Breaking News:

Kronologi Kasus Budi Hartanto, Berawal dari Pelaku yang Tak Mau Bayar Setelah Lakukan Hubungan Intim

Kronologi kasus pembunuhan Budi Hartanto, berawal dari cekcok karena pelaku tak mau bayar korban setelah lakukan hubungan intim.

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Desi Kris
TribunStyle.com Kolase/surya/luhur pambudi
Tersangka Pembunuhan Budi Hartanto 

Apalagi percekcokan itu terjadi pada malam hari sekitar pukul 22.00 WIB.

"Diingatkankan Aziz tapi korban tak terima, korban malah bilang ini bukan urusan kamu," tuturnya.

Masih menurut Gupuh, korban yang tak terima melayangkan sebuah tamparan ke pipi pelaku.

"Tak terima, Aziz juga membalas," ungkapnya.

"Mungkin rasa sakit hati korban begitu meluap-luap, sebilah golok sepanjang sekitar 10 sentimeter yang tergeletak di sebuah tempat duduk atau bale di depan warung, langsung di ambil korban untuk disabetkan ke arah Aziz."

"Korban itu malah mengambil golok lalu diayunkan ke arah Aziz. Tapi Aziz bisa menangkis," lanjutnya.

Setelah merebut golok dari tangan korban, Azis gantian menyerang Budi.

"Kemudian korban jatuh tertelungkup, lalu teriak-teriak, saat itulah Aziz berkali-kali menyabet golok," katanya.

Aris yang muncul membantu Aziz dengan menyumpal mulut korban hingga meregang nyawa.

"Jadi mulut korban disumpal, makanya hasil otopsi menunjukkan korban mati karena kehabisan nafas," jelasnya.

Setelah korban dipastikan meninggal, kedua pelaku berupaya menghilangkan jejak dengan cara membuang mayatnya di suatu tempat.

Agar bisa memindahkan mayat korban, Aris punya ide untuk memasukkan jasad Budi ke koper milik ibunya.

"Aris waktu itu ya langsung pulang, ambil koper milik ibunya. Belakangan Aris cerita kalau koper itu dijual," tuturnya.

Karena tubuh Budi tak muat dimasukkan ke koper tersebut, kedua pelaku lalu memutuskan untuk memotong kepala korban.

"Pas dimasukin gak cukup, dikeluarkan lagi, lalu Aris usul kepala korban dipotong," katanya.

Gupuh menyebut, mayat korban ditekuk secara paksa di dalam koper. Lalu dibuang di bawah jembatan Karang Gondang, Udanawu, Blitar.

Sedangkan kepala korban di wadahi kantung kresek untuk dibuang di bantaran sungai Ploso Kerep, Bleber, Kras, Kediri.

"Kejadian itu dilakukan selasa malam," tandasnya. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)

Yuk Like Facebook dan Subscribe YouTube Channel TribunStyle.com:

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Budi HartantoAris Sugiarto
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved