Terungkap! Korban Mutilasi Budi Hartanto Kenalan dengan Tersangka Lewat Aplikasi Gay Satu Ini
Proses perkenalan Budi Hartanto dengan Aris Sugiarto akhirnya terungkap. Mereka berkenalan lewat aplikasi untuk penyuka sesama jenis ini.
Penulis: ninda iswara
Editor: Mohammad Rifan Aditya
Sabetan pertama Ajis pun mengenai lengan kiri Budi.

Budi pun jatuh telungkup dan berteriak.
Ajis yang diliputi amarah langsung menyabetkan goloknya ke arah korban.
"Kemudian korban jatuh tertelungkup, lalu teriak-teriak, saat itulah Ajis berkali-kali menyabet golok," katanya.
• Fakta Hasil Uji Labfor Jenazah Budi Hartanto, Alasan Mutilasi hingga Kelainan di Bagian Belakang
Melihat apa yang dilakukan Ajis pada Budi, Aris justru membantunya dengan menyumpal mulut korban hingga meregang nyawa.
Oleh karena itu, Budi meninggal dikarenakan kehabisan nafas.
"Jadi mulut korban disumpal, makanya hasil otopsi menunjukkan korban mati karena kehabisan nafas," jelasnya.
Usai membunuh Budi, Aris dan Ajis berusaha menghilangkan jejak dengan membuang mayat korban.
• Pengakuan Ibu Pelaku Pembunuhan Budi Hartanto, Sikap Sang Anak Berubah Usai Memutilasi
Aris pun mendapat ide untuk memasukkan jenazah korban ke dalam koper.
Kemudian Aris langsung pulang mengambil koper milik ibunya untuk memasukkan mayat korban.
"Aris waktu itu ya langsung pulang, ambil koper milik ibunya. Belakangan Aris cerita kalau koper itu dijual," tuturnya.
Saat berusaha memasukkan mayat Budi, kedua pelaku merasa kesulitan lantaran kopernya tak cukup.
• Tetangga Ungkap Tersangka Mutilasi Budi Hartanto Teriak Ketakutan Usai Membunuh, Ini yang Terjadi
Hingga akhirnya Aris usul agar kepala korban dipotong.
"Pas dimasukin gak cukup, dikeluarkan lagi, lalu Aris usul kepala korban dipotong," katanya.

Kombespol Gupuh Setiono menceritakan jika mayat korban ditekuk secara paksa dalam koper.
Tersangka kemudian membuang koper berisi mayat Budi Hartanto ke bawah jembatan Karanggondang, Udanawu, Blitar.
• 11 Fakta Terbaru Pelaku Mutilasi Guru Honorer Budi Hartanto, Dibunuh Setelah Berhubungan Intim
Sedangkan potongan kepala korban dimasukkan ke dalam kresek dan dibuang di bantaran sungai Ploso Kerep, Bleber, Kediri.
"Kejadian itu dilakukan selasa malam," tandasnya. (TribunStyle.com/Ninda Iswara)
Subscribe kanal YouTube dan Like fanpage Facebook TribunStyle.com berikut ini: