HEBOH Satpam Mengaku sebagai Imam Mahdi, Disebut Ajarkan Aliran Sesat, Ini Akhir Perjalanan Kisahnya
Sementara itu, Winardi mengaku sebagai sosok Imam Mahdi yang diberikan amanah langsung oleh Allah melalui mimpinya.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Melia Istighfaroh
3. Pengikut dari Berbagai Daerah
Jumlah pengikut Winardi yang tergabung dalam Trisula Weda telah mencapai 70 orang.
Namun, tidak ada satu pun pengikutnya yang merupakan warga di tempat tinggalnya.
"Pengikutnya di daerah sini tidak ada. Namun pengikutnya ada dari segala daerah," tukas Hasan, Ketua RW 005 RT 004 tempat Winardi tinggal.
4. Padepokan Dibangun Sejak 2013
Selama padepokan Winardi dibangun sejak 2013, tempat tersebut berfungsi sebagai pengobatan alternatif.
Winardi juga sempat mendapat protes dari masyarakat sekitar karena bentuk padepokannya.
5. Bekerja sebagai Satpam
Sehari-harinya, pria yang mengaku sebagai Imam Mahdi ini bekerja sebagai satpam di sebuah hotel di Jakarta.
"Profesinya sebagai satpam di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan," terang Mahfuzy.
Mahfuzy mengatakan ia telah menjadi pengikut Winardi sejak 2014.

Diakui Mafuzy bahwa pengikut Winardi terus bertambah dan semakin banyak.
"Sudah ada 100 kurang, 80 orang lah sekiranya," ujar Mahfuzy dijumpai wartawan.
6. Ketahuan karena Undangan
Aliran sesat Winardi ini kemudian mulai diketahui secara luas berkat undangan acara Open House Idul Fitri di Padepokan miliknya yang diunggah oleh akun Instagram @infodepok_id, Rabu (29/5/2019).