Identitas 2 Terduga Pelaku Pembunuhan Mayat Tanpa Kepala Blitar, Sangat Dekat dengan Budi Hartanto
Identitas terduga pelaku pembunuhan Budi Hartanto perlahan mulai terkuak, polisi curigai dua teman satu komunitas korban.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Desi Kris
TRIBUNSTYLE.COM - Identitas terduga pelaku pembunuhan Budi Hartanto perlahan mulai terkuak, polisi curigai dua teman satu komunitas korban.
Update terbaru kasus penemuan mayat tanpa kepala di pinggir sungai bawah Jembatan Karanggandong, Udanawu, Blitar, Rabu (3/4/2019) mulai menemui titik terang.
Pelaku mulai mencurigai dan memburu dua orang teman korban yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan.
Polisi menduga pelaku pembunuh Budi Hartanto berasal dari komunitas yang sama dengan korban.
Pelaku juga tidak melancarkan aksinya sendirian.
• Terungkap 2 Terduga Pelaku Pembunuhan Budi Hartanto, Mayat Tanpa Kepala Blitar, Ibu Korban Pasrah
"Pelaku diperkirakan sangat dekat dan sangat mengenal korban. Karena berhubungan juga dengan lingkungan atau komunitas yang sedang digeluti oleh korban," terang Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera, dikutip TribunStyle.com dari Surya.co.id, Minggu (7/4/2019).
"Jadi bukan pelaku tunggal. Artinya, pembunuhan itu ada yang membantu atau memperlancar," imbuhnya.
Dua orang terduga pelaku ini diperkirakan masih berada di kawasan Jawa Timur.

"Dua orang itu ya masih di kawasan Jatim," jelas Barung dikutip TribunStyle.com dari TribunJatim.com, Minggu (7/4/2019).
Terduga pelaku ini berada di luar 16 saksi yang diperiksa Polda Jatim.
"Dua orang itu di luar 16 orang saksi tadi, kami sedang mengejar 2 orang sekarang," imbuh Barung.
Sementara, adapun 16 saksi tersebut merupakan orang-orang terdekat korban.
"Ada 6 orang di Blitar dan 10 orang di Kediri, orientasi perburuan pelaku terbesar di Kota Kediri," tandasnya.
• Kesaksian Ibu Budi Hartanto di Malam Sebelum Mayat Putranya Ditemukan Tanpa Kepala, Korban Pamit
Sementara itu, kesaksian ibu Budi Hartanto di malam terakhir sang putra sebelum ditemukan tewas tanpa kepala di dalam koper di Blitar.
Hamidah masih syok mengetahui putra sulungnya, Budi Hartanto (28) meninggal dunia dalam keadaan tragis tanpa kepala.