Karena Lumpuh Anak Ini Selalu Digendong Sahabatnya Selama 6 Tahun Untuk Berangkat Sekolah
Simak video dan cerita anak sekolahan yang selalu menggendong sahabatnya selama 6 tahun untuk sekolah. Ternyata sahabatnya lumpuh.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Desi Kris
Simak video dan cerita anak sekolahan yang selalu menggendong sahabatnya selama 6 tahun untuk sekolah. Ternyata sahabatnya lumpuh.
TRIBUNSTYLE.COM - Ada pepatah yang mengatakan sahabat selalu ada disisimu.
Namun tidak untuk kali ini, sahabatnya akan selalu ada untuk menggendongnya.
Seorang anak yang memiliki kondisi penyakit otot dan tidak bisa berjalan sampai sekarang masih bisa masuk dan belajar di sekolah.
Setiap hari selama 6 tahun terlahir anak yang memiliki kondisi otot ini selalu digendong temannya untuk masuk sekolah.
Xu Bingyang (12 tahun) setiap hari selalu menggendong temannya (Zhang Ze) untuk pergi kesekolah dalam hujan maupun panas.
Persahabatan yang sangat indah ini terjadi di Sichuan, Tiongkok kota Meishan.


• Viral! Gelandangan Nekat Kendarai Mobil Bobroknya Keliling Kota, Ini yang Terjadi Setelahnya
• Pemilik Bisnis Lingerie Ini Viral Karena Berkilah Jika Pria Menonton Film Porno Salah Perempuannya
• Viral Guru Honorer di Pedalaman Flores NTT Dibayar Rp 85 Ribu Sebulan Makan Apa Dari Uang Segitu?
Tribunstyle menguutip dari Dailymail, Sichuan Online dan Xinhua News menulis bahwa Bingyang yang lebih sehat dan kuat setiap hari menggendong Zhang mengatakan bahwa juga merasa senang menjadi tongkat berjalan Zhang.
Bingyang juga mengatakan bahwa tidak berat menggendong Zhang yang berbobot 25 Kg.
Bingyang sendiri memiliki berat 40 Kg.
Disisi lain Zhang selalu berterimakasih kepada Bingyang yang setiap hari menggendongnya untuk pergi belajar ke sekolah.
"Bingyang itu sahabatku. Dia belajar, bermain dan berbicara bersamaku setiap hari. Saya berterimakasih kepadanya (Bingyang) yang selalu baik kepadaku setiap hari" Kata Zhang kepada Sichuan Online.
Xu dan Zhang adalah siswa kelas enam di Sekolah Dasar Pusat Kota Hebazi di daerah Qingshen.
Zhang didiagnosis dengan kondisi otot yang langka, juga dikenal sebagai penyakit "Rag Doll", pada usia empat tahun.
Kondisi yang tidak dapat sembuh, juga sering disebut "myasthenia gravis", penyakit ini menyebabkan Zhang kehilangan kendali atas otot-otot di kakinya.
Untungnya, Zhang masih bisa bersekolah seperti anak-anak lain setelah Xu menawarkan diri untuk membantunya saat mereka bertemu waktu di kelas satu Sekolah Dasar.
Namun Xu sendiri menganggapnya sebagai tanggung jawab untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Xu juga mengatakan "Aku lebih besar dari dia. Terus saya pikir kenapa gak saya bantu saja dia, orang lain tidak mau"
Perjalanan untuk sahabat ini tidak selalu mudah.
Contohnya dua anak ini perlu waktu tiga menit untuk pindah dari ruang kelas ke toilet, Xu sendiri juga akan dengan pelan memegang tangan Zhang atau mengangkatnya dari samping saat mereka perlahan berjalan bersama.
Setiap kali ada tangga, Xu akan menggendong Zhang.
Xu juga akan membantu Zhang mengisi ulang botol airnya, membantu seorang sahabat setiap hari membutuhkan dedikasi, kesabaran, dan ketekunan yang sangat tinggi.
Selama sekitar tiga tahun terakhir, Zhang selalu dibantu oleh Xu dan satu anak lainnya.
• Dulu Viral Diundang Presiden Turki di Peringatan Isra Miraj, Kabar Takdir Feriza Qori Asal Aceh Kini
• Video Mesum Artis Filipina Jim Paredes Viral, Akhirnya Akui Jika Itu Dirinya
• Wanita Ini Viral Setelah Antarkan Makanan GrabFood, Pelanggannya Sangat Terkejut saat Bertemu
Tetapi murid yang lain menyerah untuk membantu Zhang saat di Kelas Tiga Sekolah Dasar karena dia beralasan tidak memiliki waktu luang untuk bermain atau belajar, menurut seorang guru di sekolah dasar tersebut.
"Selama bertahun-tahun, Xu terus melakukan perbuatan baik dan tidak pernah mengeluh di depan para guru dan teman sekelasnya," lanjut guru di sekolah dasar tersebut ke Sichuan Online.
Dan ternyata, bahkan ibu Xu pun tidak tahu tentang perilaku mulia anaknya sendiri ini.
Dia mengatakan putranya adalah orang yang pemalu dan bahkan tidak pernah membicarakan kelakuannya di rumah.
Ibu Xu mengetahui kelakuan putranya dari teman-teman lainnya.
Xu sendiri juga mengatakan harapan terbesarnya adalah terus selalu membantu orang lain di sekitarnya.
Xu juga ingin menjadi sukarelawan bagi masyarakat ketika ia nanti tumbuh dewasa. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).
Like dan Subscribe Ya!