Polisi Ungkap Awal Mula Hubungan Asmara Budi Hartanto & Pelaku Mutilasi, Kenalan Lewat Aplikasi Ini!
Polisi ungkap awal mula hubungan asmara Budi Hartanto & pelaku mutilasi, kenalan lewat aplikasi ini.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Mohammad Rifan Aditya
Usai berhubungan badan, terjadi percekcokan antara keduanya yang ditengarai karena pelaku tak mampu memberikan uang yang diminta korban.
"Usai lakukan hubungan intim di dalam kamar, karena Aris gak bisa ngasih uang ke korban, korban marah-marah," jelasnya.
Pelaku lain, Azis, yang berada di luar kamar berusaha menegur korban karena tak tahan dengan suara percekcokan yang terdengar cukup keras.
Apalagi percekcokan itu terjadi pada malam hari sekitar pukul 22.00 WIB.
"Diingatkankan Aziz tapi korban tak terima, korban malah bilang ini bukan urusan kamu," tuturnya.
Masih menurut Gupuh, korban yang tak terima melayangkan sebuah tamparan ke pipi pelaku.
"Tak terima, Aziz juga membalas," ungkapnya.
"Mungkin rasa sakit hati korban begitu meluap-luap, sebilah golok sepanjang sekitar 10 sentimeter yang tergeletak di sebuah tempat duduk atau bale di depan warung, langsung di ambil korban untuk disabetkan ke arah Aziz."
"Korban itu malah mengambil golok lalu diayunkan ke arah Aziz. Tapi Aziz bisa menangkis," lanjutnya.
Setelah merebut golok dari tangan korban, Azis gantian menyerang Budi.
"Kemudian korban jatuh tertelungkup, lalu teriak-teriak, saat itulah Aziz berkali-kali menyabet golok," katanya.
Aris yang muncul membantu Aziz dengan menyumpal mulut korban hingga meregang nyawa.
"Jadi mulut korban disumpal, makanya hasil otopsi menunjukkan korban mati karena kehabisan nafas," jelasnya.
Setelah korban dipastikan meninggal, kedua pelaku berupaya menghilangkan jejak dengan cara membuang mayatnya di suatu tempat.
Agar bisa memindahkan mayat korban, Aris punya ide untuk memasukkan jasad Budi ke koper milik ibunya.