Pemilu 2019
Ada KPPS Bertugas Hingga Berkorban Nyawa, Wanita Ini Curhat Beratnya Tugas & Honor yang Didapat
Sederet berita muncul di halaman Google saat mengetik frasa 'petugas KPPS meninggal'.
Penulis: galuh palupi
Editor: Mohammad Rifan Aditya
TRIBUNSTYLE.COM - Sederet berita muncul di halaman Google saat mengetik frasa 'petugas KPPS meninggal'.
Dikutip dari Tribunnews.com, kasus KPPS meninggal dunia ini terjadi di Jawa Barat hingga Kalimantan.
1 anggota KPPS meninggal dunia di DKI Jakarta karena kelelahan pada malam sebelum Pemilu.
"Kalau sakit banyak. Kalau meninggal ada 1 orang itu yang malam sebelum pemilu dia meninggal. Di TPS di Jakbar karena kecapekan," ucap Komisioner KPU DKI Jakarta, Nurdin.
Sementara di Jawa Barat, 12 petugas KPPS meninggal saat menjalankan tugasnya.
• Tragedi Pilu Pemilu 2019, Remaja Meninggal 24 Jam Lebih Jadi Saksi, Ketua KPPS Tewas Tertabrak Truk
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat berupaya untuk memberikan santunan kepada 12 pejuang demokrasi ini.
“Ada 12 orang di 9 kota/kabupaten di Jawa barat,” kata ketua KPU Jabar Rifqi Ali Mubarok yang dihubungi Kompas.com, Jumat (19/4/2019).
Penyebab meninggalnya para pahlawan pemilihan umum ini pun sebagian besar karena kelelahan.
Namun ada juga yang mengalami kecelakaan lalu lintas.
Karena banyaknya kasus petugas KPPS meninggal, muncul pertanyaan, sebarapa beratkah tugas mereka?
• 7 Artis yang Terancam Gagal Jadi Anggota Dewan di Pemilu 2019, Angel Lelga Hingga Giring Nidji
Dikutip dari TribunTimur.com, Evha Alexa salah satunya, petugas TPS 2 Desa Osango, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, curhat soal tugasnya sebagai petugas KPPS.
Evha mengaku, saat bertugas di TPS masuk pagi pulang pagi.
Sementara honor yang ia dapat hanya Rp 470.000.
Saking kesalnya, Evha memposting meme lucu di Grup Facebook Warkop to Mamasa dengan caption "Pergi Pagi Pulang Pagi".
Dalam foto itu tertulis 'Tidak Mau Ma' Jadi Anggota KPPS Lagi'.
• Brigjen Pol Syaful Zachri Meninggal dalam Tugas Pengamanan Pemilu, Berikut Kronologi Lengkapnya