Breaking News:

Kasus Mutilasi

Ini Sketsa Wajah Korban Mutilasi di Malang, Sugeng Sang Pelaku Ungkap Pesan Terakhir Korban

Ini Sketsa Wajah Korban Mutilasi di Malang, Sugeng Sang Pelaku Ungkap Pesan Terkahir Korban

Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Melia Istighfaroh
Tribunnews.com Surya Malang
Ini Sketsa Wajah Korban Mutilasi di Malang, Sugeng Sang Pelaku Ungkap Pesan Terkahir Korban 

UPDATE Kasus Mutilasi di Malang, Korban Dipanggil Pelaku Sugeng sebagai 'Maluku'. Ini Kata Polisi!

TRIBUNSTYLE.COM - Identitas korban mutilasi di Pasar Besar Malang belum terungkap.

Polres Malang Kota merilis sketsa wajah wanita korban mutilasi yang diperkirakan berusia 34 tahun.

Hingga, Rabu (15/5/2019), identitas korban belum diketahui polisi.

Guna memudahkan  proses identifikasi korban, Polres Malang Kota merilis sketsa korban.

Sketsa wajah korban dibuat sesuai keterangan pelaku.

Sketsa telah dikonfirmasi cocok dengan wajah asli korban.

Tulis Pesan di Telapak Kaki Korban Mutilasi di Malang dengan Cara Menato, Pelaku Gunakan Alat Ini

Pengakuan Pelaku Mutilasi Wanita di Malang, Potong Tubuh Sesuai Permintaan Korban Sebelum Meninggal

"Mohon informasi ini disebar oleh kawan-kawan supaya identitas korban segera terungkap," kata Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri.

Asfuri menambahkan bahwa Sugeng, pelaku mutilasi dan korban bertemu di Kelenteng En Ang Kiong pada Sabtu (11/5/2019) pukul 06.30 WIB.

Korban saat itu sakit dan dibawa ke lantai 2 Pasar Baru oleh pelaku.

"Setelah itu terduga pelaku ini meninggalkan korban. Pada pukul 17.00 WIB, terduga pelaku melihat korban sudah meninggal," ucapnya.

Berdasarkan keterangan saat pemeriksaan, pelaku menyebut pelaku sebagai 'Maluku.

Sugeng mengatakan mutilasi yang dilakukannya merupakan permintaan korban sebelum meninggal.

Pengakuan pelaku mutilasi wanita di Malang, potong tubuh sesuai permintaan korban sebelum meninggal
Pengakuan pelaku mutilasi wanita di Malang, potong tubuh sesuai permintaan korban sebelum meninggal (TribunStyle.com Kolase/SURYAMALANG.com/Edgar)

"Menurut pengakuan pelaku kenapa dilakukan mutilasi karena pesan dari korban."

"Jadi permintaan dari korban untuk nanti setelah meninggal tolong dilakukan dilakukan pemotongan," ujarnya.

Sugeng membenarkan dirinya yang memutilasi tubuh korban menggunakan gunting taman pada Senin (13/5/2019).

Potongan tubuh korban mutilasi di Pasar Besar Malang pertama kali ditemukan pedagang pada Selasa (14/5/2019).

Hal itu terungkap warga setelah mencium bau busuk menyengat.

Korban mutilasi diketahui berjenis kelamin perempuan dan diperkirakan berusia 34 tahun.

Riwayat Sugeng, Pelaku Mutilasi di Pasar Besar Malang, Pernah Sadis Aniaya Istri hingga Bawa Senjata

Pelaku mutilasi, Sugeng diketahui pernah menjadi warga Jodipan, Blimbing, Malang.

Terduga pelaku juga dikenal negatif oleh warga Jodipan.

Menurut warga, Sugeng punya riwayat menganiaya istrinya dengan cara sadis.

Warga menilai Sugeng mengalami stres karena gelagat dan kelakuannya tiap hari yang tidak lazim.

Dikutip Tribustyle.com dari Suryamalang, Kamis (16/5/2019), Sugeng disebut sulit diterima oleh warga Jodipan.

Sugeng hobi mencorat-coret tembok sambil membawa senjata.

"Kalo memang pelakunya itu Sugeng yang sama, dia (Sugeng) memang sering corat-coret tembok dan jalan-jalan dengan membawa senjata," ujar Zia (26) salah satu warga Jodipan, Blimbing, Rabu (15/5/2019).

Kabar Sugeng pernah melakukan kekerasan terhadap istri diperkuat oleh pernyataan Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri.

Sugeng tercatat pernah melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Polisi masih mendalami soal kasus mutilasi di Pasar Besar Malang dengan terduga pelaku Sugeng.

"Informasi yang kami terima pernah (melakukan KDRT)."

"Terkait motif dan bagaimana kasus ini masih akan kami dalami," pungkasnya. (TribunStyle.com/ Verlandi Doni)

5 Pengakuan Sugeng Pelaku Mutilasi di Pasar Besar Malang kepada Polisi, Sebut Korban dengan Nama Ini

Misteri Tato Korban Mutilasi Pasar Besar Malang dan Pesan 'Orang Ruwet Nanti Dapat Kutukan'

Tato di sejumlah bagian potongan tubuh korban pembunuhan dan mutilasi di Pasar Besar Malang meninggalkan misteri. 

TRIBUNSTYLE.COM - Demikian juga dengan pesan di dinding dekat penemuan mayat korban mutilasi di Pasar Besar Malang Jawa Timur.

Pesan berbunyi "Orang ruwet belakangnya nanti akan dapat kutukan" juga belum jelas apa makna dan ditujukan kepada siapa. 

Sampai akhirnya Polres Malang Kota menangkap terduga pelaku mutilasi di Pasar Besar Kota Malang, Rabu (15/5/2019).

Mengutip SuryaMalang.com, terduga pelaku yang bernama Sugeng (49) ini ditangkap oleh anggota Polisi usai anjing pelacak menyisir di sekitar lokasi kejadian.

Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri mengatakan, bahwa terduga pelaku ditangkap di Jalan Laksamana Martadinata.

"Terduga pelaku ditangkap petugas pada pukul 15:30 WIB, usai anjing pelacak menyisir daerah tersebut," ujarnya.

Dijelaskan Asfuri, bahwa Sugeng ditangkap di depan Panca Budhi.

Penangkapan Sugeng bermula ketika anjing pelacak meninggalkan lokasi usai lama berdiam diri di depan Toko Santoso.

Setelah anjing itu pergi, tak berselang lama ada seorang pria yang mengenakan jaket hitam dan kaos berwarna orange duduk di lokasi tempat anjing itu berdiam lama.

Kemudian, seorang petugas yang masih berada di depan Panca Budhi memanggil nama Sugeng.

Orang tersebut kemudian menoleh dan petugas langsung menangkap orang yang bernama Sugeng tersebut.

"Jadi petugas ada yang iseng aja manggil Sugeng. Orang tersebut menoleh dan menjawab 'iya'," terang Asfuri.

Usai ditangkap, Sugeng kemudian dibawa ke TKP dan dimintai keterangan oleh petugas. 

Korban mutilasi di Pasar Besar Malang
Korban mutilasi di Pasar Besar Malang ()

Mengira Bau Bangkai Tikus, Ternyata Potongan Tubuh

Sebelumnya, potongan tubuh, mayat korban mutilasi di Pasar Besar Malang ditemukan di lantai atas bekas gerai Matahari Department Store.

Sejak kebakaran Pasar Besar dua tahun lalu, gedung yang menjadi lokasi penemuan mayat korban mutilasi di Pasar Besar Malang itu tidak lagi dipakai alias kosong.

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, Trisno, mengatakan mayat tersebut ditemukan sekitar pukul 13.30 WIB oleh pemilik toko yang berada di sekitar lokasi penemuan mayat, Selasa (14/5/2019).

 

"Warga mengira ada bangkai tikus karena bau busuk sekali. Ternyata ada potongan kaki dan tangan," kata Trisno kepada TribunJatim di lokasi kejadian, Selasa (14/5/2019).

Seusai menemukan potongan tubuh, warga lantas melapor Polres Malang Kota.

Berikut fakta-fakta yang ditemukan : 

1. Mayat berada di TKP empat hari lalu

Hasil olah TKP, Polres Malang Kota berhasil mengumpulkan potongan tubuh yang terdiri dari tangan kaki, tubuh dan kepala.

Diperkirakan, mayat tersebut bertahan sejak empat hari lalu.

2. Kondisi mayat saat ditemukan

Trisno, saksi di lokasi mengatakan, potongan tubuh mayat yang pertama ditemukan adalah kedua kaki yang terbungkus kresek putih dengan bercak darah masih menempel.

Petugas mengumpulkan potongan tubuh korban mutilasi di pasar besar Kota Malang
Petugas mengumpulkan potongan tubuh korban mutilasi di pasar besar Kota Malang (SURYA.co.id/rifky edgar)

Kemudian, potongan tangan juga ditemukan di tangga sisi timur.

"Kalau kaki agak dekat berhimpitan. Tangannya terpisah. Tapi masih di satu lokasi," ucapnya.

Berdasarkan olah TKP pihak kepolisian, bagian tubuh korban ditemukan di kamar mandi.

Sedangkan kepala, di temukan di tangga bagian tengah yang terbungkus dua kantong kresek hitam dan putih.

3. Jenis kelamin mayat

Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri, menerangkan korban mutilasi itu berjenis kelamin perempuan.

Diperkirakan, usia mayat tersebut sekitar 34 tahun.

"Saat ditemukan, mayat hanya memakai celana dalam," ucap AKBP Asfuri ketika meninjau lokasi kejadian.

4. Ditemukan 3 pesan aneh

Di lokasi kejadian, polisi menemukan tiga tulisan yang terbilang aneh.

Dari tiga tulisan yang ditemukan, satu tulisan ditulis di kertas dan dua lainnya ditulis di dinding gedung menggunakan bolpoin.

"Ada tiga tulisan dan sudah kami amankan sebagai barang bukti," kata Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri.

Surat yang diduga ditulis oleh pelaku mutilasi di Pasar Besar Kota Malang (SURYA.co.id)
Surat yang diduga ditulis oleh pelaku mutilasi di Pasar Besar Kota Malang (SURYA.co.id) (Istimewa)

Satu di antara tulisan yang berhasil di dapat TribunJatim.com, berbunyi seperti berikut:

'Orang ruwet lihat kalau akan menjelang mau meninggal dunia atau mati bahasa inggri is det siksaan penyakit komplikasi mati mengenaskan'.

Dua tulisan lain, juga berbunyi hal yang sama bahwa orang jahat akan mendapat balasan dari perbuatannya.

AKBP Asfuri mengatakan, saat ini polisi masih mendalami kasus mutilasi itu dengan memeriksa tiga saksi.

"Masih kami dalami ya. Apa motifnya dan lain sebagainya," tutur AKBP Asfuri.

5. Misteri tato di tubuh mayat

Polisi menemukan tato yang diukir di kedua telapak kaki mayat korban mutilasi.

Kanit Inafis Polres Malang Kota, Iptu Subandi, mengatakan tato tersebut berbentuk tulisan dan berbeda antara kaki kanan dan kiri.

Tato di kaki sebelah kiri bertuliskan 'Sugeng' dan kaki sebelah kanan bertuliskan 'Bertemu dengan keluarga gereja comboran bersama saudara'.

surat yang diduga ditulis oleh pelaku mutilasi di Pasar Besar Kota Malang (SURYA.co.id)
surat yang diduga ditulis oleh pelaku mutilasi di Pasar Besar Kota Malang (SURYA.co.id) (Istimewa)

"Betul ada tanda permanen seperti tato di telapak kaki. Tulisannya berbeda kaki kiri dan kanan," kata Iptu Subandi ketika ditemui di instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang, Selasa (14/5/2019).

Ia menambahkan, hingga saat polisi masih belum melakukan identifikasi terhadap mayat korban mutilasi karena bagian jari si mayat masih mengeras.

"Tadi kami injeksi cairan supaya jarinya melunak. Kalau nanti belum bisa kami rendam," katanya.

Subandi melanjutkan potongan tubuh mayat korban mutilasi yang ditemukan dalam kondisi membusuk termasuk tubuh dan kaki.

"Bagian lain selain jari itu membusuk. Termasuk tubuh dan kaki," pungkasnya.  (*)

* Diolah dari berbagai berita bersumber TribunJatim.com dan Suryamalang.com 

BACA JUGA ARTIKEL VIRAL BERIKUT !

  Wisuda Tak Dihadiri Orangtua, Pemuda Ini Terduduk Lemas dan Menangis, Curhatannya Viral

 Artis Saphira Indah Meninggal Bersama Bayi di Rahim, Kini Putranya Titan Tariq Tumbuh Setampan Ini

 Lebih Tragis dari Kasus Audrey, Siswi SMA Ini Dibakar4 Temannya Sendiri Hingga Meninggal Dunia

 Fotografer Tak Sengaja Temukan Foto Lawas Jokowi Cium Tangan Gus Dur, Ada Hal Besar Terungkap!

 Reino Barack Rela Kalungkan Tas Syahrini di Leher Saat Jalan-jalan ke Mall, Ekspresinya Jadi Sorotan

 Mulan Jameela Hadiri Dinner Syahrini & Reino Barack, Penampilannya Mewah Tak Kalah dari Pengantin

 Foto Pernikahan Gadis Cantik & Pria Afrika, Kisah Cintanya Viral, Bertemu Jodoh di Saat Tak Terduga

 Foto Viral Wanita Menyusui Anaknya di Hari Pernikahan, Identitas Terungkap, Seorang Artis Terkenal

 Viral Pria Pamer Foto Menyusui Bayinya, Ia Bukan Cari Sensasi: Saya Lakukan Demi Ibunya

 Lihat Posturnya, Wanita Bernama Puspa Dewi Ini Bak Gadis, Padahal Umur Aslinya Sudah Nenek-nenek !

 Banjir Doa untuk Adik Ayu Ting Ting yang Sudah Meninggal, Banyak yang Tak Sangka Tahu Kisah Hidupnya

 Reino Barack Rela Kalungkan Tas Syahrini di Leher Saat Jalan-jalan ke Mall, Ekspresinya Jadi Sorotan

 Viral Foto Ruang Doa 2 Agama Berbeda Saling Bersebelahan, Ini Cerita Menyentuh Sang Fotografer

 Viral Foto Driver Ojol Tunggu Pesanan Sambil Sibuk Membaca, Perhatikan saat Fotonya Di-zoom

 BUKTI BARU Disodorkan Keluarga, Setelah Visum Tunjukkan Keperawanan Audrey Utuh, Tak Ada Kekerasan

Yuk, Like dan Subscribe kanal YouTube TribunStyle.com berikut ini:

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
TribunStyle.commutilasiMalangSugengPasar BesarMatahari Department StoreAKBP AsfuriMaluku
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved