Pengacara Audrey Ungkap Ada Upaya Perusakan Alat Kelamin, Begini Kronologinya Menurut Kuasa Hukum

Kuasa hukum Audrey, Umi Kalsum, mengatakan kalau alat kelamin Audrey pun dicucuk oleh pelaku meski dari luar celana.

TRIBUNSTYLE.COM - Pihak kepolisian yang membacakan hasil visum Audrey mengatakan jika tak ada kekerasan seksual.

Tak ditemukan luka atau robek pada alat kelamin Audrey.

Bahkan kondisi selaput dara Audrey masih utuh meski sempat dikabarkan mengalami perusakan.

Pelaku penganiayaan Audrey yang merupakan siswi SMA pun membantah adanya pencolokan alat kelamin seperti yang belakangan heboh diberitakan.

• Pihak Keluarga Audrey Tak Percaya dengan Hasil Visum, Pengacara Sodorkan Foto-foto Ini Sebagai Bukti

Kuasa hukum Audrey, Umi Kalsum, membeberkan fakta baru soal kasus penganiayaan siswi SMP tersebut.

Umi Kalsum mengatakan jika kabar pencolokan alat kelamin Audrey memang benar adanya.

Umi Kalsum berujar jika Audrey sendiri yang mengatakan kalau ada kekerasan seksual yang dialaminya.

Saat penganiayaan berlangsung, Audrey kala itu mengenakan celana panjang.

• Merasa Ada Kejanggalan, Keluarga Audrey Minta Visum Ulang, Pengacara Ungkap Fakta Baru

Alat kelamin Audrey pun dicucuk oleh pelaku meski dari luar celana, seperti yang diungkap oleh Umi Kalsum.

"Audrey sendiri yang menyatakan dan saat itu ia menggunakan celana panjang dan lepis. Kemaluan dicucuk pakai pelaku, meskipun itu dari luar celana. Tapi bayangkan kalau pakai rok, itu niat apa itu?. Syukur Alhamdulillah pakai celana panjang dan jeans kalau pakai rok habis itu," ujar Umi Kalsum seperti yang TribunStyle.com kutip dari Tribun Pontianak.

Umi Kalsum juga mengatakan jika pelaku tak hanya mencoba mencolok alat vital Audrey, melainkan juga menjambak rambut dan membenturkan kepala korban ke aspal.

• Hasil Visum Audrey Sebut Tak Ada Kekerasan Seksual, Anji Manji Bingung, Rekannya Beberkan Fakta Ini

"Kalau kita merasa terancam dan melawan tentu wajarlah kita mengamankan diri," tambahnya.

Kapolresta Pontianak, Kombes M Anwar Nasir, sudah membacakan hasil visum Audrey.

Diisukan mengalami pencolokan pada alat vital, hasil visum menyebutkan jika tak ada luka, memar, atau robek pada alat vital Audrey.

Bahkan selaput dara Audrey juga masih utuh.

• Kapolresta Beberkan Audrey Bantah Adanya Perusakan Alat Vital, Fakta Mengejutkan Diungkap Pengacara

Meski keluarga tak puas dengan hasil visum yang disebutkan, mereka bersyukur jika penganiayaan yang dilakukan tak melukai selaput dara Audrey.

Namun kuasa hukum Audrey juga menyodorkan bukti penganiayaan berupa foto luka ditubuh korban.

Kapolresta Pontianak, Kombes M. Anwar Nasir, sudah memaparkan hasil visum dari kasus penganiayaan Audrey melalui konferensi pers di Kapuas Palace, Rabu (10/04/2019).

• Pengacara Ungkap Audrey Kini Stress Berat, Mendikbud: Anaknya Ceria dan Ngobrol Pakai Bahasa Inggris

Melansir dari TribunPontianak, berdasarkan hasil visum yang dikeluarkan oleh RS ProMedika yang dibacakan oleh Kombes M. Anwar, kondisi kepala korban tak ada benjolan atau bengkak.

Tidak ditemukan pula luka memar di bagian mata.

Dalam hasil visum, penglihatan korban juga dinyatakan normal.

Sedangkan pemeriksaan THT nyeri tekan lokasi tidak ditemukan darah.

• Diisukan Alami Perusakan Alat Vital, Audrey dan Pelaku Justru Kompak Membantah, Ini Fakta Sebenarnya

Dada korban juga tampak simetris tak ada luka memar atau bengkak.

Kondisi jantung dan paru-paru dalam keadaan normal.

Perut korban juga masih terlihat datar dan tak ditemui memar ataupun luka.

Sedangkan organ dalam abdomen tidak ada pembesaran.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, alat kemaluan korban sempat dicolok oleh pelaku hingga membengkak.

• Audrey Sempat Meminta Wajahnya Tak Perlu Disensor, Sang Ibu Justru Beri Pernyataan Berbeda

Namun dalam hasil visum, bagian vital alat kelamin atau selaput dara tidak tampak luka robek atau memar.

Bahkan di bagian kulitnya juga tak ada memar atau lebam dan bekas luka. (TribunStyle.com/Ninda Iswara)

Subscribe kanal YouTube dan Like fanpage Facebook TribunStyle.com berikut ini: