Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Lubuklinggau Tertangkap, Motifnya Dendam karena Sering Diejek
Pelaku pembunuhan siswi SMP di Lubuklinggau tertangkap, motifnya dendam karena sering diejek.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
Terakhir kali dirinya bertemu dengan sang adik adalah pagi ketika hendak berangkat kerja.
"Teti mengaku tadi pagi berpisah dengan adiknya Wiwik sekiat pukul 07.15 WIB, sama-sama mengandarai ojek," ungkapnya.
Kemudian Teti berangkat kerja di pabrik roti Pogo, sedangkan Wiwik berangkat ke sekolahnya.
"Kemudian sekitar pukul 11.00 WIB Wiwik mengirim pesan via Facebook.
"Yuk? Kemudian baru saya balas pukul 12.00 WIB mengatakan ayuk hari ini pulang sore, kemudian setelah itu, chat tidak balas lagi," tambahnya.
Sementara itu, menurut penuturan sahabat Wiwik, Novi Harian (14), dirinya dan Wiwik berpisah saat mereka pulang sekolah.
• Jalan Berliku Buru Terduga Pelaku Pembunuhan Vera Oktaria, Tak Ada CCTV di TKP, HP DP Tak Terlacak
Kala itu, Novi terlebih dahulu turun dari ojek karena rumah mereka agak berjauhan.
"Sekitar pukul 11.00 WIB kami pulang, saya lebih dahulu turun dari ojek kemudian baru Wiwik, rumah kami agak jauhan," kenang Novi.
Diceritakannya selama di sekolah keduanya sempat bercanda bermain seperti biasa.
Memang selama ini Wiwik orangnya agak tertutup kepada orang lain tapi tidak dengan sahabat karibnya.
"Memang pendiam di sekolah, kalau sudah kenal idak, sering cerita-cerita bermain biasa di sekolah dengan saya, karena kami sama-sama kelas 8 H," paparnya.
Sebelum pisah sewaktu pulang sekolah, keduanya sempat bercanda.
Bahkan Wiwik sempat mengirim pesan via Facebook kepada Novi.
"Dia chat Vi? Kemudian saya balas, namun tidak ada balasan lagi dari dia (Wiwik)" katanya.
Jasad Wiwik Wulandari sendiri ditemukan dalam keadaan tertelungkup dengan kondisi tiga luka tusuk di perutnya.