Kasus Perundungan
Video Permintaan Maaf 7 dari 12 Siswi Pelaku Pengeroyokan Audrey, Minta Netter Berhenti Menghujat
Ketujuh dari 12 terduga pelaku pengeroyokan Audrey akhirnya mengadakan konferensi pers secara perdana di Mapolresta Pontianak.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
Terduga pelaku memiliki peran berbeda.
Ketiga terduga adalah E, T, dan L. Sementara D yang menjemput korban menuju rumah P.
Kasat Reskrim Kompol Husni menjelaskan, dari rumah P, korban Au keluar menggunakan roda dua dan diikuti dua sepeda motor yang pengendaranya tidak dikenal korban.
Setelah sampai di Jalan Sulawesi, korban dicegat.
Tiba-tiba dari arah belakang, terduga pelaku, T menyiram air dan menarik rambut korban sehingga terjatuh.
Setelah korban terjatuh, saudari E menginjak perut korban dan membenturkan kepala korban ke aspal.
Setelah itu, korban melarikan diri bersama P menggunakan sepeda motor.
Namun korban dicegat kembali oleh saudari T dan saudari L di Taman Akcaya yang tidak jauh dari TKP pertama.
Setelah itu, korban dipiting oleh T. Selanjutnya L menendang pada bagian perut korban.
Namun saat kejadian itu dilihat warga sekitar, sehingga pelaku melarikan diri.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Muhammad Husni Ramli mengatakan, pihaknya masih terus mengumpulkan keterangan saksi-saksi.
Audrey Alami Trauma Berat
Trauma mendalam dialami Audrey (14), korban penganiayaan 12 siswi SMA di Pontianak, sesak nafas kambuh tiap ingat kejadian.
Sesak nafas yang dialami Audrey akan kambuh setiap kali mengingat insiden pengeroyokan oleh 12 siswi SMA yang dialaminya.
Pasalnya, Audrey sendiri diketahui mengidap asma.