Kak Seto Beri Tanggapan Soal Kasus Penganiayaan Audrey, Tak Ada Pengeroyokan Hingga Ungkap Fakta Ini

Tak langsung menjenguk korban, Kak Seto justru mencari tahu kasus pengeroyokan ini dari pihak-pihak yang menangani kasus ini. Kak Seto berujar jika tak terjadi pengeroyokan dan ungkap fakta baru ini. 

TRIBUNSTYLE.COM - Ketua umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi,memberikan tanggapan terkait kasus pengeroyokan yang dialami oleh seorang siswi SMP bernama Audrey.

Mendengar kabar pengeroyokan yang dialami Audrey, Kak Seto langsung bertolak ke Pontianak.

Tak langsung menjenguk korban, Kak Seto justru mencari tahu kasus pengeroyokan ini dari pihak-pihak yang menangani kasus ini.

Kak Seto pun memberikan tanggapannya melalui video yang diunggah Raditya Dika dalam channel Youtube pribadinya.

• Update Kasus Pengeroyokan Audrey, Sudah Pulang dari Rumah Sakit Hingga Fakta Baru Terkuak

Mendengar kasus penganiayaan tersebut, Kak Seto langsung menghubungi Kapolres Pontianak hingga tim dokter yang menangani Audrey.

"Nomor satu yang saya hubungi adalah Kapolresnya supaya mendapatkan informasi yang jelas, Kasatreskrimnya juga.

"Langsung saya menghubungi dokternya, dokter yang merawat dan sebagainya tim dokternya, sehingga saya mendapatkan gambaran yang jernih," cerita Kak Seto dikutip dari tayangan Youtube Raditya Dika yang dipublikasikan pada Senin (15/4/2019).

Kak Seto juga menjelaskan jika kejadian yang dialami Audrey tak seheboh rumor yang beredar.

• Audrey Sempat Meminta Wajahnya Tak Perlu Disensor, Sang Ibu Justru Beri Pernyataan Berbeda

Kak Seto juga menegaskan kalau kabar pengeroyokan tidak benar adanya.

Ketua umum LPAI ini berujar jika kejadian tak seheboh cerita yang beredar dan tak ada pengeroyokan.

Kak Seto pun membeberkan fakta baru terkait kasus bully-ing yang dialami Audrey.

Audrey dan para siswi SMA yang menjadi pelaku penganiayaan ini memang sempat berkelahi.

• Pengacara Audrey Ungkap Ada Upaya Perusakan Alat Kelamin, Begini Kronologinya Menurut Kuasa Hukum

Namun mereka tak melakukan pengeroyokan, melainkan satu lawan satu.

Bahkan perkelahian antara mereka terjadi di dua tempat dalam tiga waktu berbeda.

"Gambarannya, memang tidak sedahsyat yang dilakukan bahwa memang tidak ada pengeroyokan, bahwa memang satu lawan satu yang terjadi, di dua tempat tapi dalam tiga waktu yang berbeda.

"Tapi semacam perkelahian ini terjadi suatu yang kekerasan yang memukul dan sebagainya memang itu tidak bisa dibenarkan," ujar Kak Seto.

• Kuasa Hukum Audrey Beberkan Kronologi Penganiayaan, Korban Sempat Kabur dan Dilerai oleh Satpam

Dia menyatakan bahwa perkelahian yang terjadi adalah satu lawan satu.

"Artinya terjadi yang satu mungkin membela diri, diserang kemudian membela diri dan sebagainya, tapi bukan satu dikeroyok rame-rame," beber Kak Seto.

Kasus yang dialami Audrey sempat menggegerkan publik.

Bahkan sampai muncul tandatangan petisi agar Audrey mendapat keadilan.

• Pihak Keluarga Audrey Tak Percaya dengan Hasil Visum, Pengacara Sodorkan Foto-foto Ini Sebagai Bukti

Kala itu cerita yang berkembang melalui sebuah postingan di Twitter menyebutkan jika Audrey dikeroyok oleh 12 siswi SMA.

Sempat menuai kegeraman publik, kejanggalan dalam kasus Audrey perlahan terkuak.

Dari hasil visum yang diumumkan oleh pihak kepolisian, tak ditemukan luka dan memar pada tubuh Audrey.

Bahkan sempat beredar kabar jika Audrey juga mengalami perusakan pada organ vitalnya.

• Hasil Visum Audrey Sebut Tak Ada Kekerasan Seksual, Anji Manji Bingung, Rekannya Beberkan Fakta Ini

Namun ternyata kabar yang beredar tidaklah benar.

Audrey tak mengalami perusakan pada alat vital dan hasil visum membuktikannya.

Alat kelamin Audrey dalam kondisi baik-baik saja.

Tak ditemukan luka memar ataupun bengkak.

• Heboh Kasus Bullying #JusticeForAudrey, Sarwendah Mengaku Pernah Jadi Korban Bully, Saya Trauma

Bahkan kondisi selaput daranya juga masih utuh.

Meski 3 pelaku sudah dinyatakan bersalah, kasus Audrey masih menyimpan tanya.

Kak Seto pun ikut turun tangan menangani masalah bully-ing ini.

(TribunStyle.com/Ninda Iswara)

Subscribe kanal YouTube dan Like fanpage Facebook TribunStyle.com berikut ini: