5 Fakta Kasus Pria Dimutilasi Lalu Dimasukkan ke Koper, Kronologi Penemuan hingga Chat WA Terakhir
5 fakta kasus pria dimutilasi lalu dimasukkan ke dalam koper, kronologi penemuan hingga chat WA terakhir.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Desi Kris
Ketiga motif yang dimaksud adalah asmarea, dendam pribadi, dan ekonomi.
"Ada yang berspekulasi masalah asmara, masalah dendam, masalah ekonomi," lanjutnya.
Frans Barung tidak menjelaskan secara rinci motif Asmara dan motif dendam pribadi, selama proses penyidikan masih berlangsung.
Namun, dugaan pembunuhan bermotif ekonomi, bagi Frans Barung Mangera, terbilang cukup logis, jika didasarkan pada perbuatan pelaku.
Lantaran, beberapa benda pribadi korban seperti motor, ternyata tidak diketahui keberadaannya.
"Karena beberapa barang seperti motor juga hilang," tandasnya.
4. Ada Indikasi Pembunuhan Berencana dan Berkelompok
Selain itu, Frans menambahkan bahwa ada dugaan kasus ini dilakukan secara berkelompok dan terencana.
"Ada indikasi juga pelaku pembunuhan dilakukan secara berkelompok," bebernya.
Dugaan itu diperkuat dengan lokasi ditemukannya koper bisa dibilang cukup sulit.
"Tidak mungkin pelaku membuat mayat korbannya itu seorang diri," analisanya.
5. Isi Chat WA Terakhir
Sebelum ditemukan tewas, terungkap komunikasi terakhir korban dengan seorang rekannya melalui aplikasi WhatsApp, Selasa (2/4/2019).
"Itu kontak terakhir korban dengan rekannya yang juga guru," jelas Nasuka, paman korban, dikutip TribunStyle.com dari SuryaMalang.com, Kamis (4/4/2019).
Namun, tidak ada yang janggal dengan isi chat terakhir korban.
Setelah chat terakhir itu, HP korban sudah mulai tak bisa dihubungi sampai sekarang. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)
Yuk Like dan Subscribe Channel YouTube Tribunstyle di bawah ini: