Dituding Sebagai Ayah Pelaku Pengeroyokan Audrey, Pria Ini Berang & Akan Laporkan Beberapa Akun

TRIBUNSTYLE.COM - Pria bernama Raden Hidayatullah Kusuma Dilaga, yang juga merupakan seorang Caleg DPR RI dari Dapil Kalbar 1 mengaku berang atas tuduhan yang mengatakan dirinya ayah dari satu di antara terduga pelaku pengeroyokan Audrey (14), siswi SMP di pontianak.

Raden Hidayatullah membantah tuduhan yang menyebut dirinya ayah dari terduga pelaku.

Hal itu diungkapkannya saat menggelar konferensi pers di sebuah Cafe Jalan Ahmad Yani 11 Kubu Raya, Rabu (10/4/2019).

Ia mengatakan fakta yang ada bahwa terduga pelaku berinisial SL bukan anak kandungnya.

"Fakta hukumnya, apakah itu anak saya atau bukan, akun SL, saya jawab dengan tegas bahwa itu bukan anak kandung saya, itu faktanya, fakta hukum," kata Raden Hidayatullah, seperti yang dikutip TribunStyle.com dari TribunPontianak.

• Kapolresta Beberkan Hasil Visum Audrey, Korban Pengeroyokan 12 Siswi SMA, Tak Ada Luka / Memar

Selain membantah tudingan tersebut, Raden Hidayatullah juga akan melaporkan beberapa akun yang telah menyebarkan berita bohong serta memfitnah dirinya.

Menurutnya, banyak akun yang mencaci maki dirinya, hingga menuduh sebagai orang tua yang tidak bisa mendidik anak.

• Audrey Korban Pengeroyokan 12 Siswi SMA Menangis Haru Saat Tahu Atta Halilintar Hendak Menemuinya

"Itu yang membuat bahan fitnahan dengan menyatakan bahwa saya ayahanda dari pemilik akun SL memberikan ruang mereka untuk membully saya, mengembangkan macam-macam termasuk tidak bisa mendidik anak," ujarnya.

Tak hanya itu, statusnya yang saat ini sebagai Caleg DPR RI dari Dapil Kalbar 1 turut terganggu, banyak yang mencaci dirinya dan menyangkut-pautkan jabatannya kelak jika menang nanti.

• Geram Kasus Audrey Dikeroyok 12 Siswi SMA, Gubernur Kalbar Tuntut Hukum Adil Meski di Bawah Umur

"Akhirnya akan merugikan negara, menjadi pejabat korupsi kelak dan macam-macam kelak dengan satu alasan itu mereka mencari pintu masuknya, dan faktanya betul-betul berita bohong dan akan saya kejar akun itu," katanya lagi.

Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan sudah ada 14 akun yang akan segera dilaporkan ke Mapolda Kalbar.

"Akan dilaporkan secepatnya. Kita melihatnya kini sudah 14 akun dan masih kita kembangkan untuk cari sumber-sumbernya, jadi sebenarnya kalau saya lihat ini tidak banyak sumbernya, jadi memang sengaja untuk membuat suatu skenario yang sangat luar biasa jahat," ujarnya, masih dikutip dari sumber yang sama.

Petisi #JusticeForAudrey Menuju 4,5 Juta Tandatangan

Petisi #JusticeForAudrey, bentuk dukungan sekaligus menuntut keadilan untuk Audrey (14) semakin banyak yang menandatangani.

Kasus pengeroyokan yang menimpa Audrey, siswi SMP yang dikeroyok 12 siswi SMA di Pontianak ini menjadi viral dan menyita perhatian publik.