Ramadhan 2019
Membayar Zakat Fitrah Melalui Amil Lebih Baik? Ini Penjelasan Lengkapnya dan Link Bayar Zakat Online
Ingin membayar zakat melalui amil? Ini penjelasan mengenai kelebihan membayar zakat melalui amil dan link untuk membayar zakat via online.
Penulis: Vega Dhini Lestari
Editor: Amirul Muttaqin
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Bulan Ramadhan telah memasuki sepuluh hari terakhir dan persiapan untuk menyambut lebaran telah banyak dimulai.
Salah satu hal yang wajin ditunaikan oleh umat muslim di bulan Ramadhan ini adalah membayar zakat fitrah.
Dikutip dari baznas.go.id, zakat fitrah adalah zakat yang wajib ditunaikan umat muslim yang sudah mampu menunaikannya.
Ketentuan waktu ditunaikannya zakat fitrah ini pada setahun sekali yaitu saat awal bulan Ramadhan hingga batas sebelum waktu sholat hari raya Idul Fitri dimulai.
Batas waktu menunaikan zakat fitrah ini menjadi pembeda dengan zakat lainnya, sesuai dengan hadis Rasulullah SAW, "Barangsiapa yang menunaikan zakat fitrah sebelum shalat Id maka zakatnya diterima dan barangsiapa yang menunaikannya setelah shalat Id maka itu hanya dianggap sebagai sedekah di antara berbagai sedekah.” (HR. Abu Daud).
• Selain Makanan Pokok, Bolehkah Bayar Zakat Fitrah di Bulan Ramadhan dengan Uang? Ini Penjelasannya
• Jangan Lupa Bayar Zakat Fitrah, Ini Bacaan Niat, Perhitungan & Waktu yang Tepat untuk Melaksanakan
Lalu bagaimana dengan ketentuan zakat fitrah yang harus dikeluarkan?
Zakat fitrah ini ditunaikan dalam bentuk beras atau makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter untuk setiap orang yang menunaikan zakat.
Beras atau makanan pokok tersebut juga dapat diganti dengan uang senilai beras tersebut.
Dengan menunaikan zakat fitrah, maka akan menyucikan harta kita dan menyempurnakan ibadah puasa.
Harta yang kita miliki pun sebagiannya adalah hak milik orang lain yang membutuhkan.
Lalu bagaimana jika kita ingin membayar zakat melalui amil zakat?
K.H Anang Rikza Masyhadi, MA menjelaskan dalam tayangan "Zakat Lewat Amil" Tazakka TV.
"Zakat sebaiknya disalurkan, ditunaikan melalui amil zakat. Mengapa demikian?
Pertama, amil zakat ini ada dalam nas Al Quran, artinya eksistensi dan keberadaan amil itu ada.
Tugas, fungsi dan perannya jelas..sebetulnya ada hikmah di balik mengapa harus ada amil?
• Cara Menghitung Jumlah Zakat yang Dibayarkan di Bulan Ramadhan & Waktu Pelaksanaannya
• Hukumnya Wajib, Bolehkan Membayar Zakat Fitrah di Bulan Ramadhan dengan Uang? Ini Penjelasannya
Amil ini kan perantara antara muzakki (pemberi zakat) dengan mustahik (penerima zakat)..nah supaya antara muzakki dengan mustahik itu tidak terjadi kontak langsung, sehingga muzakki tidak merasa telah berjasa memberi zakat kepada mustahik, dan mustahik pun juga tidak merasa berhutang budi kepada muzakki yang telah memberinya zakat.
Hikmah kedua di antaranya supaya zakat itu dalam hal distribusinya tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor subyektif.
Faktor like and dislike, suka atau tidak suka. Ini manusiawi, tetapi zakat itu karena dia menunaikan hak (yang menjadi milik orang mustahik) bukan memberi, (maka) harus bersifat obyektif...", jelas K.H Anang Rikza Masyhadi.
Membayar zakat melalui amil akan menghidarkan diri dari sifat sombong dan merasa lebih dari orang lain karena bisa memberikan sebagian harta kita.
Jika Anda ingin membayarkan zakat melalui online, bisa melalui link-link berikut.
Daftar lembaga amil zakat berikut ini adalah lemabaga amil zakat resmi yang memiliki SK Kemeterian Agama.
Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah
(TribunStyle/Vega Dhini Lestari)
Ini 3 Jenis Makanan yang Wajib Ada sebagai Menu Buka Puasamu, Baik untuk Kembalikan Energi
TRIBUNSTYLE.COM - Selama berpuasa, tubuh akan kehilangan banyak energi dan cairan.
Pada saat berpuasa kita tetap menjalankan aktivitas seperti biasanya, tubuh akan lebih mudah lelah dan letih karena tidak diberi asupan makanan dan minuman selama lebih dari 12 jam.
Maka dari itu saat berbuka puasa, sebaiknya kita mengonsumsi jenis-jenis menu buka puasa tertentu untuk mengembalikan energi.
• Daftar Menu Buka Puasa Ramadan yang Bisa Sebabkan Gangguan Kesehatan
• Bikin Camilan Apa untuk Buka Puasa Nanti? Coba Yuk Resep Lezat Pisang Goreng Cokelat
1. Makanan yang mengandung karbohidrat
Karbohidrat yang terkandung dalam nasi, roti, pasta dan sebagainya adalah sumber makanan yang wajib ada untuk menu berbuka puasa.
Tubuh membutuhkan karbohidrat untuk membuat glukosa yang merupakan sumber energi utama tubuh.
Selain baik dikonsumsi saat sahur untuk mengembalikan energi, karbohidrat juga sebaiknya dikonsumsi saat sahur agar menghasilkan energi selama waktu berpuasa.
2. Makanan yang mengandung serat
Serat yang terdapat dalam sayur dan kacang-kacangan juga menjadi salah satu sumber makanan wajib saat puasa.
Kandungan serat dalam sayur dan kacangan-kacangan ini baik untuk pencernaan dan memperlambat penguraian makanan menjadi glukosa dalam darah.
Serat larut yang terkandung dalam sayur dan kacang-kacangan ini juga dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dalam darah.
3. Vitamin dan mineral
Tubuh juga sangat membutuhkan vitamin dan mineral untuk membantu karbohidrat dalam membentuk energi.
Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin dan mineral saat sahur dan berbuka juga dapat membantu menangkla radikal bebas yang bisa menjaid usmber penyakit.
Vitamin dan mineral ini dapat kita peroleh dari berbagai macam buah seperti alpukat, jeruk, timun suri dan blewah.
• Lezatnya Es Buah Bisa Ditolak Nih Oleh 5 Zodiak Ini yang Kuat Hadapi Godaan Selama Puasa
• Kumpulan Resep Minuman Berbuka Puasa Lengkap, Tak Hanya Es Buah yang Bisa Menyegarkanmu!
Dari buah-buahan tersebut kita juga akan mendapatkan cairan yang akan membantu tubuh terhidrasi dengan baik.
Selain itu, cairan yang sangat penting bagi tubuh diperoleh dari air mineral.
Tubuh banyak kehilangan cairan saat seharian berpuasa, maka dari itu meminum air mineral yang cukup akan membantu untuk menghidrasinya kembali. (TribunStyle/Vega Dhini Lestari)
Like Fanpage Facebook TribunStyle.com :
Subscribe Channel Youtube TribunStyle.com :
