Cerita Viral
Asmara Budi Hartanto dengan 2 Pria Pemutilasinya, Polisi Beber Kronologi Lengkap Pembunuhan
Kombes Pol Frans Barung Mangera pada Jumat (12/4/2019) mengatakan bahwa korban dan pelaku memiliki hubungan spesial.
Penulis: galuh palupi
Editor: Desi Kris
Dua saudara AS tinggal bersama ayahnya di Ringinrejo, Kabupaten Kediri.
• Pengakuan Ibu Pelaku Mutilasi Guru Budi Hartanto, Tingkah Aneh Anak Menjelang & Setelah Bunuh Korban
AS awal juga ikut tinggal di rumah ayahnya di Ringinrejo, Kabupaten Kediri.
Belakangan, setelah pulang dari Malaysia, AS tinggal bersama ibunya di Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Ibu AS juga merantau menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di Malaysia.
Ibunya juga baru pulang ke Blitar.
Saat ibunya berada di Malaysia, AS biasa tinggal di rumah ibunya sendiri.
• Ini yang Buat Tetangga Tak Menyangka AJ Tega Menghabisi Nyawa dan Memutilasi Tubuh Budi Hartanto
Hadi menyebut jika AS adalah pribadi yang biasa saja, tidak menonjol di lingkungan tempat tinggalnya.
"Kalau AS, orangnya biasa-biasa saja di lingkungan, tidak ada yang menonjol. Saya juga kaget ada kabar ini," ujarnya.
Namun warga sekitar mengetahui jika AS memiliki kebiasaan yang cukup aneh.
Beberapa kali warga memergoki AS berdandan layaknya seorang wanita.
Bahkan, pernah suatau waktu warga hendak menggrebek rumah AS karena melihat seorang wanita tak dikenal di rumah tersebut.
• Gelagat Pelaku Mutilasi Guru Honorer Sebelum Bunuh Korban, Khusus Pesan 1 Warung Lakukan Hal Sadis
Namun setelah diselidiki, ternyata wanita itu adalah AS yang berdandan tak sewajarnya seorang pria.
"Warga sering melihat ada orang berdandan perempuan di rumah itu. Ternyata yang berdandan seperti perempuan ya AS itu," kata salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Tertutup
Selain itu, AS juga dinilai warga sosok yang tertutup.
"Dia orangnya tertutup, jarang bergaul. Saya tidak pernah ngobrol sama dia, kalau sama ibunya sering," kata Nur Kholik, tetangga pelaku, Jumat (12/4/2019).
• Update Terbaru Kasus Mutilasi Guru Honorer, Polda Jatim Sudah Kantongi Nama Terduga Pelaku
Rumah Nur Kholik berjarak sekitar 50 meter dari rumah orangtua pelaku.
Menurutnya, AS selama ini memang dikenal melambai.
Dikatakan Nur Kholik, perilaku AS memang berbeda dengan lelaki normal.

Tingkah lakunya seperti perempuan. Terutama caranya berjalan mirip dengan perempuan.
• Potongan Kepala Guru Honorer Korban Mutilasi Ditemukan, Perkataan Peramal Itu Kini Jadi Kenyataan
"Orangnya memang mbanceni (seperti perempuan), terutama kelihatan dari caranya berjalan," ujarnya.
Hal sama dikatakan warga lain yang juga tetangga jauh pelaku, Nawaru.
Dia juga kaget kalau AS merupakan salah satu pelaku pembunuhan terhadap guru honorer asal Kota Kediri yang jasadnya dibuang di pinggir sungai Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Menurutnya, AS memang jarang bergaul dengan warga di lingkungannya. AS juga terkenal sebagai laki-laki yang berperilaku seperti perempuan.
"Ya kaget, wong mbanceni kok iso mateni (orang berperilaku seperti perempuan bisa membunuh)," katanya.
(TribunStyle.com/Galuh Palupi)