UPDATE TERBARU Viral Video Narapidana Narkoba Diseret-seret, Kalapas Nusakambangan Akhirnya Dicopot!
UPDATE TERBARU Viral Video Narapidana Narkoba Diseret-seret, Kalapas Nusakambangan Akhirnya Dicopot!
Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNSTYLE.COM - Buntut viral video pemindahan narapidana narkotika di Lapas Nusa Kambangan yang berbau kekerasan dan tak sesuai prosedur yang terjadi pada 28 Maret 2019 lalu, akhirnya Kepala Lapas Narkotika Nusakambangan berinisial HM dinonaktifkan!
Penonaktifan berawal dari beredar video viral pemindahan narapidana narkoba yang diseret-seret sehingga diduga menyalahi prosedur hingga ramai diberitakan berbagai stasiun, termasuk tvOne, serta viral di media sosial.
Kepastian penonaktifan Kalapas Narkotika Nusa Kambangan berinisial HM dilontarkan Kepala Bagian Humas Ditjen Pemasyarakatan Ade Kusmanto.
"Saat ini Kalapas Narkotika Nusa Kambangan berinisial HM, telah dinonaktifkan dari jabatannya," kata dia, dalam keterangannya, Kamis (2/5/2019), TribunStyle.com mengutip Tribunnews.com .
Seperti viral di media sosial, video narapidana diseret saat proses pemindahan di Nusakambangan menjadi sorotan publik.
Dengan tangan dan kaki dibrogol, narapidana diseret masuk ke badan kapal di Nusakambangan.
Potongan video tindakkan sipir kepada narapidana bisa dilihat di kanal YouTube tvOneNews pada 2 Mei 2019.
Narapidana yang diseret ialah tahanan narkoba.
• Viral Curhatan Dosen UNPAD yang Mahasiswanya Nggak Kelar-kelar Skripsi Lama-lama, Saya Bisa Gila
• Viral, Wanita Pemenang Lotere 18 Miliar Rupiah Bosan dengan Hidupnya, Ingin Kerja dan Ingin Pacar
• Video Viral - Pengantin Pria Ini Kepergok Lebih Pilih Main Gim PUBG Saat Resepsi Pernikahan
Insiden itu terjadi ketika tahanan dari Lapas Krobokan dan Lapas Bangli akan dipindahkan ke Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Video itu direkam saat proses pemindahan narapidana pada 28 Maret 2019.
Total ada 16 napi yang dipindahkan ke Nusakambangan.
Dalam video itu memperlihatkan para napi diseret dalam keadaan terborgol.
Napi diborgol dan diseret menuju badan kapal.
Di antaranya diminta berjalan berjongkok.
Bahkan ada sipir yang menyeret tahanan hingga beberapa meter di atas tanah.