat menceritakan kegundahan hati Ani Yudhoyono yang merasa bersalah merepotkan anggota keluarga lainnya.

Ani Yudhoyono yang sedang sakit Leukimia berfoto dengan anak dan cucu-cucunya
Ani Yudhoyono yang sedang sakit Leukimia berfoto dengan anak dan cucu-cucunya (Instagram/annisayudhoyono)

Jadi Memo menulis, 'Ketika pertama ketahuan penyakit kanker darah yang saya derita, saya bilang 'Pepo maafkan saya merepotkan Pepo'.

Spontan Pepo menjawab, 'Memo maafkan Pepo yang tidak menjaga Memo'," ungkap Agus Yudhoyono menirukan percakapan kedua orang tuanya.

Dan kini melansir dari KompasTV sedang berlangsung acara upacara pelepasan jenazah Ani Yudhoyono di Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.

Simak Video Puisi Flamboyan Karya SBY untuk Ani Yudhoyono dari Para Mantan Jurnalis Kepresidenan RI

Ani Yudhoyono meninggalkan seorang suami SBY, dua putra yaitu Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono.

Selain itu ada dua menantu cantik dan lima cucu tercinta yang Ani Yudhoyono tinggalkan untuk selama-lamanya.

Selamat jalan ibu Ani Yudhoyono.

(TribunStyle/Octavia Monalisa)

Eskpresi Kesedihan SBY di Prosesi Pemakaman Ani Yudhoyono
Eskpresi Kesedihan SBY di Prosesi Pemakaman Ani Yudhoyono (Kompas TV Tangkapan Layar)

Curahan Hati Ani Yudhoyono Saat Divonis Kanker Darah, 'Bismillahirrahmanirrahim I can do this!'

Sejak 2 Februari 2019 Ani Yudhoyono menjalani perawatan di National University Hospital Singapura untuk mengatasi kanker darah yang dideritanya.

Beberapa bulan menjalani perawatan di Malaysia, Ani Yudhoyono tetap rutin membagikan perkembangan kondisi kesehatannya melalui akun instagram pribadinya @aniyudhoyono.

Ani Yudhoyono memang dikenal sebagai sosok yang aktif menggunakan media sosial.

Semangatnya untuk sembuh tertuang di setiap unggahannya di instagram.

Pada awal masa perawatannya di rumah sakit, Ani Yudhoyono sempat membagikan curahan hatinya saat menerima vonis dari dokter terkait penyakit yang dideritanya itu.

 Kisah Cinta Ani Yudhoyono dan SBY Sebelum Menikah, Sempat Jalani Hubungan Jarak Jauh (LDR)

 Jokowi Tunda Sambutan Untuk Mendengarkan Azan Setelah Pemakaman Ani Yudhoyono, Tuai Pujian Warganet

Ani Yudhoyono dan SBY
Ani Yudhoyono dan SBY (instagram @aniyudhoyono)

Ternyata Ani rutin menuliskan catatan harian mengenai kondisi kesehatan serta pengobatan apa saja yang dijalaninya.

Sempat merasa kaget atas vonis tersebut, Ani mengungkapkan perasaannya yang seperti ditimpa palu godam.

Namun akhirnya Ani berhasil mengatasi perasaan tersebut dan bangkit untuk berjuang melawan kanker darah yang dideritanya ini dan berkata "Bismillahirrahmanirrahim I can do this!"

Dalam sebuah unggahan di instagramnya pada 17 Februari lalu, Ani menuliskan caption yang berisi curahan hatinya tersebut.

Foto dalam unggahan tersebut nampak Ani yang sedang duduk sambil menulis catatan harian, didampingi SBY yang berdiri di sebelahnya sambil memperhatikan dengan seksama tulisan tangan istrinya ini.

Ani Yudhoyono menulis catatan harian tentang kondisi kesehatannya
Ani Yudhoyono menulis catatan harian tentang kondisi kesehatannya (instagram @aniyudhoyono)

 Ingat Tradisi Keluarga, Ani Yudhoyono Sudah Siapkan Batik Untuk Lebaran di Singapura Sebelum Wafat

 Ani Yudhoyono Meninggal Dunia Ini Potret Keromantisan Semasa Hidup Bersama Susilo Bambang Yudhoyono

"Menderita sakit, pasti pernah dialami oleh setiap orang, termasuk saya. Wajar saja.. Namun ketika dokter di Singapura menyatakan saya terkena Blood Cancer, rasanya seperti palu godam menimpa saya. Kaget, tak menyangka sama sekali. Rasanya tak ada riwayat dalam keluarga yang pernah terkena penyakit itu. 
Setelah hati saya, Bapak dan keluarga bisa mulai meresapi dan menerimanya, sadarlah saya bahwa Allah Yang Maha Kuasa akan menguji siapa saja hambanya yang dikehendaki. Kali ini saya yang dipilih. Alhamdulillah, baik dokter Singapura maupun Indonesia, berusaha memberikan yang terbaik untuk saya.

Setiap hari saya mencatat pengobatan apa saja yang harus saya jalani, obat, suntikan kemo, transfusi darah dll. Saya jalani dengan tabah, tegar, penuh disiplin. Karena pengobatan itu, saya harus ketat, sementara “diisolasi” untuk menghindari penyakit lain masuk. I can fight this Cancer. With strong supports from everyone in Indonesia and in the world. Thank you very much for your love and care, dear my husband and family. 
Bismillahirrahmanirrahim I can do this! Photo by @ruby_26."

Perjuangan Ani Yudhoyono untuk melawan kanker darah ini telah mencapai akhir.

Pada Sabtu (1/6/2019) lalu Ani mengembuskan napas terkahirnya di National University Hospital pada pukul 11:50 waktu Singapura.

Jenazah Ani dimakamkan Minggu (2/6/2019) di Taman Makam Pahlawan Kalibata. 

(TribunStyle/Vega Dhini Lestari)

SBY Kenang Detik-detik Terakhir Ani Yudhoyono Meninggal Dunia, Air Mata Keduanya Menetes, 'Air Mata Cinta'
SBY Kenang Detik-detik Terakhir Ani Yudhoyono Meninggal Dunia, Air Mata Keduanya Menetes, 'Air Mata Cinta' (TribunStyle.com Kolase/Instagram @darksideofdimension @aniyudhoyono)

Saat Ani Yudhoyono Tak Sadarkan Diri, SBY Bisikkan Kalimat Ini Buat Istrinya Menitikkan Air Mata

TRIBUNSTYLE.COM - Sang istri sempat tak sadarkan diri karena dibius, Susilo Bambang Yudhoyono bisikkan kalimat sayang untuk Ani Yudhoyono sampai menitikkan air mata!

Ibu negara Presiden RI ke-6 meninggal dunia pada Sabtu (1/6/2019).

Setelah 4 bulan menjalani perawatan intensif di National University Hospital, Singapura.

Ibu dua anak ini meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit kanker darah.

 Minta Ani Yudhoyono Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, SBY: Itu Akan Jadi tempat Saya

Kondisinya sempat mengalami naik turun belakangan ini.

Hal ini seperti disampaikan oleh sang suami, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam sambutannya di pendopo Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/6/2019).

Dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com jika SBY sempat membisikkan sebuah kalimat cinta.

Hal ini terjadi sejam sebelum akhirnya Ani Yudhoyonomenghembuskan nafas terakhirnya.

Sambil mengusap, SBY berbisik ke telinga Ibu Ani yang terbaring di ruang ICU, National University Hospital, Singapura.

"'Memo (panggilan sayang untuk Ibu Ani), kami semua ada di sini. Air mata yang jatuh itu adalah air mata cinta, air mata kasih dan air mata sayang'," ucap SBY saat bercerita di depan Presiden Joko Widodo, Presiden ketiga RI BJ Habibie dan sejumlah tamu yang datang melayat di kediamannya di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2019) malam.

Meski sang istri sedang dalam keadaan tidak sadar, SBY meyakini jika Ani Yudhoyono tetap mendengarkannya.

Ucapan yang dibisikkan SBY pada Ani membuat sang istri menitikkan air mata.

"Tetapi saya melihat di pelupuk matanya ada titik-titik air mata. So she was listening to us. Karena mungkin orang-orang yang disayangi itu masuk dalam hati dan pikiran," kata SBY.

Ayah dua anak ini mengungkapkan hal yang dibisikkan pada istrinya.

SBY mengatakan selamat tinggal pada sang istri, tak lupa doa juga disampaikan oleh Presiden RI ke-6.

"Saya ucapkan, 'Ibu, selamat jalan, semoga Memo hidup tenang di sisi Allah SWT'," ucap SBY sambil menitikkan air mata dan nada bicaranya terbata-bata.

Dokter Kepresidenan Mayor Jenderal TNI Terawan Agus Putranto mengungkapkan jika Ani Yudhoyono memang sedang diberikan obat tidur.

“Dalam kondisi tidak sadar karena beliau sebelumnya memang ditidurkan,” ujar dokter Kepresidenan Mayor Jenderal TNI Terawan Agus Putranto,sebagaimana dikutip dari siaran Kompas TV, Sabtu (1/6/2019).

 SBY Minta Bangku Sampingnya di Pesawat Hercules Dikosongkan, Terungkap Kisah Haru Dibaliknya

Hal ini karena kondisi kesehatannya sudah menurun dan akan dipasang alat respirator untuk membantu Ani Yudhoyono.

Namun sayang usaha ini tak membawa hasil yang baik, Ani Yudhoyono tetap menghembuskan nafas terakhirnya dan meninggalkan keluarganya.

“Sejak kemarin (Kamis 31 Mei 2019) pakai respirator. Sudah berlangsung usaha untuk mensupport beliau. Upaya maksimal tidak membawa hasil karena kehendak Yang Maha Kuasa untuk Ibu,” ujar dia.

(TribunStyle.com/Asytari Fauziah)

Follow Facebook TribunStyle :

Subscribe Channel YouTube TribunStyle :

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Ani YudhoyonoSBY
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved