Cerita Viral
Kisah Cindy Permadi, Reporter Kompas TV yang Viral Saat Laporkan Aksi 22 Mei 2019, Cek Videonya!
Kisah Cindy Permadi, reporter Kompas TV yagn viral saat laporkan aksi 22 Mei 2019, cek videonya di sini!
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Mohammad Rifan Aditya
TRIBUNSTYLE.COM - Kisah Cindy Permadi, reporter Kompas TV yagn viral saat laporkan aksi 22 Mei 2019, cek videonya di sini!
Aksi demonstrasi yang terjadi pada hari Rabu, 22 Mei 2019 kemarin menyita perhatian publik.
Berbagai hal yang berkaitan dengan aksi itu pun tak luput dari bahan perbincangan mereka akhir-akhir ini.
Salah satunya adalah jurnalis Kompas TV, Cindy Permadi.
Sosok Cindy menjadi viral setelah dirinya muncul di live streaming Kompas TV saat aksi 22 Mei terjadi.
Banyak warganet yang meminta pihak Kompas TV untuk menyorot sosok Cindy.
Bahkan, saat tampilan live streaming kembali ke studio, tak sedikit warganet yang meminta untuk kembali menampilkan Cindy.
Walhasil, tagar #savecindy, #aksibelacindy, dan #cindyforever pun mulai meramaikan media sosial.
Sehari kemudian, Cindy Permadi mulai mengisahkan tentang proses peliputan yang dia alami dalam aksi 22 Mei 2019.
Dalam video yang diunggah oleh kanal YouTube Kompas TV Jumat (24/5/2019) itu, terlihat sosok Cindy yang diwawancara oleh Edika Ipelona di aerah Thamrin, depan gedung Bawaslu.
Pada Edika, Cindy menjelaskan bahwa saat itu dirinya berada di Petamburan dan sedang meliput area Asmara Brimob.
"Kemarin aku nggak di Bawaslu, tapi di Petamburan," Ujar Cindy Permadi.
Kala itu, Cindy diminta oleh koordinator lapangan untuk menuju depan gedung Bawaslu.
"Kalau Kemarin pokoknya, aku ditelepon oleh Koordinator Lapangan sekitar pukul 03.30 WIB," ungkap Cindy.
• Fotonya Saat Video Call Viral di Medsos, Anggota Brimob Ini Ditawari Liburan Gratis ke Bali
• Dicari-cari Netizen, Ini Dia Sosok Cindy Permadi Reporter Kompas TV Viral Saat Aksi 22 Mei
• Dikira WNA hingga Fotonya Viral, Identitas Anggota Brimob Terungkap, Polisi Ganteng Asli Manado
Begitu sampai di Bawaslu, Cindy diminta pindah ke Asrama Brimob karena terjadi kebakaran di area tersebut.
"Aku udah nyampe Bawaslu, kemudian aku diminta geser ke Petamburan karena katanya ada asrama Brimob yang terbakar," ungkap Cindy.
"Ketika nyampe di sana ternyata bukan asramanya yang dibakar melainnya mobil-mobil milik penghuni asrama brimob tersebut," imbuhnya.
Cindy mengaku tak melihat langsung bagaimana mobil di Asrama Brimob bisa terbakar.
Begitu sampai di lokasi, sudah terjadi gesekan antara pihak Brimob dan massa.
Pihak massa melemparkan botol, sementara Brimob membalasnya dengan gas air mata.
"Cuma yang aku lihat di sana pas pihak Brimob atau Polisi mau mengamankan sih. Terus aksi saling melawan gitu deh," papar Cindy Permadi.
Soal namanya yang viral di media sosial, Cindy awalnya mengaku tak tahu menahu soal kabar tersebut.
Dia baru sadar setelah diinformasikan oleh salah satu temannya lewat grup WhatsApp.
Kepada warganet yang membuat namanya viral, Cindy mengucapkan terima kasih.
"Terima Kasih. kalian Menghibur," pungkas Cindy Permadi. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)
Yuk Like dan Subscribe Channel YouTube Tribunstyle di bawah ini:
