Kasus Perundungan
Audrey Sesak Napas Tiap Ingat Wajah Pelaku Pengeroyokan, 2 Kali Polisi Tegaskan Kondisi Organ Vital
Trauma mendalam dialami Audrey (14), korban penganiayaan 12 siswi SMA di Pontianak, sesak nafas kambuh tiap ingat kejadian.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Melia Istighfaroh
TRIBUNSTYLE.COM - Trauma mendalam dialami Audrey (14), korban penganiayaan 12 siswi SMA di Pontianak, sesak nafas kambuh tiap ingat kejadian.
Sesak nafas yang dialami Audrey akan kambuh setiap kali mengingat insiden pengeroyokan oleh 12 siswi SMA yang dialaminya.
Pasalnya, Audrey sendiri diketahui mengidap asma.
"Masih sesak napas kalau dia mikir orang-orang itu, karena dia ada asma," jelas Lilik.
Tak hanya itu, Audrey yang biasanya dikenal ceria, kini menjadi lebih diam.
• Tak Cuma Asmara, Uang Rp500 Ribu Juga Jadi Pemicu Pengeroyokan Audrey oleh 12 Siswi SMA Pontianak
Perubahan keadaan psikologis Audrey sendiri disampaikan oleh ibunya, Lilik.
Kepada media, Lilik menceritakan jika trauma mendalam yang dialami putrinya membuat siat Audrey berubah.
"Keadaan psikologisnya masih traumatik, masih terganggu fisiknya.
Alhamdulillah lebam-lebamnya berkurang," tambahnya.
Sementara itu, hasil visum terkait kondisi tubuh juga keperawanan Audrey akhirnya resmi keluar, berikut update lengkapnya, dikutip TribunStyle.com dari TribunPontianak.com, Rabu (10/4/2019).
Berdasarkan update terbaru kasus pengeryokan Audrey oleh 12 siswi SMA di Pontianak, hasil visum kondisi Audrey sudah dirilis dan disampaikan oleh Kapolresta Pontianak, Kombes M Anwar Nasir.
Hasil visum tersebut juga menjawab kabar soal kerusakan organ vital dan keperawanan Audrey akibat perbuatan pelaku.
Berikut rincian hasil visum Audrey yang disampaikan oleh Kombes M Anwar Nasir.
• Hasil Visum Organ Vital Audrey Normal, Korban Pengeroyokan Siswi SMA Pontianak Didiagnosis Depresi
Dia menyampaikan jika kondisi penglihatan Audrey normal, tidak ditemukan adanya memar.
Selain itu, untuk telinga, hidung, juga tenggorokan tidak ditemukan adanya pendarahan maupun darah.