Kasus Mutilasi
Jejak Gergaji Kecil Untuk Memotong Tangan Vera Oktaria dan Rencana Prada DP Bakar Jasad dengan Korek
Jejak Gergaji Kecil Untuk Memotong Tangan Vera Oktaria dan Rencana Prada DP Bakar Jasad dengan Korek
Penulis: Vega Dhini Lestari
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNSTYLE.COM - Upaya menangkap Prada DP, terduga pembunuh dan pemutilasi kasir Indomaret Vera Oktaria hingga hari ini Rabu 16 Mei 2019 belum membuahkan hasil karena polisi sulit menangkap jejak alat komunikasi pacar almarhumah Vera Oktaria.
Terbaru, informasi terkini pengejaran terhadap Prada DP sudah merambah kawasanJawa Timur, setelah serangkaian upaya penangkapan merambah daerah Baturaja, Bogor.
Yang pasti, tim gabungan Polda Sumatera Selatan dan Kodam II/Sriwijaya terus memburu Prajurit Dua (Prada) DP, terduga pelaku pembunuhan disertai mutilasi terhadap pegawai minimarket di Kota Palembang, Vera Oktaria.

Vera Oktaria ditemukan tewas dengan kondisi termutilasi di penginapan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel, pada Jumat (10/5/2019) lalu.
Selain jejak Prada DP yang masih misteri, keberadaan sepeda motor milik Vera juga masih teka-teki.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, mengatakan motor Vera hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.
Menurut dia, Prada DP diduga membawa lari motor tersebut usai menghabisi Vera di penginapan.
Supriadi mengatakan, Prada DP menempuh perjalanan 132 kilometer naik motor dari Kota Palembang menuju Sungai Lilin, Muba.
"Ketika Prada DP menuju penginapan kecil bernama Sahabat Mulia menggunakan motor milik korban dan diduga masih dibawanya sampai sekarang," katanya.
Dugaan itu mencuat karena motor Vera tidak ditemukan di penginapan tersebut.
Supriadi mengatakan, di lokasi kejadian hanya ditemukan gergaji kecil yang digunakan pelaku untuk memotong tangan korban, dan sejumlah barang lainnya.
Di tempat kejadian, polisi juga sempat menyebutkan indikasi rencana membakar jasad Vera Oktaria namun gagal.
Ini tampak dari temuan korek api, minyak tanah dan obat nyamuk.
Diduga, rencana pembakaran jenazah Vera Oktaria gagal karena obat nyamuk yang dipakai sebagai 'timer' pemantik api padam sebelum berhasil membakar jasad korban.
Sementara menurut atasan tempat Vera bekerja, bernama Yeyen, setiap pergi bekerja korban menggunakan motor matic yang baru saja dibelinya. "Kalau dia pergi sih menggunakan motor matic, sepertinya baru karena kondisi motornya masih terlihat bagus dan belum ada plat nomor polisi," ujarnya kepada Sripoku.com, Selasa (14/5/2019).
• Jalan Berliku Buru Terduga Pelaku Pembunuhan Vera Oktaria, Tak Ada CCTV di TKP, HP DP Tak Terlacak
Dugaan serupa dikatakan kakak perempuan Vera, bahwa motor milik adiknya tersebut dibawa lari oleh Prada DP.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, menambahkan saat ini tim gabungan Polda Sumsel dan Pomdam II Sriwijaya terus mencari keberadaan Prada DP. Diharapkan pelaku secepatnya ditemukan.
Menurut dia, jejak Prada DP sulit diketahui lantaran alat komunikasi yang digunakannya sama sekali tidak dapat terlacak.
Meski begitu, tim gabungan terus melakukan pengejaran. Sejumlah tempat yang diduga menjadi tempat persembunyian Prada DP sudah didatangi oleh tim gabungan. Antara lain, di kawasan Baturaja, Bogor, hingga ke beberapa tempat di Jawa Timur.