Breaking News:

Cerita Viral

Viral Seorang Siswi Dibakar Hidup-hidup di Sekolah Setelah Laporkan Pelecehan Seksual oleh Kepsek

Nusrat Jahan Rafi tidak hanya berani berbicara, dia pergi ke polisi dengan bantuan keluarganya pada hari dugaan pelecehan seksual itu terjadi.

Editor: Amirul Muttaqin
VT.co
Nusrat Jahan Rafi 

Tidak dapat mengobati luka bakar, mereka mengirimnya ke Rumah Sakit Medical College Dhaka.

Di ambulans, takut dia tidak akan selamat, dia mencatat pernyataan di ponsel kakaknya.

"Guru itu menyentuhku, saya akan memerangi kejahatan ini sampai napas terakhirku," tulisnya.

Dia juga mengidentifikasi beberapa penyerang sebagai murid di madrasah.

Berita kesehatan Nusrat mendominasi media Bangladesh.

Pada 10 April, dia meninggal.

Ribuan orang menghadiri pemakaman Nusrat.
Tangkap Layar BBC
Ribuan orang menghadiri pemakaman Nusrat.

Ribuan orang menghadiri pemakamannya di Feni.

Polisi sejak itu menangkap 15 orang, tujuh dari mereka diduga terlibat dalam pembunuhan itu.

Di antara mereka yang ditangkap adalah dua siswa laki-laki yang mengorganisir protes untuk mendukung kepala sekolah.

Kepala sekolah sendiri tetap ditahan.

Polisi yang memfilmkan pengaduan pelecehan seksual Nusrat telah dicopot dari jabatannya dan dipindahkan ke departemen lain.

Perdana Menteri Sheikh Hasina bertemu keluarga Nusrat di Dhaka dan berjanji bahwa setiap orang yang terlibat dalam pembunuhan akan diadili. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Berita ini sebelumnya telah tayang di Suar.ID dengan judul "Seorang Siswi Dibakar Hidup-hidup di Sekolah setelah Melaporkan Dugaan Pelecehan Seksual oleh Kepsek"

Subscribe kanal YouTube dan Like fanpage Facebook TribunStyle.com berikut ini:

Sumber: Suar.id
Tags:
Nusrat Jahan RafiBangladeshMahmudul Hasan Nomanpelecehan seksualpembunuhan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved