Terungkap! Korban Mutilasi Budi Hartanto Kenalan dengan Tersangka Lewat Aplikasi Gay Satu Ini
Proses perkenalan Budi Hartanto dengan Aris Sugiarto akhirnya terungkap. Mereka berkenalan lewat aplikasi untuk penyuka sesama jenis ini.
Penulis: ninda iswara
Editor: Mohammad Rifan Aditya
Jalin hubungan sesama jenis, korban mutilasi Budi Hartanto dan tersangka Aris Sugiarto berkenalan lewat aplikasi ini. Aplikasi tersebut merupakan platform untuk para pria dengan orientasi seksual menyimpang seperti gay.
TRIBUNSTYLE.COM - Teka-teki pembunuhan dan mutilasi guru honorer Budi Hartanto mulai terkuak.
Kini akhirnya terungkap dari mana Budi berkenalan dengan tersangka Aris Sugiarto.
Senin (15/04/2019) Wakapolda Jatim, Brigjen. Pol. Drs. Toni Harmanto, M.H., memimpin pelaksanaan konferensi pers untuk mengungkap kasus mutilasi Budi Hartanto.
Pihaknya kini juga sudah berhasil meringkus kedua tersangka pembunuhan yakni Aris Sugiarto dan Ajis Prakoso.
• Bunuh dan Buang Mayat Budi Hartanto, Ini Cara Tersangka Hilangkan Jejak Soal Barang-barang Korban
Proses perkenalan antara tersangka dan korban juga terkuak.
Selama ini Budi dan Aris diketahui memiliki orientasi seksual yang menyimpang.
Keduanya diketahui menjalin hubungan sesama jenis.
Melansir dari Gridhot.ID, tersangka dan korban saling mengenal melalui sebuah aplikasi bernama Hornet.
• Selain Potongan Kepala Korban Mutilasi Budi Hartanto, Polisi Juga Temukan Benda Ini dalam Tas Kresek
Hornet sendiri merupakan aplikasi khusus yang menjembatani orang-orang dengan orientasi seksual menyimpang seperti gay.
Melalui aplikasi tersebut, Budi dan Aris berkenalan hingga terlibat hubungan asmara.
Sebelum Budi dibunuh, mereka bahkan sempat melakukan hubungan intim.
Bahkan hasil labfor menyebutkan jika ada kelainan di bagian 'belakang' korban setelah jasadnya diperiksa.

Kronologi pembunuhan dan mutilasi Budi Hartanto
Fakta terkait kasus pembunuhan dan mutilasi Budi Hartanto kembali terkuak.
Motif pembunuhan pun akhirnya terkuak.
Ternyata bukan hanya motif asmara yang mendasari pembunuhan dan mutilasi terhadap Budi.
Sebelum terjadi pembunuhan, korban dan tersangka sempat terlibat cekcok dan perselisihan.
• Update Kasus Mutilasi Budi Hartanto, Cekcok dengan Pelaku Usai Berhubungan Intim & Marah Gegara Uang
Seperti yang diungkapkan oleh Ditreskrimum Polda Jatim, Kombespol Gupuh Setiono, persoalan uang mendasari pertengkaran mereka hingga akhirnya Budi dibunuh oleh kedua pelaku.
"Hubungan asmara sesama jenis, terus berakhir perselisihan karena tidak diberikan uang dan berakhir dengan pertengkaran yang mengakibatkan korban dibunuh," katanya pada awak media di depan Halaman Reskrimum Polda Jatim, seperti yang TribunStyle.com kutip dari TribunJatim.
Gupuh mengatakan jika pelaku yang memiliki hubungan sesama jenis dengan Budi adalah Aris Sugianto.
Aris sudah tiga kali melakukan hubungan intim sesama jenis dengan korban.
• Diduga Membunuh Budi Hartanto karena Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Tersangka Sempat Tulis Curhatan
Mereka melakukan hubungan intim di rumah Aris.
Setiap kali berhubungan intim, Aris memberi uang ke korban.

Gupuh mengatakan jika Aris sayang pada korban dan akan memberikan apapun yang Budi minta.
"Setiap kali berhubungan Aris ngasih uang ke korban. Aris sayang pada korban, dan akan memberikan apa yang diminta korban," ujar Gupuh.
• Konsumsi Sabu, Tersangka Mutilasi Budi Hartanto Tak Diproses Pasal Penggunaan Narkoba, Ini Alasannya
Sebelum meninggal karena dibunuh, Aris dan Budi sempat melakukan hubungan intim untuk yang keempat kalinya.
Namun hubungan intim tersebut mereka lakukan di dalam ruangan di sebuah warung di Jalan Surya, Sambi, Ringinrejo, Kediri, Selasa (2/4/2019) silam.
Usai berhubungan badan, cekcok antara korban dan pelaku pun terjadi.
Pertengkaran tersulut karena Aris tak bisa memberikan uang ke korban.
• Niat Cari Barang Bukti di Rumah Tersangka Mutilasi Budi Hartanto, Polisi Temukan Barang Tak Terduga
Korban pun akhirnya marah.
"Usai lakukan hubungan intim di dalam kamar, karena Aris tak bisa ngasih uang ke korban maka korban marah-marah." ujar Gupuh.
Tersangka yang bernama Ajis saat itu ada di luar kamar.
Ajis yang terganggu dengan percekcokan antara Budi dan Aris pun menegur mereka.
Saat diingatkan Ajis, Budi tak terima dan mengatakan pada Aris kalau ini bukan urusannya.
• Warung Tersangka Pembunuh Budi Hartanto Mendadak Angker, Ini yang Terjadi Saat Tengah Malam
"Diingatkankan Ajis tapi korban tak terima, korban malah bilang ini bukan urusan kamu,"
Tak hanya marah, Budi juga menampar pipi Ajis.
Tak terima ditampar Budi, Aris pun membalasnya.
"Tak terima, Ajis juga membalas," ungkapnya.
Korban yang merasa sakit hati langsung mengambil golok sepanjang 10 sentimeter yang tergeletak di sebuah tempat duduk atau bale di depan warung.
• Pelaku Pembunuhan Budi Hartanto Menangis, Akui Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban
Golok tersebut langsung diayunkannya kearah Ajis.
Namun Ajis dengan sigap menangkis golok yang disabetkan oleh Budi.
"Korban itu malah mengambil golok lalu diayunkan ke arah Ajis. Tapi Ajis bisa menangkis," lanjutnya.
Ajis pun berupaya merebut golok dari tangan Budi dan berhasil.
• Kronologi Pembunuhan Budi Hartanto, Pelaku Mengaku Memutilasi Korban Secara Bergantian
Berhasil merebut golok, Ajis langsung menyabetkannya ke arah Budi.
Sabetan pertama Ajis pun mengenai lengan kiri Budi.

Budi pun jatuh telungkup dan berteriak.
Ajis yang diliputi amarah langsung menyabetkan goloknya ke arah korban.
"Kemudian korban jatuh tertelungkup, lalu teriak-teriak, saat itulah Ajis berkali-kali menyabet golok," katanya.
• Fakta Hasil Uji Labfor Jenazah Budi Hartanto, Alasan Mutilasi hingga Kelainan di Bagian Belakang
Melihat apa yang dilakukan Ajis pada Budi, Aris justru membantunya dengan menyumpal mulut korban hingga meregang nyawa.
Oleh karena itu, Budi meninggal dikarenakan kehabisan nafas.
"Jadi mulut korban disumpal, makanya hasil otopsi menunjukkan korban mati karena kehabisan nafas," jelasnya.
Usai membunuh Budi, Aris dan Ajis berusaha menghilangkan jejak dengan membuang mayat korban.
• Pengakuan Ibu Pelaku Pembunuhan Budi Hartanto, Sikap Sang Anak Berubah Usai Memutilasi
Aris pun mendapat ide untuk memasukkan jenazah korban ke dalam koper.
Kemudian Aris langsung pulang mengambil koper milik ibunya untuk memasukkan mayat korban.
"Aris waktu itu ya langsung pulang, ambil koper milik ibunya. Belakangan Aris cerita kalau koper itu dijual," tuturnya.
Saat berusaha memasukkan mayat Budi, kedua pelaku merasa kesulitan lantaran kopernya tak cukup.
• Tetangga Ungkap Tersangka Mutilasi Budi Hartanto Teriak Ketakutan Usai Membunuh, Ini yang Terjadi
Hingga akhirnya Aris usul agar kepala korban dipotong.
"Pas dimasukin gak cukup, dikeluarkan lagi, lalu Aris usul kepala korban dipotong," katanya.

Kombespol Gupuh Setiono menceritakan jika mayat korban ditekuk secara paksa dalam koper.
Tersangka kemudian membuang koper berisi mayat Budi Hartanto ke bawah jembatan Karanggondang, Udanawu, Blitar.
• 11 Fakta Terbaru Pelaku Mutilasi Guru Honorer Budi Hartanto, Dibunuh Setelah Berhubungan Intim
Sedangkan potongan kepala korban dimasukkan ke dalam kresek dan dibuang di bantaran sungai Ploso Kerep, Bleber, Kediri.
"Kejadian itu dilakukan selasa malam," tandasnya. (TribunStyle.com/Ninda Iswara)
Subscribe kanal YouTube dan Like fanpage Facebook TribunStyle.com berikut ini: