UPDATE Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku AS Pasangan Sejenis Budi Hartono, Sudah 4 Kali Hubungan Intim
UPDATE kasus mayat dalam koper, pelaku AS pasangan sejenis Budi Hartono, sudah empat kali hubungan intim.
Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Melia Istighfaroh
Aziz pun membalas tamparan korban, Budi Hartono.
"Diingatkankan Aziz tapi korban tak terima, korban malah bilang ini bukan urusan kamu. Tak terima, Aziz juga membalas," Gupuh.
Korban yang sakit hati lalu mengambil golok sepanjang 10 cm yang tergeletak di tempat duduk warung.
Korban langsung sabetkan golok ke arah Aziz.
"Korban itu malah mengambil golok. lalu diayunkan ke arah Aziz. Tapi Aziz bisa menangkis," lanjutnya.
Berhasil menangkis, Aziz kemudian berupaya merebut golok dari tangan korban.
Berhasil mengambil alih golok, Aziz lalu berbalik melayangkan golok ke arah korban.
Sabetan pertama mengenai lengan kiri korban hingga menumbangkan Budi Hartanto.
"Kemudian korban jatuh tertelungkup, lalu teriak-teriak, saat itulah Aziz berkali-kali menyabet golok," katanya.

Lalu apa peran Aris Sugianto?
Keterangan polisi, Aris justru membantu menyumpal mulut korban hingga meregang nyawa.
"Jadi mulut korban disumpal, makanya hasil otopsi menunjukkan korban mati karena kehabisan nafas," jelasnya.
Usai korban meregang nyawa, kedua pelaku berupaya menghilangkan jejak dengan cara membuang mayat ke satu tempat.
Aris terbesit ide mewadahi mayat korban ke dalam sebuah koper milik ibunya.
"Aris waktu itu ya langsung pulang, ambil koper milik ibunya. Belakangan Aris cerita kalau koper itu dijual," tuturnya.