Lakukan Operasi Pembesaran Alat Vital, Miliader Berlian Ini Akhirnya Meninggal Dunia
Ehud Arye Laniado mengalami serangan jantung ketika suatu zat disuntikkan ke organ vitalnya.
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Saat menjalani operasi pembesaran alat vital pada Sabtu (2/3/2019), pengusaha berlian ternama asal Israel, Ehud Arye Laniado (65) dikabarkan meninggal dunia.
Operasi pembesaran alat vital di sebuah klinik swasta tak dikenal di Avenue des Champs-Elysees, Prancis, Paris.
Ehud Arye Laniado mengalami serangan jantung ketika suatu zat disuntikkan ke organ vitalnya.
• Gancet, Alat Vital Tak Bisa Lepas Setelah Hubungan Intim Masih Viral, Penjelasan Medis Hingga Mitos
Hal ini mengakibatkan komplikasi berujung fatal di tengah proses operasi pembesaran alat vital tersebut.
Melansir Daily Mail, Laniado memimpin perusahaan berlian besar bernama Omega Diamonds yang berbasis di kota Belgia dan perusahannya lah yang mengonfirmasi kabar kematian Laniado.
"Dengan sangat sedih kami mengkonfirmasi berita bahwa pendiri kami, Ehud Arye Laniado meninggal pada hari Sabtu, 2 Maret 2019. Ia berusia 65 tahun.
• Kenali Epilepsi, Penyebab Tewasnya Seorang Istri di Probolinggo Bukan Karena Ukuran Alat Vital Suami
"Setelah menjalani kehidupan yang luar biasa, Ehud akan dibawa pulang ke Israel sebagai tempat peristirahatan terakhirnya. Dia akan sangat dirindukan oleh kita semua," tulis pihak perusahaan dalam situs resmi mereka.

Seorang kerabat terdekat mengatakan bahwa Laniado memang selalu memerhatikan penampilannya.
Mendiang juga sangat memikirkan pandangan orang lain terhadapnya.
Berdasarkan laman WebMD, ada 2 dasar operasi pembesaran alat vital pria, yaitu memperpanjang ukuran dan pelebaran ukuran.
Dalam operasi perpanjangan organ vital prosedur paling umumnya adalah memotong ligamen yang menghubungkan alat vital ke tulang panggul.
Sebenarnya cara ini tidak benar-benar banyak menambah ukuran, seperti yang banyak dibicarakan.
Untuk mencegah ligamen menempel kembali, pasien membutuhkan berat atau alat peregangan setiap hari selama 6 bulan.
Sedangkan untuk prosedur pelebaran organ vital, dokter akan menggunakan lemak yang ditanamkan, silikon atau cangkok jaringan.
The American Urologic Association menyatakan bahwa prosedur ini belum terbukti aman atau efektif untuk meningkatkan ketebalan atau panjang organ vital pada orang dewasa.
Memang ada prosedur yang lebih baru dan kemungkinan berisiko lebih rendah tetapi hanya cocok pada pria tertentu, kata Michael O'Leary, MD, profesor bedah urologi di Harvard Medical School dan ahli urologi di Brigham and Women's Rumah Sakit di Boston.