Berita Terpopuler
Siswa SD Hamili Siswi SMP hingga Lahirkan Bayi, Polisi Bingung: Bapaknya yang Mana
Siwa SD secara bergiliran menyetubuhi siswi SMA hingga hamil dan melahirkan bayi laki-laki premature, polisi bingung bapaknya yang mana
Penulis: Octavia Monalisa
Editor: Delta Lidina Putri
Sementara AZ dan MMH, terduga pelaku yang lain, merupakan teman seangkatan di sekolah yang sama.
Ketiganya sama-sama tinggal di daerah Kecamatan Paiton,
Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP Riyanto mengungkapkan bahwa korban mengaku pernah disetubuhi oleh kedua pelaku.
• Viral Penculikan Balita 3 Tahun di Bekasi, Berikut Kronologi Lengkap Ditemukannya Korban
• Viral Detik-detik Bulu Mata Peserta MasterChef Indonesia Copot, Momen Tangis Berubah Drastis
• VIRAL Foto Driver Ojol Tertunduk Lesu Usai Ditipu Order Makanan Capai Rp 1 Juta, Lemas!
Mengutip dari Surya.co.id, "Kedua tersangka ini mengaku pernah berhubungan dengan korban layaknya sepasang suami istri.
Rata-rata dua kali berhubungannya," kata pria yang pernah menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota tersebut.
Riyanto menambahkan, hasrat kedua pelaku muncul setelah melihat video porno di ponsel masing-masing.
"Akhirnya, keduanya melampiaskan nafsu bejatnya ke korban. Keduanya sama-sama menyetubuhi korban, bahkan hingga hamil dan melahirkan seorang anak laki-laki," katanya.
Pelaku MWS pertama kali menyetubuhi korban pada pertengahan tahun 2018 silam.
"Awalnya, kejadian itu terjadi pertengahan tahun lalu. Saat itu, tersangka MWS memaksa korban untuk berhubungan badan.
Tapi, korban menolak dan tidak menyanggupi permintaan tersangka yang masih bocah itu," jelasnya.
Pelaku kemudian memaksa korban untuk melayaninya dengan mengancam hendak melaporkan AZ pada orangtuanya.
Dia juga mengancam akan mengusir korban jika tak mau menuruti keinginannya.
"Karena diancam akan diusir, korban pun ketakutan. Ia memang tidak punya pilihan. Karena selama ini, korban tinggal bersama pak de dan budenya yang merupakan orang tua MWS.
Dengan terpaksa, korban menerima apapun yang dilakukan tersangka," tambah dia.
Pasca kejadian tersebut, pelaku terus melanjutkan aksi biadabnya tersebut dengan ancaman serupa.