Pemilu 2019
Pakai Kaus Bertuliskan 'Kontrol' Saat Nyoblos Pemilu 2019, Nurhadi 'Capres Nomor 10' Ungkap Maknanya
Nurhadi merupakan capres fiktif dengan nomor urut 10 jadi sorotan saat nyoblos, kausnya nggak kalah mencuri perhatian.
Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
"Untuk pesta demokrasi ini urusan negara," tambahnya dengan wajah serius.
Meski sempat diduga postingannya menjadi capres fiktif dikira mengajak orang-orang untuk golput, ternyata Nurhadi memberikan penjelasan lain.
Nurhadi justru ingin mengajak seluruh warga Indonesia berpartisipasi dan bergembira.
"Pilih yang terbaik, semoga negara semakin baik. Semuanya semakin baik, dengan harapan hasilnya baik, Amin," jelasnya.
• Mengenal Nurhadi, Calon Presiden Fiktif yang Viral di Media Sosial, Ternyata Ini Profesi Aslinya
Setelah menggunakan suaranya, Nurhadi kemudian mencelupkan jari tengahnya ke tinta dan bukan kelingkingnya.
"Iya capres harus begitu, harus ada yang istimewa," jelasnya sembari tertawa.
Nurhadi kemudian menjelaskan arti tulisan di bajunya yang mempunyai makna filosofis.
Menurut Nurhadi, dalam hidup harus ada kontrol termasuk mengontrol diri sendiri.
"Setelah ramai-ramai di media sosial, jangan sampai ada peristiwa (buruk)," jelas Nurhadi.
"Maka harus ada kontrol untuk diri sendiri maupun kontrol untuk orang lain," tegasnya.
Dikutip dari Kompas.com, Nurhadi sendiri merupakan seorang tukang pijat dan penjaja obat tradisional.
Dirinya mulai viral menjadi capres fiktif setelah sering membagikan kata-kata motivasi dan berbagai cerita kehidupan di grup Facebook buatannya.
(*)
(Grid.ID, Angriawan Cahyo Pawenang)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Gunakan Hak Pilihnya di Pemilu 2019, Nurhadi, Capres Nomor Urut 10 Ingin yang Terbaik untuk Indonesia.
Yuk Subscribe Channel YouTube Tribunstyle di bawah ini: