Kasus Perundungan
Polisi Beberkan Barang Bukti yang Berhasil Disita dari Tiga Orang Pelaku Penganiayaan Audrey
Berikut bocoran barang bukti yang berhasil disita polisi dari tiga terduga pelaku penganiayaan Audrey siswi SMP di Pontianak.
Penulis: anggraini nurul fatimah
Editor: Mohammad Rifan Aditya
TRIBUNSTYLE.COM - Polisi akhirnya berhasil tetapkan 3 tersangka penganiayaan Audrey, siswi SMP di Pontianak yang kasusunya sempat viral beberapa hari yang lalu.
Setelah resmi tetapkan tiga orang tersebut sebagai tersangka, KBP M. ANWAR NASIR, S.I.K, M.H selaku Kapolresta Pontianak juga turut beberkan beberapa barang bukti yang turut disita saat penangkapan ketiga pelaku.
Seperti dikutip TribunStyle dari Grid.ID, pihak kepolisian juga sudah menyita beberapa barang bukti dari tersangka.
"Sementara barang bukti yang kami sita adalah handphone dari para tersangka, kemudian juga ada beberapa sendal yang dipakai untuk melempar, kemudaian ada beberapa yang terkait dengan penganiayaan ini," kata Kombes Pol Anwar Nasir.
Pihak kepolisian bekerjasama dengan pihak KPPAD Kalbar terus melakukan pemeriksaan dan pendampingan terhadap korban dan tersangka, yang sama-sama masih berusia anak.
• Hasil Visum Audrey Sebut Tak Ada Kekerasan Seksual, Anji Manji Bingung, Rekannya Beberkan Fakta Ini
"Pada saat dilakukan pemeriksaan tadi juga sudah dilakukan pendampingan dengan orangtua, dengan bapak, kemudian juga dari KPPAD."
Sebelumnya, Tujuh siswi SMA menyampaikan klarifikasi terkait dugaan pengeroyokan Audrey siswi SMP Pontianak di Mapolresta Pontianak, Jalan Johan Idrus, Rabu (10/4/2019) sore.
• Tiga Siswi SMA Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Audrey, Inilah Ancaman Hukuman yang Bakal Diterima

Dari tujuh siswi SMA, tiga di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Satu dari tujuh siswi SMA menyampikan menyampaikan permohonan maaf kepada korban.
Dirinya mengakui ada penganiayaan terhadap korban.
Namun tak hanya itu, ia juga berikan sedikit pembelaan.
• Jenguk Audrey Siswi SMP yang Dikeroyok, Menteri Muhadjir Effendy Ungkap Kondisi Terkini Korban
Menurut salah satu pelaku, ia mengkarifikasi terkait kabar yang selama ini beredar jika ada salah satu di antara mereka yang menusuk organ vital Audrey sehinggal menyebabkan pendarahan dan robeknya selaput dara.
"Kami membantah tuduhan dari para netizen yang mengatakan kami menganiaya korban pada bagian intim, membenturkan kepada korban ke aspal dan menyiramkan air, itu semua tidak benar," ujar satu dari mereka, dikutip TribunStyle dari TribunPontianak.
Berita mengenai pengeroyokan ini sontak langsung menjadi sorotan banyak orang.
Bahkan tagar #JusticeForAudrey sempat merajai trending Twitter dan Instagram.