Breaking News:

Ramadhan 2019

5 Tanda Alam Datangnya Lailatul Qodar, Simak Penjelasan Quraish Shihab dan Ustaz Abdul Somad

5 Tanda Alam Datangnya Lailatul Qodar, Simak Penjelasan Quraish Shihab dan Ustaz Abdul Somad

Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Agung Budi Santoso
Tribunnews Bogor
Tanda-tanda Malam Lailatul Qodar Menurut Hadits 

TRIBUNSTYLE.COM - Ini tanda-tanda atau ciri-ciri datangnya malam Lailatul Qadar.

Simak secara lengkap 5 tanda malam Lailatul Qadar menurut hadist.

Lailatul Qadar adalah malam paling dicari oleh umat muslim ketika datang bulan suci Ramadhan. 

Namun, tidak ada seorang pun yang tahu kedatangan Lailatul Qadar.

Meski begitu Nabi Muhammad SAW telah memberikan sejumlah petunjuk tanda-tanda datangnya malam kemuliaan tersebut.

Dalam Al-Quran disebutkan Lailatu Qadar ialah malam yang lebih baik daripada seribu bulan.

 4 Hal yang Dilakukan Rasulullah SAW di 10 Hari Terakhir Ramadhan agar Dapat Kemuliaan Lailatul Qadar

 5 Salat Sunnah Bisa Dilakukan agar Dapat Keistimewaan Lailatul Qadar di 10 Hari Terakhir Ramadhan

 Apa Perbedaan Malam Lailatul Qadar & Nuzulul Quran? Penjelasan Lengkap Proses Turunnya Alquran

Siapa yang berdoa pada malam itu maka akan dikabulkan.

Sehingga tidak heran banyak umat muslim yang berlomba mendapatkan Lailatul Qadar.

Nabi Muhammad SAW dalam sejumlah riwayat memberikan tanda-tanda datangnya Lailatul Qadar.

Berikut ini tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar!

1. Udara dan Suasana Pagi Tenang

Salah satu tanda datangnya Lailatul Qadar adalah suasana pagi yang tenang pada esok harinya.

Dalam hadis yang riwayat Ibnu Abbas, Nabi bersabda: "Lailatul Qadar adalah malam tenteram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah."

2. Matahari Cerah tapi Tidak Panas

Tanda lain datangnya Lailatul Qadar adalah sinar matahari yang bersinar cerah tapi tidak terik.

Ubay bin Ka'ab mengisahkan Nabi pernah bersabda: " Keesokan hari malam Lailatul Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan."

3. Udara Terasa Tenang

Dalam Al-Quran, digambarkan bahwa Lailatul Qadar penuh ketenangan.

Suasana malam itu sangat berbeda dengan malam-malam biasanya.

Suasana malam Lailatul Qadar lebih tenang, langit tidak berawan, udara sejuk, tidak panas dan tidak dingin.

"Lailatul Qadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan)." (HR. at-Thobroni)

4. Bulan Terlihat Separuh

Dalam sebuah riwayat Abu Hurairah pernah berdiskusi dengan Nabi Muhammad SAW tentang Lailatul Qadar.

Rasulullah bersabda: " Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan."

5. Hari Ganjil

Tanda lain dari Lailatul Qadar ialah datang pada hari ganjil pada sepertiga terakhir bulan Ramadhan.

Sebuah hadis dari Aisyah menyebutkan: " Rasulullah ShallAllahu 'alaihi wa sallam beritikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan dan beliau bersabda: " Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadan" (HR: Bukhari dan Muslim).

Kapan Tanggal Jatuhnya Malam Lailatul Qadar ? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad & Quraish Shihab
Kapan Tanggal Jatuhnya Malam Lailatul Qadar ? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad & Quraish Shihab (Tribun Timur)

Kapan Tanggal Jatuhnya Malam Lailatul Qadar ? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad & Quraish Shihab

Kapan jatuhnya malam Lailatul Qodar di Ramadhan 1440 H?

Allah SWT tidak mengungkap secara pasti kapan turunnya malam Lailatul Qodar.

Setiap umat muslim berharap mendapatkan kemuliaan malam Lailatu Qodar di bulan Ramadhan 1440 H /2019.

Lailatul Qadar adalah satu malam penting yang terjadi pada bulan Ramadan.

Di dalam Al Quran, malam Lailatul Qadar digambarkan lebih baik dari pada seribu bulan.

Lailatul Qadar juga diperingati sebagai malam diturunkannya Al Quran.

Deskripsi tentang keistimewaan malam Lailatul Qadar dapat dijumpai pada surat ke-97 Al Quran atau Al-Qadar.

Menurut Quraish Shihab, kata Qadar (قﺩﺭ) sesuai dengan penggunaannya dalam ayat-ayat Al Qur'an dapat memiliki tiga arti.

Pertama, penetapan dan pengaturan sehingga Lailat Al-Qadar dipahami sebagai malam penetapan Allah bagi perjalanan hidup manusia.

Penggunaan Qadar sebagai ketetapan dapat dijumpai pada surat Ad-Dukhan ayat 3-5: "Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al Quran) pada suatu malam, dan sesungguhnya Kamilah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan semua urusan yang penuh hikmah, yaitu urusan yang besar di sisi Kami."

Kedua, tentang kemuliaan. Malam itu malam mulia tiada bandingannya.

Malam itu mulia karena dipilih sebagai malam turunnya Al Quran.

Penggunaan Qadar merujuk pada kemuliaan dapat dijumpai pada Al-An'am (6): 91 yang berbicara tentang kaum musyrik: "Mereka itu tidak memuliakan Allah dengan kemuliaan yang semestinya, tatkala mereka berkata bahwa Allah tidak menurunkan sesuatu pun kepada masyarakat."

Ketiga, malam Lailatul Qadar ialah malam yang sempit karena banyaknya malaikat turun ke bumi seperti yang ditegaskan dalam surat Al-Qadar.

Sedangkan tentang kesempitan malam Lailatu Qadar diterangkan surat Ar-Ra'd ayat 26: "Allah melapangkan rezeki yang dikehendaki dan mempersempit (bagi yang dikehendaki-Nya)."

Lailatul Qadar dapat diartikan sebagai malam pelimpahan keutamaan yang dijanjikan oleh Allah kepada umat islam yang berkehendak untuk mendapatkan bagian dari pelimpahan keutamaan itu.

Keutamaan ini berdasarkan nilai Lailatul Qadar sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Lalu apa ciri-ciri malam Lailatul Qodar?

Ustaz Abdul Somad menyebutkan ciri-ciri malam Lailatul Qodar dan ciri umat yang mampu mendapatkan malam kemuliaan tersebut.

Salah satu ciri akan datangnya malam Lailatul Qadar ialah satu hari dengan cahaya redup.

"Pagi hari cahaya matahari redup karena cahaya malaikat mengalahkan cahaya matahari," ujar Ustadz Abdul Somad seperti dikutip Tribunstyle.com dari Youtube Channal Dakwah.

Selain itu tanda orang mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar ialah perubahan.

"Dulu pelit setelah bulan puasa menjadi dermawan,"

"Dulu azan sudah berkumandang dia nyantai saja, tapi saat 5 atau 10 menit setelah azan sudah duduk di masjid."

"Itulah ciri dapat Lailatul Qadar," ungkap Ustadz Abdul Somad.

(Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah)

Ilustrasi
Ilustrasi (kol)

Amalan-amalan yang Dianjurkan untuk Mendapat Malam Lailatul Qadar di Ramadan 1440 H

Kapan malam Lailatul Qadar di bulan Ramadan tahun 2019/ 1440 H? Berikut amalan yang dianjurkan

TRIBUNNEWS.COM - Kapan malam Lailatul Qadar di bulan Ramadan tahun 2019/ 1440 H? Berikut amalan yang dianjurkan.

Tinggal menghitung hari, bulan Ramadan 1440 H akan segera berakhir.

Namun jelang berakhirnya bulan suci umat muslim ini, para umat muslim dianjurkan untuk tidak melupakan malam baik, malam Lailatul Qadar.

Malam Lailatul Qadar menjadi malam yang tepat untuk memohon ampun kepada Allah SWT di 10 hari terakhir.

Pasalnya doa yang dipanjatkan di malam Lailatul Qadar dipercaya lebih baik dari seribu bulan.

Lalu kapan jatuhnya malam Lailatul Qadar di bulan Ramadan tahun ini?

Menurut tausyiah dari Ustaz Abdul Somad (UAS) yang diunggah saluran Tafaqquh video pada Kamis (23/5/2019).

UAS menjelaskan jika malam Lailatul Qadar jatuh pada malam bulan Ramadhan.

Baca: Sambut 10 Hari Terakhir Ramadan 2019, Ini Cara Dapatkan Lailatul Qodar, Siapkan Doa-doa Terbaik Ini

Baca: Ternyata Malam Nuzulul Quran & Lailatul Qadar Berbeda, Ini Penjelasan Syekh Ali Jaber dan Jadwalnya

"Ada yang berpendapat malam yang pertama, ketiga, kelima. Ada pula pendapat pada malam Nuzulul Qur'an di malam 17," jelas UAS.

Kemudian ada pula yang berpendapat untuk mencari pahala Lailatul Qadar di 10 hari terakhir.

"Lalu malam yang mana 10 hari terakhir? makanya dipersempit lagi di malam 21, 23, 25, 27, dan 29," lanjut UAS.

Karena terlalu banyak pendapat, UAS menyebutkan jika hikmah dari semuanya adalah untuk tidak menyia-siakan setiap malam di bulan Ramadhan.

Namun banyak yang menekankan jika malam Lailatul Qadar jatuh di akhir bulan Ramadan.

UAS menjelaskan jika penekanan di akhir-akhir bulan Ramadan karena agar umat muslim tidak melupakan itikaf.

"Kenapa di akhir-akhir? karena kalau tidak ditekankan ada malam Lailatul Qadar pikirannya mulai bercabang. Pakaian, kue, dan lain sebagainya, oleh karena itu Rasulullah tidak pernah meninggalkan itikaf di 10 hari terakhir bulan Ramadan," lanjut UAS.

Simak penjelasan di video berikut.

Bila Anda merasakan tanda-tanda tersebut dan yakin bahwa itu adalah malam Lailatul Qadar, maka segeralah membaca doa berikut.

"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni."

Artinya: Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai orang yang minta ampunan. Karenanya ampunilah aku.

Doa tersebut berdasarkan riwayat hadits Ibnu Majah.

Baca: Tata Cara Memperingati Malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan 22 Mei 2019, Tunaikan Amalan-amalan ini

Berikut amalan yang dianjurkan untuk mendapat malam Lailatul Qadar:

1. Salat

Seperti hari-hari biasanya, salat menjadi amalan wajib yang ditunaikan bagi setiap Muslim.

Nabi Muhammad SAW seperti diriwayatkan Abu Hurairah pernah bersabda: “Siapa saja yang melaksanakan sholat saat malam Lailatul Qadar karena iman dan berharap pahala dari Allah, dosa-dosanya akan diampuni.” (Hadits Riwayat Bukhari Nomor 1.901).

Selain sholat wajib, ada beberapa amalan salat sunnah yang sebaiknya dilakukan untuk mendapatkan keberkahan malam Lailatul Qadar, di antaranya salat tahajud dan hajat.

Salat tahajud bisa dilakukan setelah bangun tidur, dan waktu yang paling tepat adalah di sepertiga malam.

Selain itu, salat hajat merupakan amalan yang dilakukan ketika seorang mukmin mengharapkan sesuatu kepada Allah SWT.

Melakukannya di malam-malam di mana Lailatul Qadar akan turun, akan memperbesar kemungkinan hajatmu akan dikabulkan.

Tentunya, atas dasar niat pada Allah SWT.

2. Dzikir

Dzikir menjadi amalan sederhana dan mudah, tapi sering kali tidak dilakukan oleh seorang muslim.

Dengan berdzikir, seorang muslim akan menyebut asma Allah, mengingatnya, di mana pun dan kapan pun.

Tidak ada aturan yang mengikat untuk berdzikir, melafalkan takbir, hamdallah, pujian, asmaul husna, dan lain sebagainya dalam situasi apa pun termasuk ke dalam amalan dzikir.

3. Membaca Alquran

Salah stau amalan yang bisa dilakukan untuk menyambut turunnya Lailatul Qadar adalah dengan membaca Alquran.

Memperbanyak tilawah Alquran di malam-malam Lailatul Qadar, mungkin akan menghampiri mendatangkan berkah tersendiri.

Karena pada malam itu, malaikat akan turun bersamaan dengan berkah yang dilimpahkan oleh Allah SWT.

4. Iktikaf

Biasanya, seorang Muslim akan menghabiskan menyambut malam Lailatul Qadar dengan berdiam diri di masjid dan mendekatkan diri pada Aallah SWT.

Untuk melakukan Iktikaf, seornag muslim harus dilandasi niat bersungguh-sungguh untuk bersimpuh dan mengingat Allah.

Iktikaf sendiri tidak diwajibkan bagi setiap umat Islam.

5. Berselawat

Memperbanyak selawat pada Nabi Muhammad SAW juga dianjurkan untuk menyambut malam Lailatul Qadar.

Sebab, doa yang diijabah dan mustajab melalui berselawat atas Nabi Muhammad SAW.

6. Berdoa

Berdoa merupakan amalan yang tidak terbatas.

Selain dapat memanjatkan apa pun, seorang muslim pun dapat melakukannya kapan saja.

Namun, ada satu doa yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk dipanjatkan.

Doa tersebut yaitu:

"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni"

Aisyah berkata; “Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam lailatul Qodar, apa yang harus aku ucapkan?”,

beliau menjawab: “Ucapkanlah; ALLAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN TUHIBBUL ‘AFWA FA’FU ANNA” (ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pema’af mencintai kema’afan, maka ma’afkanlah daku).” (HR. Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani)

7. Bersuci Lahir dan Batin

Salah satu yang dianjurkan saat menyambut turunnnya malam Lailatul Qadar adalah dengan bersuci.

Bersuci bisa dilakukan dengan mandi, berwudhu, dan menggunakan wewangian di malam yang dimungkinkan terjadi malam Lailatul Qadar.

Amalan untuk menyambut malam Lailatul Qadar tidak terbatas pada 7 amalan tersebut.

Ada banyak ibadah baik yang bisa dilakukan untuk mendekatkan diri pada Allah dan mendapatkan rahmat Lailatul Qadar.

Semua amalan terhitung baik dan berpahala, tergantung dari bagaimana niat yang dipanjatkan atas nama Allah SWT.

Artikel ini telah tayang di //www.nu.or.id dengan judul : Alamat dan Amalan Lailatul Qadar

Penulis : (red. Ulil H)

(Tribunnews.com/Siti Nurjannah Wulandari)

Subscribe kanal YouTube dan Like fanpage Facebook TribunStyle.com berikut ini:

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Lailatul QodarQuraish ShihabAbdul Somadtanda Lailatul Qodar
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved