Budi Hartanto, Korban 'Mayat di Dalam Koper' Punya Sanggar Tari, Sediakan Penari Sexy Dancer
Budi Hartanto, korban mutilasi mayat di dalam koper dikenal memiliki banyak usaha. Salah satunya membuka sanggar tari modern.
Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
Karena tewasnya Budi Hartanto secara tragis meresahkan bagi profesi driver online.
Apalagi jika benar Budi Hartanto tewas saat berkerja sebagai driver online.
"Ini juga sekaligus menjadi pelajaran bagi semua Driver Online Jawa Timur agar lebih berhati-hati dalam memilih pergaulan dalam mengais rezeki setiap hari," kata David seperti dilansir Tribunstyle.com dari Surya.co.id, Kamis (4/4/2019).

David menerangkan resiko bekerja sebagai driver online sangatlah besar.
Pasalnya setiap hari driver bertemu banyak orang dengan beragam sifat.
"Karena tidak dapat di pungkiri resiko Driver Online sangat besar, sebab tanpa mengenal siapa penumpang yang dijemput dan apa yang dibawa penumpang."
"Seorang Driver Online harus melaksanakan kewajibannya dalam menjemput penumpang agar dapat mengais rejeki atau mengejar tutup point," imbuh David.
Tak jarang penumpang mabuk dari lokasi huburan malam memesan driver online.
Dan setiap driver mesti waspada dan mawas diri di samping tugasnya mengantar penumpang.
"Perkenalan dan komunikasi Driver pun terkadang menjadi bebas dan tidak terkendali."
"Keadaan kondisi ekonomi yang terjepit atau terkadang kondisi mengejar cicilan bisa membuat driver gelap mata atau salah jalan," kata David.
Budi Hartanto terdaftar sebagai driver di sebuah perusahaan yang menyediakan jasa transportasi onlin.
Ia terdaftar dengan kendaraan Daihatsu Ayla.
Tugas Budi sebagai driver online tak banyak mengecewakan customer-nya.
Terbukti pada capture profil driver, Budi Hartanto memiliki review customer lima bintang.
(Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah)
Yuk Subscribe dan follow Facebook dan YouTube TribunStyle.com di bawah ini: