Update Terbaru Teror Bom di Sri Lanka, Peledakan Bom Dilakukan Oleh Satu Keluarga
Kasus teror bom di Sri Lanka mulai terungkap, pelaku ledakan bom diduga terdiri dari satu keluarga.
Penulis: Vega Dhini Lestari
Editor: Desi Kris
Salah satu pelaku bom bunuh diri yang meledakkan diri di gereja dan hotel di Sri Lanka pada hari Minggu Paskah telah teridentifikasi.
Pada saat itu, petugas polisi Wellampitaya memberikan bukti yang telah mereka kumpulkan sejauh ini.
Mengutio GridHot.ID dari ntd.com pada Selasa (23/4/2019), pelaku pengeboman itu bernama Insan Setiawan sebagaimana yang dilaporkan oleh New First.
Outlet Sri Lanka kemudian menamainya dalam artikel sebagai Insan Seelawan.
Polisi menambahkan, bahwa istri dan seorang saudara laki-laki Insan Setiawan ditemukan tewas dalam ledakan yang terjadi.
Istrinya telah meledakkan bom sesaat setelah pasukan keamanan menyerbu rumahnya.
Kendati demikian, kedua anaknya yang pada saat itu berada di rumah masih bisa selamat dari ledakan bom yang dilakukan oleh ibunya tersebut.
Polisi kemudian menangkap seseorang yang diyakini sebagai ayah Insan Setiawan, anak di bawah umur, sejumlah perempuan, serta seorang tersangka yang memfilmkan penyelidikan polisi ke kediaman Insan Setiawan.

Secara keseluruhan, 24 orang telah ditangkap di seluruh negeri.
Sementara itu, jumlah korban jiwa dalam serangkaian serangan bom mencapai 290 orang dan lebih dari 500 orang lainnya mengalami luka-luka.
Menurut Telegraph, Ihsan Setiawan adalah salah satu dari dua pelaku pengeboman yang memicu ledakan di hotel.
Pasukan keamanan menggerebek sebuah pabrik tembaga yang dimilikinya dan menangkap sembilan tersangka di sana.

Pihak berwenang mengatakan mereka percaya kelompok National Thowheed Jamath (NTJ) berada di balik serangan itu.
Namun, Rajitha Senaratne selaku juru bicara kabinet mengatakan bahwa itu adalah "organisasi kecil" yang tidak dapat melakukan serangan tanpa "jaringan internasional". (*)
Like Fanpage Facebook TribunStyle.com :