Breaking News:

Makan Banyak Serat Ternyata Bisa Meredakan Nyeri Lutut, Ini Penjelasannya

Girls, kamu sering merasa nyeri di lututmu? yuk makan makanan banyak seratnya.

Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
SmithsonianMag.com
Ilustrasi 

TRIBUNSTYLE.COM –  Nyeri lutut menjadi salah satu penyakit yang bisa membuat produktivitas menurun.

Apalagi kalau kamu tipe orang yang dituntut untuk selalu aktif bergerak, nyeri otot pasti akan menghambat pekerjaanmu.

Bagi kamu yang sering mengalami nyeri lutut, ternyata bisa coba mengatasinya dengan mengatur pola makanmu.

Sering Nyeri Lutut? Ini 5 Bahan Aman & Alami yang Bisa Kamu Gunakan untuk Redakan Rasa Nyerinya

Berikut Grid.ID akan membocorkan sebuah rahasia untuk kamu agar kamu bisa bebas dari sakit lutut.

Sebelumnya, info yang harus kamu tahu adalah penelitian ini telah dipublikasikan di jurnal Annals of the Rheumatic Diseases.

Responden yang termasuk dalam penelitian ini sebanyak 6200 orang.

Hasil riset menemukan bahwa semakin banyak orang makan makanan berserat, maka semakin sedikit nyeri lutut yang mereka laporkan.

Ini membuat mereka semakin kecil mengalami risiko untuk didiagnosis arthritis lutut.

Mereka yang mengonsumsi serat paling banyak per hari - rata-rata lebih dari 20 gram - 30 persen lebih kecil kemungkinannya memiliki gejala arthritis lutut.

Sedangkan, mereka yang makan serat paling banyak per hari - hampir 26 g - 61 persen lebih kecil kemungkinannya mengalami artritis sendi simtomatik dibandingkan mereka yang makan paling sedikit, atau hanya di bawah 14 g.

Dalam kedua studi tersebut, mengonsumsi lebih banyak serat sereal juga terkait dengan tingkat nyeri lutut yang lebih rendah.

Serat mengurangi kadar protein peradangan yang disebut CRP, dan meningkatkan rasa kenyang.

Ini mencegah kamu dari makan berlebih karena ada hubungan yang kuat antara arthritis lutut dan obesitas.

Tingkatkan makanan serat dalam makanan harianmu seperti brokoli, kubis, kacang-kacangan serta jenis sayur dan buah-buahan lainnya.

Halaman
12
Tags:
nyeri lututpola makanAnnals of the Rheumatic Diseasesprotein
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved