Kasus Perundungan
Update Kasus Pengeroyokan Audrey, Sudah Pulang dari Rumah Sakit Hingga Fakta Baru Terkuak
Audrey dipulangkan ke rumah oleh kerabatnya setelah beberapa hari dirawat di Rumah Sakit Promedika Pontianak.
Penulis: ninda iswara
Editor: Delta Lidina Putri
Korban penganiayaan siswi SMP, Audrey, sudah pulang dari rumah sakit pada Jumat (12/04/2019). Kasusnya pun kini masih berlanjut hingga menguak fakta baru.
TRIBUNSTYLE.COM - Kasus pengeroyokan terhadap seorang siswi SMP di Pontianak, Audrey, masih berlanjut.
Setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit, Audrey kini sudah dipulangkan.
Audrey dipulangkan ke rumah oleh kerabatnya setelah beberapa hari dirawat di Rumah Sakit Promedika Pontianak.
Melansir dari TribunPontianak, resepsionis RS Promedika Pontianak lah yang memberikan informasi tersebut.
• Diduga Pelaku Pengeroyok Audrey Tawarkan Uang Ratusan Juta hingga Mobil Demi Bersihkan Namanya
Audrey keluar dari RS dan dibawa pulang ke rumah pada Jumat (12/04/2019) sekitar pukul 20.30 WIB.
"Sudah keluar Audreynya bang, tadi malam sekira jam 8.30 lah," ujar petugas resepsionis, seperti yang TribunStyle.com kutip dari TribunPontianak.
Meski Audrey sudah pulang ke rumah, kasusnya masih terus bergulir.
Kasus penganiayaan terhadap Audrey kini sudah mencapai upaya diversi pada Kamis (11/04/2019) lalu.
• Pihak Keluarga Audrey Tak Percaya dengan Hasil Visum, Pengacara Sodorkan Foto-foto Ini Sebagai Bukti
Namun upaya tersebut mengalami kebuntuan saat pihak keluarga menolak.
Hingga akhirnya kasus Audrey berlanjut ke meja hijau.

Tak hanya itu, pihak keluarga Audrey juga merasa kurang puas dengan hasil visum yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
Pihak keluarga Audrey pun meminta agar visum ulang dilakukan.
• Pengacara Audrey Ungkap Ada Upaya Perusakan Alat Kelamin, Begini Kronologinya Menurut Kuasa Hukum
Kapolresta Pontianak, Kombes M Anwar Nasir, mengatakan jika pihak kepolisian sudah melakukan visum terhadap Audrey sebanyak 2 kali.
Visum pertama dilakukan di RS Bhayangkara pada 5 April 2019.
Tanggal 9 April 2019, hasil visum Audrey keluar dengan hasil tak ditemukan kelainan pada tubuhnya.
Visum kedua dilakukan tanggal 6 April 2019 di RS Promedika Pontianak secara lebih mendetail.
• Kuasa Hukum Audrey Beberkan Kronologi Penganiayaan, Korban Sempat Kabur dan Dilerai oleh Satpam
Hasil yang keluar juga mengatakan jika tak ada kelainan di tubuh Audrey.
Sudah dua kali dilakukan visum, Kombes Anwar akan mencoba mempertimbangkan permintaan keluarga Audrey untuk visum ulang.
"Semua kepentingan penyidikan sudah lengkap. Visum juga sudah dua rumah sakit. Saya nyatakan cukup, ngapain lagi. Tapi kalau minta divisum lagi, akan saya pertimbangkan," tegasnya.
Meski tak ditemukan kelainan pada tubuhnya, Audrey beberapa hari masih dirawat di RS.
• Heboh Kasus Bullying #JusticeForAudrey, Sarwendah Mengaku Pernah Jadi Korban Bully, Saya Trauma
Kombes Anwar pun mengatakan jika hal tersebut sudah diluar kewenangannya.
Beliau berharap Audrey sudah sehat sehingga bisa memudahkan koordinasi.
“Kita harapkan dia udah sehat biar bisa gampang koordinasi,” harapnya.
Terlebih hasil visum sudah jelas menunjukkan kalau tak ada kerusakan pada alat vital Audrey seperti yang sempat ramai diberitakan.
• Curhatan Selebgram & Youtuber yang Jenguk Audrey, Rupanya Ada yang Kenal dengan Pelaku Perundungan
Mengenai pemukulan, Kombes Anwar mengatakan jika tak semua pukulan bisa mengakibatkan memae.
Kombes Anwar pun beranggapan jika para siswi SMA tak memukul Audrey dengan kuat.

"Pemukulan tidak mesti mengakibatkan luka memar, berarti anak-anak ini nggak kuat mukulnya," jelasnya.
Merasa tak percaya dengan hasil visum, pihak keluarga Audrey dan tim kuasa hukumnya pun berniat untuk melakukan visum ulang.
• Bantah Hasil Visum, Kuasa Hukum Audrey Singgung Tim Medis: Kalau Baik-baik Saja Harusnya Dipulangkan
Tak hanya itu, keluarga Audrey dan tim kuasa hukum juga memberikan bukti berupa foto-foto bagian tubuh Audrey yang diduga mengalami penganiayaan oleh teman-temannya.
Seorang pengacara Audrey, Umi Kalsum, mengatakan jika pihaknya tak percaya dengan hasil visum yang disampaikan oleh pihak kepolisian.
Hal tersebut lantaran pengacara dan keluarga Audrey memiliki bukti-bukti kekerasan pada tubuh siswi SMP tersebut.
"Kami mempunyai bukti bahwa anak kami mengalami kekerasan, ini buktinya," ucap Umi Kalsum sambil menunjukan poto-poto memar tersebut, Jumat (13/4/2019), seperti yang TribunStyle.com kutip dari Tribun Pontianak.
• Bantah Hasil Visum, Kuasa Hukum Audrey Tunjukkan Bukti Baru & Sebut Korban Sempat Muntah Lendir
Berikut foto yang ditunjukkan oleh pihak keluarga dan pengacara Audrey yang diduga akibat adanya penganiayaan yang dilakukan oleh siswi SMA.


(TribunStyle.com/Ninda Iswara)
Subscribe kanal YouTube dan Like fanpage Facebook TribunStyle.com berikut ini: